Browsing by Author "Elin Herlina, AKS., MPS.Sp"
Now showing 1 - 3 of 3
Results Per Page
Sort Options
Item KINERJA PEKERJA SOSIAL DALAM MELAKUKAN PENDAMPINGAN PENERIMA MANFAAT DI SENTRA ABIYOSO CIMAHI(Perpustakaan, 2025-10-19) ANDREAS WATALAWDO SIMANGUNSONG, NRM. 21.02.090; Dra. Ella Nurlela, M.Si; Elin Herlina, AKS., MPS.SpANDREAS WATALAWDO SIMANGUNSONG, NRM. 21.02.090. Kinerja Pekerja Sosial Dalam Melakukan Pendampingan Penerima Manfaat di Sentra Abiyoso Cimahi. Dosen Pembimbing: Ella Nurlela dan Elin Herlina. Penilaian kinerja pekerja sosial sangat penting, karena penilaian kinerja merupakan salah satu alat untuk mengevaluasi kinerja pekerja sosial dalam melaksanakan pendampingan Penerima Manfaat, dan dengan dilakukan penilaian kinerja maka dapat diketahui sejauh mana pekerja sosial mampu memberikan pendampingan yang sesuai dengan kebutuhan penerima manfaat sehingga dapat dilakukan peningkatan kinerja pekerja sosial. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif deskriptif. Metode penelitian kualitatif adalah metode penelitian yang digunakan untuk meneliti dengan teknik triangulasi Data oleh enam kategori informan, yakni dua orang Kepala Pokja, dua orang pekerja sosial, dan dua orang penerima manfaat kategori PPKS Non Disabilitas. Permasalahan Kompetensi Dalam menjalan peran sebagai pekerja sosial yang mendampingi penerima manfaat tentu membutuhkan kompetensi yang baik. Program Layanan Kepada PM non Disabilitas berdasarkan hasil wawancara dan observasi serta penjajakan dalam kegiatan yang dilakukan oleh pekerja sosial dengan PM Sentra Abiyoso Cimahi memiliki sarana dan prasanan yang memadai untuk pekerja sosial dan penerima manfaat. Hal tersebut dapat ditujukan dengan mendukung untuk melakasanakan kegiatan yang sesuai dengan kebutuhan pekerja sosial dalam meberikan pelayanan kepada penerima manfaat yakni “Peningkatan Kapasitas Pekerja Sosial Dalam pelayanan ATENSI di Sentra Abiyoso Cimahi”. Kata Kunci: Kinerja, Pendampingan Penerima Manfaat, SentraItem PERAN KELUARGA DALAM PROGRAM PENDAMPINGAN ANAK KORBAN KEKERASAN DALAM RUMAH TANGGA (KDRT) DI DP3KB KABUPATEN BREBES(Perpustakaan, 2025-10-19) INTAN DHEA ARNAVA, NRP. 21.02.005; Dra. Ella Nurlela, M.Si; Elin Herlina, AKS., MPS.SpINTAN DHEA ARNAVA, NRP. 21.02.005. Peran Keluarga dalam Program Pendampingan Anak Korban Kekerasan dalam Rumah Tangga (KDRT) di DP3KB Kabupaten Brebes. Dosen Pembimbing: Ella Nurlela dan Elin Herlina. Kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) memberikan dampak yang sangat besar terhadap anak, baik secara fisik, psikologis, maupun sosial. Anak sebagai korban membutuhkan dukungan berkelanjutan agar dapat pulih dari trauma yang dialami. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan dan menganalisis peran keluarga dalam program pendampingan anak korban KDRT yang dilaksanakan oleh DP3KB Kabupaten Brebes, khususnya pada tahapan pendampingan hukum, psikologis, medis, dan reintegrasi. Metode penelitian yang digunakan adalah pendekatan kualitatif dengan teknik pengumpulan data melalui wawancara mendalam, observasi, dan dokumentasi. Informan terdiri dari dua orang tua korban, satu pekerja sosial kluster anak, dan satu staf lembaga DP3KB. Hasil penelitian menunjukkan bahwa keluarga berperan sebagai sumber dukungan emosional, motivator, fasilitator, pelindung, serta agen perubahan dalam proses pemulihan anak. Meskipun demikian, keluarga juga menghadapi berbagai hambatan, seperti keterbatasan pengetahuan, ekonomi, dan tekanan sosial. Penelitian ini merekomendasikan pentingnya penguatan kapasitas keluarga serta kolaborasi yang intensif antara keluarga, lembaga layanan, dan tenaga profesional dalam proses pendampingan anak korban KDRT agar hasil rehabilitasi lebih optimal. Berdasarkan hasil penelitian tersebut, peneliti mengusulkan program yaitu “Program Pemulihan dan Penguatan Peran Keluarga Pasca-KDRT di Kabupaten Brebes” dengan menggunakan metode pendekatan pekerjaan sosial yaitu grup work dan case work dengan teknik kelompok edukasi dan konseling. Kata Kunci: Peran keluarga, anak korban KDRT, pendampingan, rehabilitasi, DP3KB Kabupaten Brebes.Item PERILAKU MENYIMPANG PADA KEHIDUPAN SOSIAL WARGA BINAAN SOSIAL DI PANTI SOSIAL BINA REMAJA TARUNA JAYA 2 KOTA TANGERANG SELATAN(Perpustakaan, 2025-09-22) Puti Reno Pinang NRM. 21.02.038; Dra. Ella Nurlela., M.Si; Elin Herlina, AKS., MPS.SpPUTI RENO PINANG, NRM. 21.02.038. Perilaku Menyimpang Pada Kehidupan Sosial Warga Binaan Sosial di Panti Sosial Bina Remaja Taruna Jaya 2 Kota Tangerang Selatan. Dibimbing oleh ELLA NURLELA dan ELIN HERLINA. Penelitian ini membahas perilaku menyimpang yang terjadi pada warga binaan sosial di Panti Sosial Bina Remaja Taruna Jaya 2 Kota Tangerang Selatan. Latar belakang masalah menunjukkan bahwa warga binaan sosial, yang mayoritas merupakan remaja dengan latar belakang keluarga dan lingkungan yang keras, kerap terlibat dalam perilaku menyimpang seperti perkelahian, pencurian, dan penyalahgunaan NAPZA seperti eksimer dan tramadol. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan jenisjenis perilaku menyimpang, karakteristik perilaku menyimpang, serta menganalisis program panti dalam menangani perilaku menyimpang warga binaan sosial. Pendekatan yang digunakan adalah kualitatif deskriptif dengan teknik pengumpulan data yaitu wawancara, observasi, dan studi dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perilaku menyimpang warga binaan meliputi tindakan nonconform seperti kabur dari panti, merokok berlebihan, serta berkata kasar; tindakan anti-sosial seperti bullying, pemalakan, perkelahian, hingga kekerasan fisik; serta tindakan kriminal berupa penyalahgunaan obat-obatan seperti antimo. Karakteristik perilaku menyimpang umumnya dilakukan secara individu maupun berkelompok, adanya sistem senioritas, serta bersifat berulang meskipun sudah melalui proses pembinaan. Program penanganan yang dilaksanakan panti meliputi pendekatan represif berupa hukuman fisik serta pendekatan edukatif melalui konseling dan diskusi. Sebagai alternatif, peneliti merekomendasikan ”Program Edukasi Positif melalui Educational Group pada Warga Binaan Sosial” berbasis psikososial melalui diskusi, role play, dan ventilation. Program ini bertujuan membentuk pola pikir, sikap, dan perilaku yang sesuai dengan nilai dan norma sosial, serta mengurangi perilaku menyimpang yang masih dilakukan oleh warga binaan sosial selama masa pembinaan di Panti Sosial Bina Remaja Taruna Jaya 2 Kota Tangerang Selatan. Kata Kunci: Perilaku Menyimpang, Remaja, Rehabilitasi