Repository logo
  • English
  • Català
  • Čeština
  • Deutsch
  • Español
  • Français
  • Gàidhlig
  • Italiano
  • Latviešu
  • Magyar
  • Nederlands
  • Polski
  • Português
  • Português do Brasil
  • Srpski (lat)
  • Suomi
  • Svenska
  • Türkçe
  • Tiếng Việt
  • Қазақ
  • বাংলা
  • हिंदी
  • Ελληνικά
  • Српски
  • Yкраї́нська
  • Log In
    New user? Click here to register. Have you forgotten your password?
Repository logo
  • Communities & Collections
  • All of DSpace
  • English
  • Català
  • Čeština
  • Deutsch
  • Español
  • Français
  • Gàidhlig
  • Italiano
  • Latviešu
  • Magyar
  • Nederlands
  • Polski
  • Português
  • Português do Brasil
  • Srpski (lat)
  • Suomi
  • Svenska
  • Türkçe
  • Tiếng Việt
  • Қазақ
  • বাংলা
  • हिंदी
  • Ελληνικά
  • Српски
  • Yкраї́нська
  • Log In
    New user? Click here to register. Have you forgotten your password?
  1. Home
  2. Browse by Author

Browsing by Author "Drs. Ujang Muhyidin, S.E., M.Pd"

Now showing 1 - 4 of 4
Results Per Page
Sort Options
  • Loading...
    Thumbnail Image
    Item
    HUBUNGAN BEBAN KERJA TERHADAP TINGKAT BURNOUT KARYAWAN LIGHT RAIL TRANSIT JAKARTA
    (Perpustakaan, 2025-11-23) Andriansyah Taufik H.S, NRP. 21.04.251; Dr. Didiet Widiowati, M.Si.; Drs. Ujang Muhyidin, S.E., M.Pd
    Andriansyah Taufik H.S, NRP. 21.04.251. Hubungan Beban Kerja terhadap Tingkat Burnout pada Karyawan LRT Jakarta. Dibimbing oleh Didiet Widiowati dan Ujang Muhyidin. Penelitian ini mengkaji hubungan antara beban kerja dengan tingkat burnout pada karyawan Light Rail Transit (LRT) Jakarta. Beban kerja yang berlebihan sering menyebabkan stres dan kelelahan emosional, fisik, serta mental yang dikenal sebagai burnout, yang dapat berdampak negatif pada individu dan organisasi. Studi ini menggunakan metode deskriptif kuantitatif dengan instrumen pengukuran beban kerja NASA-TLX dan Maslach Burnout Inventory (MBI) untuk mengumpulkan data dari 30 responden karyawan LRT Jakarta. Hasil penelitian menunjukkan mayoritas karyawan mengalami beban kerja dan tingkat burnout dalam kategori sedang. Namun, uji korelasi Pearson menunjukkan bahwa hubungan antara beban kerja dan burnout tidak signifikan secara statistik (r = 0,047, p = 0,804). Meskipun beban kerja bukan faktor dominan, ditemukan adanya gejala burnout nyata seperti kebosanan, monoton, dan mudah tersinggung. Temuan ini menegaskan bahwa burnout dipengaruhi oleh berbagai faktor lain seperti sistem kerja bergilir, kondisi psikologis, dukungan sosial, dan lingkungan kerja. Penelitian ini merekomendasikan program intervensi berupa pelatihan manajemen stres dan pengelolaan beban kerja untuk meningkatkan kesejahteraan karyawan dan produktivitas organisasi. Program "SEHAT" (Stabilitas Emosional, Harmoni, dan Aktivitas Terintegrasi) dirancang sebagai solusi untuk mengatasi burnout yang disebabkan oleh beban kerja berlebihan. Studi ini memberikan kontribusi penting dalam memahami dinamika burnout di sektor transportasi modern dan memberikan dasar bagi strategi pengelolaan sumber daya manusia yang lebih efektif. Kata kunci: beban kerja, burnout, LRT Jakarta, manajemen stres, kesejahteraan karyawan.
  • Loading...
    Thumbnail Image
    Item
    LAPORAN PRAKTIKUM KOMUNITAS - PENINGKATAN KESADARAN LANJUT USIA TERHADAP KESEHATAN MELALUI PROGRAM SEHAT LANJUT USIA DI DESA CIKADU KECAMATAN NUSAHERANG KABUPATEN KUNINGAN JAWA BARAT
    (Perpustakaan, 2025-01-27) Agkhvan Triyuuloh NRP. 2104026; Drs. Ujang Muhyidin, S.E., M.Pd
  • Loading...
    Thumbnail Image
    Item
    LAPORAN PRAKTIKUM LABORATORIUM (MAGANG) DI UNIT PELAKSANA TEKNIS DAERAH PANTI SOSIAL BINA NETRA DAN RUNGU WICARA CAHAYA BATIN JAKARTA TIMUR
    (Perpustakaan, 2025-08-25) Wulandari NRP. 22.04.132; Dr. Pribowo, M.Pd; Drs. Ujang Muhyidin, S.E., M.Pd
  • Loading...
    Thumbnail Image
    Item
    PERBEDAAN MOTIVASI BELAJAR ANTARA SISWA YANG AKTIF DAN TIDAK AKTIF DALAM KEGIATAN EKSTRAKURIKULER DI SMP NEGERI 9 KOTA BANDUNG
    (Perpustakaan, 2025-10-19) Dieqa Irfan Iskandar, NRP. 21.04.193; Dr. Nurjanah, M.Pd; Drs. Ujang Muhyidin, S.E., M.Pd
    Dieqa Irfan Iskandar, NRP. 21.04.193. Perbedaan Motivasi Belajar Antara Siswa yang Aktif dan Tidak Aktif dalam Kegiatan Ekstrakurikuler di SMP Negeri 9 Kota Bandung. Dibimbing oleh NURJANAH dan UJANG MUHYIDIN. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan motivasi belajar antara siswa yang aktif dan tidak aktif dalam kegiatan ekstrakurikuler di SMP Negeri 9 Bandung. Metode yang digunakan adalah kuantitatif dengan pendekatan komparatif. Sampel penelitian terdiri dari 80 siswa kelas 8, yang terbagi menjadi dua kelompok: 40 siswa aktif dan 40 siswa tidak aktif dalam kegiatan ekstrakurikuler. Instrumen penelitian berupa angket skala Likert dengan 60 item pernyataan yang mencakup enam aspek motivasi belajar: ketekunan, keuletan, minat, kemandirian, kejenuhan terhadap tugas rutin, dan kemampuan memecahkan masalah. Analisis data dilakukan dengan uji t pada taraf signifikansi 0,05. Hasil penelitian menunjukkan bahwa rata-rata motivasi belajar siswa aktif adalah 235,15, sedangkan siswa tidak aktif sebesar 204,88, dengan selisih mean 30,275. Nilai uji t = 8,314 dan signifikansi p < 0,001, sehingga H₀ ditolak dan H₁ diterima. Artinya, terdapat perbedaan signifikan antara motivasi belajar siswa aktif dan tidak aktif, dengan motivasi yang lebih tinggi pada siswa yang aktif dalam kegiatan ekstrakurikuler. Temuan ini menunjukkan pentingnya peran kegiatan ekstrakurikuler dalam mendukung semangat belajar siswa. Penelitian ini juga mendukung kebijakan Permendikbud No. 62 Tahun 2014 mengenai pentingnya kegiatan ekstrakurikuler sebagai bagian dari pendidikan karakter dan pengembangan diri peserta didik. Kata Kunci : motivasi belajar, kegiatan ekstrakurikuler, siswa SMP

DSpace software copyright © 2002-2025 LYRASIS

  • Cookie settings
  • Privacy policy
  • End User Agreement
  • Send Feedback