Resiliensi Lanjut Usia yang Kehilangan Pasangan di Desa Sekarwangi Kecamatan Cibadak Kabupaten Sukabumi.
Loading...
Date
2024-08-19
Journal Title
Journal ISSN
Volume Title
Publisher
Perpustakaan
Abstract
SILLY MAULIDA, 20.04.164. Resiliensi Lanjut Usia yang Kehilangan
Pasangan di Desa Sekarwangi Kecamatan Cibadak Kabupaten
Sukabumi. Dibimbing oleh Drs. Wawan Heryana, M.Pd dan Dr.
Theresia Martina Marwanti, M.Si.
Pengalaman kehilangan yang paling berat bagi lanjut usia adalah kematian
pasangan. Tujuan penelitian ini untuk memperoleh gambaran resiliensi lanjut usia
yang kehilangan pasangan di Desa Sekarwangi Kecamatan Cibadak Kabupaten
Sukabumi dengan menggali sub penelitian terkait: 1) Pengendalian emosi, 2)
Kontrol impuls, 3) Optimisme, 4) Analisis sebab akibat, 5) Empati, 6) Efikasi diri,
7) Reaching Out. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis
deskriptif. Informan penelitian ini seluruhnya berjumlah 8 orang dengan teknik
penentuan menggunakan teknik purposive sampling, terdiri dari 4 lanjut usia yang
kehilangan pasangan dengan rentang waktu 3 sampai 6 bulan serta 4 tetangga yang
paling dekat dengan informan lanjut usia. Teknik pengumpulan data dengan
menggunakan teknik wawancara mendalam, observasi dan studi dokumentasi.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa lanjut usia yang kehilangan pasangan di Desa
Sekarwangi teridentifikasi memiliki 5 aspek resiliensi diantaranya aspek Impulse
Control (Kontrol Impuls), Optimism (Optimisme), Causal Analysis (Analisis Sebab
Akibat), Empathy (Empati) dan Self Efficacy (Efikasi Diri), sementara aspek
Emotion Regulation (Pengendalian Emosi) dan Reaching Out belum teridentifikasi.
Berdasarkan hasil penelitian tersebut, maka peneliti mengusulkan program untuk
lanjut usia yang kehilangan pasangan di Desa Sekarwangi Kecamatan Cibadak
Kabupaten Sukabumi yaitu program Rekreasi Resiliensi Lanjut Usia (RELASI).
Program tersebut diusulkan agar dapat memenuhi kebutuhan fisik, psikologi dan
sosial lanjut usia yang kehilangan pasangan dalam menghadapi dan mengatasi
berbagai tantangan kehidupan dengan lebih baik.
Kata kunci : Resiliensi, Lanjut Usia, Kehilangan Pasangan
ABSTRACT
SILLY MAULIDA, 20.04.164. Resilience of Elderly People Who Have Lost
Their Spouses in Sekarwangi Village, Cibadak District, Sukabumi
Regency. Supervised by Drs. Wawan Heryana, M.Pd and Dr. Theresia
Martina Marwanti, M.Si.
The most difficult experience of loss for the elderly is the death of a spouse. The
aim of this research is to obtain an overview of the resilience of elderly people who
have lost their partners in Sekarwangi Village, Cibadak District, Sukabumi
Regency by exploring related sub-research: 1) Emotional control, 2) Impulse
control, 3) Optimism, 4) Cause and effect analysis, 5) Empathy, 6 ) Self-efficacy,
7) Reaching Out. This research uses a qualitative approach with a descriptive type.
A total of 8 informants for this research were determined using techniques
purposive sampling, consisting of 4 elderly people who lost their partners within a
period of 3 to 6 months as well as 4 neighbors who were closest to the elderly
informant. Data collection techniques use in-depth interview techniques,
observation and documentation studies. The results of the research show that
elderly people who lost their partners in Sekarwangi Village were identified as
having 5 aspects of resilience, including aspects Impulse Control, Optimism ,
Causal Analysis, Empathy and Self Efficacy, while aspect Emotion Regulation and
Reaching Out not yet identified. Based on the results of this research, the
researchers proposed a program for elderly people who have lost their partners in
Sekarwangi Village, Cibadak District, Sukabumi Regency, namely the Elderly
Resilience Recreation (RELASI) program. This program is proposed to be able to
meet the physical, psychological and social needs of elderly people who have lost
a partner in facing and overcoming various life challenges better.
Keywords: Resilience, Elderly, Loss of Spouse
Description
Keywords
Resiliensi, Lanjut Usia, Kehilangan Pasangan