Resiliensi Lanjut Usia yang Kehilangan Pasangan di Desa Sekarwangi Kecamatan Cibadak Kabupaten Sukabumi.

Abstract

SILLY MAULIDA, 20.04.164. Resiliensi Lanjut Usia yang Kehilangan Pasangan di Desa Sekarwangi Kecamatan Cibadak Kabupaten Sukabumi. Dibimbing oleh Drs. Wawan Heryana, M.Pd dan Dr. Theresia Martina Marwanti, M.Si. Pengalaman kehilangan yang paling berat bagi lanjut usia adalah kematian pasangan. Tujuan penelitian ini untuk memperoleh gambaran resiliensi lanjut usia yang kehilangan pasangan di Desa Sekarwangi Kecamatan Cibadak Kabupaten Sukabumi dengan menggali sub penelitian terkait: 1) Pengendalian emosi, 2) Kontrol impuls, 3) Optimisme, 4) Analisis sebab akibat, 5) Empati, 6) Efikasi diri, 7) Reaching Out. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis deskriptif. Informan penelitian ini seluruhnya berjumlah 8 orang dengan teknik penentuan menggunakan teknik purposive sampling, terdiri dari 4 lanjut usia yang kehilangan pasangan dengan rentang waktu 3 sampai 6 bulan serta 4 tetangga yang paling dekat dengan informan lanjut usia. Teknik pengumpulan data dengan menggunakan teknik wawancara mendalam, observasi dan studi dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa lanjut usia yang kehilangan pasangan di Desa Sekarwangi teridentifikasi memiliki 5 aspek resiliensi diantaranya aspek Impulse Control (Kontrol Impuls), Optimism (Optimisme), Causal Analysis (Analisis Sebab Akibat), Empathy (Empati) dan Self Efficacy (Efikasi Diri), sementara aspek Emotion Regulation (Pengendalian Emosi) dan Reaching Out belum teridentifikasi. Berdasarkan hasil penelitian tersebut, maka peneliti mengusulkan program untuk lanjut usia yang kehilangan pasangan di Desa Sekarwangi Kecamatan Cibadak Kabupaten Sukabumi yaitu program Rekreasi Resiliensi Lanjut Usia (RELASI). Program tersebut diusulkan agar dapat memenuhi kebutuhan fisik, psikologi dan sosial lanjut usia yang kehilangan pasangan dalam menghadapi dan mengatasi berbagai tantangan kehidupan dengan lebih baik. Kata kunci : Resiliensi, Lanjut Usia, Kehilangan Pasangan ABSTRACT SILLY MAULIDA, 20.04.164. Resilience of Elderly People Who Have Lost Their Spouses in Sekarwangi Village, Cibadak District, Sukabumi Regency. Supervised by Drs. Wawan Heryana, M.Pd and Dr. Theresia Martina Marwanti, M.Si. The most difficult experience of loss for the elderly is the death of a spouse. The aim of this research is to obtain an overview of the resilience of elderly people who have lost their partners in Sekarwangi Village, Cibadak District, Sukabumi Regency by exploring related sub-research: 1) Emotional control, 2) Impulse control, 3) Optimism, 4) Cause and effect analysis, 5) Empathy, 6 ) Self-efficacy, 7) Reaching Out. This research uses a qualitative approach with a descriptive type. A total of 8 informants for this research were determined using techniques purposive sampling, consisting of 4 elderly people who lost their partners within a period of 3 to 6 months as well as 4 neighbors who were closest to the elderly informant. Data collection techniques use in-depth interview techniques, observation and documentation studies. The results of the research show that elderly people who lost their partners in Sekarwangi Village were identified as having 5 aspects of resilience, including aspects Impulse Control, Optimism , Causal Analysis, Empathy and Self Efficacy, while aspect Emotion Regulation and Reaching Out not yet identified. Based on the results of this research, the researchers proposed a program for elderly people who have lost their partners in Sekarwangi Village, Cibadak District, Sukabumi Regency, namely the Elderly Resilience Recreation (RELASI) program. This program is proposed to be able to meet the physical, psychological and social needs of elderly people who have lost a partner in facing and overcoming various life challenges better. Keywords: Resilience, Elderly, Loss of Spouse

Description

Keywords

Resiliensi, Lanjut Usia, Kehilangan Pasangan

Citation

Collections