Browsing by Author "Drs. Wawan Heryana, M.Pd"

Now showing 1 - 10 of 10
  • Thumbnail Image
    Item
  • Thumbnail Image
    Item
    LAPORAN PRAKTIKUM INSTITUSI - OPTIMALISASI MANAJEMEN WAKTU KLIEN L DI KELOMPOK SEHAT SEJAHTERA BERSERI MITRA BINAAN PLTGU PT CIKARANG LISTRINDO TBK KABUPATEN BEKASI
    (Perpustakaan, 2024-10-29) Muhammad Dzakiyuddin Ar Ridha. NRP. 2104153; Drs. Wawan Heryana, M.Pd
    ABSTRAK
  • Thumbnail Image
    Item
    LAPORAN PRAKTIKUM INSTITUSI - PENINGKATAN CREATIVE THINKING KLIEN “N” DI KELOMPOK SEHAT SEJAHTERA BERSERI BINAAN CSR PLTGU CIKARANG LISTRINDO KABUPATEN BEKASI
    (Perpustakaan, 2024-10-29) Dihya Nur Zakiyyah NRP. 2104169; Drs. Wawan Heryana, M.Pd
    ABSTRAK
  • Thumbnail Image
    Item
  • Thumbnail Image
    Item
  • Thumbnail Image
    Item
  • Thumbnail Image
    Item
    LAPORAN PRAKTIKUM KOMUNITAS - PEMBERDAYAAN PEREMPUAN RAWAN SOSIAL EKONOMI DAIAM PELATIHAN PEMBUATAN PUPUK ORGANIK CAIR DARI SAMPAH ORGANIK DI RW 02 KELURAHAN WINDUHERANG KABUPATEN KUNINGAN
    (Perpustakaan, 2025-01-22) Kezia Enjelia Tutkey NRP. 2104231; Drs. Wawan Heryana, M.Pd; Sri Ratna Ningrum, S.Sos., MPS.S
  • Thumbnail Image
    Item
    LAPORAN PRAKTIKUM KOMUNITAS - PEMBERDAYAAN PEREMPUAN RAWAN SOSIAL EKONOMI MELALUI PROGRAM PEMANFAATAN LAHAN PEKARANGAN DI RW 02 KELURAHAN WINDUHERANG KABUPATEN KUNINGAN
    (Perpustakaan, 2025-01-22) Brillianti Ristya Puspha Maharani NRP. 21.04.222; Drs. Wawan Heryana, M.Pd; Sri Ratna Ningrum, S.Sos., MPS, Sp
  • Thumbnail Image
    Item
    Pola Asuh Keluarga terhadap Anak Hasil Pernikahan Dini di Kelurahan Cigadung Kecamatan Cibeunying Kaler Kota Bandung.
    (Perpustakaan, 2024-08-13) MISBAH FAJAR SHIDIQ, 20.04.157.; Drs. Wawan Heryana, M.Pd; Dr. Theresia Martina Marwanti, M.Si.
    MISBAH FAJAR SHIDIQ, 20.04.157. Pola Asuh Keluarga terhadap Anak Hasil Pernikahan Dini di Kelurahan Cigadung Kecamatan Cibeunying Kaler Kota Bandung. Dibimbing oleh Drs. Wawan Heryana, M.Pd dan Dr. Theresia Martina Marwanti, M.Si. Pernikahan dini sering kali diikuti oleh tantangan-tantangan yang signifikan dalam aspek pengasuhan anak, mengingat pasangan yang terlibat belum sepenuhnya matang secara emosional, finansial dan psikologis. Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh gambaran pola asuh keluarga terhadap anak hasil pernikahan dini di Kelurahan Cigadung Kecamatan Cibeunying Kaler Kota Bandung dengan menggali sub penelitian terkait : 1) Aspek Kehangatan, 2) Aspek Kontrol dan 3) Aspek Komunikasi. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Informan penelitian ini adalah 4 istri pasangan pernikahan dini dengan usia anak dibatasi 2 tahun dan 4 ibu kandung dari pasangan pernikahan dini. Penentuan informan dilakukan menggunakan teknik pusposive sampling. Teknik pengumpulan data menggunakan wawancara mendalam, observasi dan studi dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pola asuh keluarga terhadap anak hasil pernikahan dini di Kelurahan Cigadung Kecamatan Cibeunying Kaler Kota Bandung belum diterapkan secara maksimal. Hasil temuan lapangan menunjukkan bahwa pada aspek kehangatan, pasangan pernikahan dini masih bergantung dengan ibu kandung sehingga kemungkinan pasangan pernikahan dini akan menjadi kurang mandiri dalam mengasuh anak. Hasil temuan pada aspek kontrol masih terdapat perlakuan dengan memberikan hukuman ketika anak melakukan kesalahan. Hasil temuan pada aspek komunikasi yaitu minimnya peran ayah dalam menjalin komunikasi sehingga kurangnya empati ayah kepada anak. Berdasarkan hasil penelitian tersebut maka peneliti mengusulkan program untuk pasangan pernikahan dini di Kelurahan Cigadung Kecamatan Cibeunying Kaler Kota Bandung yaitu program Belajar Parenting Bersama (BAPER). Program tersebut diusulkan untuk memperoleh pengetahuan dan mempelajari keterampilan pengasuhan pada anak. Kata kunci : Pola Asuh, Keluarga, Anak, Pernikahan Dini. ABSTRACT MISBAH FAJAR SHIDIQ, 20.04.157. Parenting Patterns in Early Marriage Couples in Cigadung Village, Cibeunying Kaler District, Bandung City. Supervised by Drs. Wawan Heryana, M.Pd and Dr. Theresia Martina Marwanti, M.Si. Early marriage is often accompanied by significant challenges in the aspect of child rearing, considering that the couples involved are not yet fully mature emotionally, financially and psychologically. This research aims to obtain an overview of child rearing patterns in early married couples in Cigadung Village, Cibeunying Kaler District, Bandung City by exploring related sub-research: 1) Warmth Aspects, 2) Control Aspects and 3) Communication Aspects. This research uses a descriptive method with a qualitative approach. The informants for this research were 4 wives of early marriage couples with children's age limited to 2 years and 4 biological mothers of early marriage couples. Determination of informants is carried out using techniques purposive sampling. Data collection techniques use in-depth interviews, observation and documentation studies. The results of the research show that parenting patterns for early married in Cigadung Village, Cibeunying Kaler District, Bandung City have not been implemented optimally. The field findings show that in the aspect of warmth, early married couples are still dependent on the biological mother, so it is possible that early married couples will be less independent in raising children. The findings in the control aspect are that there is still treatment by giving punishment when children make mistakes. The findings in the communication aspect are the minimal role of fathers in establishing communication, resulting in a lack of father empathy for children. Based on the results of this research, the researchers proposed a program for early marriage couples in Cigadung Village, Cibeunying Kaler District, Bandung City, namely the Learning Parenting Together (BAPER) program. The program is proposed to gain knowledge and learn parenting skills in children. Keywords: Parenting Patterns, Family, Children, Early Marriage.
  • Thumbnail Image
    Item
    Resiliensi Lanjut Usia yang Kehilangan Pasangan di Desa Sekarwangi Kecamatan Cibadak Kabupaten Sukabumi.
    (Perpustakaan, 2024-08-19) SILLY MAULIDA, 20.04.164.; Drs. Wawan Heryana, M.Pd; Dr. Theresia Martina Marwanti, M.Si.
    SILLY MAULIDA, 20.04.164. Resiliensi Lanjut Usia yang Kehilangan Pasangan di Desa Sekarwangi Kecamatan Cibadak Kabupaten Sukabumi. Dibimbing oleh Drs. Wawan Heryana, M.Pd dan Dr. Theresia Martina Marwanti, M.Si. Pengalaman kehilangan yang paling berat bagi lanjut usia adalah kematian pasangan. Tujuan penelitian ini untuk memperoleh gambaran resiliensi lanjut usia yang kehilangan pasangan di Desa Sekarwangi Kecamatan Cibadak Kabupaten Sukabumi dengan menggali sub penelitian terkait: 1) Pengendalian emosi, 2) Kontrol impuls, 3) Optimisme, 4) Analisis sebab akibat, 5) Empati, 6) Efikasi diri, 7) Reaching Out. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis deskriptif. Informan penelitian ini seluruhnya berjumlah 8 orang dengan teknik penentuan menggunakan teknik purposive sampling, terdiri dari 4 lanjut usia yang kehilangan pasangan dengan rentang waktu 3 sampai 6 bulan serta 4 tetangga yang paling dekat dengan informan lanjut usia. Teknik pengumpulan data dengan menggunakan teknik wawancara mendalam, observasi dan studi dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa lanjut usia yang kehilangan pasangan di Desa Sekarwangi teridentifikasi memiliki 5 aspek resiliensi diantaranya aspek Impulse Control (Kontrol Impuls), Optimism (Optimisme), Causal Analysis (Analisis Sebab Akibat), Empathy (Empati) dan Self Efficacy (Efikasi Diri), sementara aspek Emotion Regulation (Pengendalian Emosi) dan Reaching Out belum teridentifikasi. Berdasarkan hasil penelitian tersebut, maka peneliti mengusulkan program untuk lanjut usia yang kehilangan pasangan di Desa Sekarwangi Kecamatan Cibadak Kabupaten Sukabumi yaitu program Rekreasi Resiliensi Lanjut Usia (RELASI). Program tersebut diusulkan agar dapat memenuhi kebutuhan fisik, psikologi dan sosial lanjut usia yang kehilangan pasangan dalam menghadapi dan mengatasi berbagai tantangan kehidupan dengan lebih baik. Kata kunci : Resiliensi, Lanjut Usia, Kehilangan Pasangan ABSTRACT SILLY MAULIDA, 20.04.164. Resilience of Elderly People Who Have Lost Their Spouses in Sekarwangi Village, Cibadak District, Sukabumi Regency. Supervised by Drs. Wawan Heryana, M.Pd and Dr. Theresia Martina Marwanti, M.Si. The most difficult experience of loss for the elderly is the death of a spouse. The aim of this research is to obtain an overview of the resilience of elderly people who have lost their partners in Sekarwangi Village, Cibadak District, Sukabumi Regency by exploring related sub-research: 1) Emotional control, 2) Impulse control, 3) Optimism, 4) Cause and effect analysis, 5) Empathy, 6 ) Self-efficacy, 7) Reaching Out. This research uses a qualitative approach with a descriptive type. A total of 8 informants for this research were determined using techniques purposive sampling, consisting of 4 elderly people who lost their partners within a period of 3 to 6 months as well as 4 neighbors who were closest to the elderly informant. Data collection techniques use in-depth interview techniques, observation and documentation studies. The results of the research show that elderly people who lost their partners in Sekarwangi Village were identified as having 5 aspects of resilience, including aspects Impulse Control, Optimism , Causal Analysis, Empathy and Self Efficacy, while aspect Emotion Regulation and Reaching Out not yet identified. Based on the results of this research, the researchers proposed a program for elderly people who have lost their partners in Sekarwangi Village, Cibadak District, Sukabumi Regency, namely the Elderly Resilience Recreation (RELASI) program. This program is proposed to be able to meet the physical, psychological and social needs of elderly people who have lost a partner in facing and overcoming various life challenges better. Keywords: Resilience, Elderly, Loss of Spouse