Browsing by Author "Enkeu Agiati"
Now showing 1 - 2 of 2
Results Per Page
Sort Options
Item Burnout Orangtua Yang Memiliki Anak Cerebral Palsy Di Yayasan Anak Bunda Istimewa Bandung(Perpustakaan, 2024-09-10) LAUNA SAVIRA AULIA, 2004030; Enkeu Agiati; Bambang IndrakentjanaLAUNA SAVIRA AULIA, Burnout Orangtua Yang Memiliki Anak Cerebral Palsy Di Yayasan Anak Bunda Istimewa Bandung. Pembimbing: Enkeu Agiati dan Bambang Indrakentjana. Burnout merupakkan istilah yang digunakan untuk menyatakan kondisi penurunan energi mental atau fisik setelah periode stres berkepanjangan, berkaitan dengan pekerjaan. Penelitian meneliti tentang burnout yang terjadi pada orangtua anak dengan kondisi cerebral palsy di Yayasan Anak Bunda Istimewa Bandung. Tujuan penelitian ini adalah untuk memperoleh gambaran empiris tentang: 1) burnout secara fisik, 2) burnout secara emosional, dan 3) burnout secara psikis yang dihadapi responden. Metode penelitian ini menggunakan metode adalah penelitian kuantitatif metode survei deskriptif. Sumber data yang digunakan adalah sumber data primer dan sekunder. Populasi dalam penelitian ini sejumlah 60 orang responden. Teknik pengambilan sampel ini menggunakan teknik simple random sampling (SRS). Teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu: 1) angket, 2) observasi, dan 3) studi dokumentasi. Intrumen penelitian menggunakan ratting scale. Uji validitas menggunakan uji validitas muka (face validity) dan uji reliabilitas menggunakan Alpha Cronbach. Hasil penelitian dapat diketahui bahwa burnout orangtua anak cerebral palsy menunjukan skor rendah. Namun, terdapat beberapa skor burnout tinggi. Sehubungan dengan hal ini, diusulkan program “Bimbingan Keterampilan bagi Orangtua yang Mengalami Burnout secara Emosional dan Psikis pada Orangtua Anak Cerebral palsy di Yayasan Anak Bunda Istimewa Bandung” untuk mengurangi masalah burnout yang terjadi pada orangtua anak cerebral palsy. Kata Kunci: Burnout, Orangtua, Fisik, Emosional dan Psikis ABSTRACT LAUNA SAVIRA AULIA, Burnout Parents With Cerebral Palsy Children at the Special Mothers Foundation in Bandung. Supervisor: Raden Enkeu Agiati and Bambang Indrakentjana. Burnout is a term used to describe a condition of reduced mental or physical energy after prolonged periods of work-related stress. The study investigated burnout among parents of children with cerebral palsy conditions at the Bandung Special Mothers' Foundation. The aim of the study was to obtain an empirical picture of: 1) physical exhaustion; 2) emotional exhaustion; and 3) psychic burnout that respondents encountered. This research method uses the quantitative research method of a descriptive survey. The data sources used are primary and secondary data sources. The population in this study amounted to 60 respondents. The sampling technique uses simple random sampling (SRS). The data collection techniques used are: 1) questioning, 2) observation, and 3) documentation studies. Instrument research uses a rating scale. Validity tests using face validity and reliability tests using Alpha Cronbach. The results show that burnout parents of children with cerebral palsy show low scores; however, there are some high burnout scores. In connection with this, the proposed program “Skills Guidance for Parents Experiencing Emotional and Psychological Burnout in Parents of Cerebral Palsy Children at the Bandung Special Mothers’ Foundation" aims to reduce the burnout problem that occurs in parents of cerebral palsy children. Keywords: Burnout, Parent, Physical, Emotional and PsychicItem Efikasi Diri Penyandang Disabilitas Sensorik Netra di Sentra Wyata Guna Bandung.(Perpustakaan, 2024-08-19) MERLIANA KURNIANINGSIH, 1804227; Enkeu Agiati; Bambang IndrakentjanaMERLIANA KURNIANINGSIH, Efikasi Diri Penyandang Disabilitas Sensorik Netra di Sentra Wyata Guna Bandung. Pembimbing: Enkeu Agiati dan Bambang Indrakentjana. Efikasi diri merupakan proses kognitif yang merujuk pada keyakinan terhadap kemampuan yang dimiliki diri sendiri. Penyandang disabilitas sensorik netra adalah penerima manfaat yang memiliki hambatan penglihatan dan menjadi responden dalam penelitian. Tujuan penelitian ini untuk memperoleh gambaran secara empiris tentang: 1) karakteristik responden, 2) keyakinan terhadap kemampuan dalam menyelesaikan tugas yang sulit, 3) keyakinan terhadap kekuatan untuk bertahan menghadapi kesulitan, 4) keyakinan terhadap kemampuan mengikuti seluruh aktivitas, dan 5) keyakinan terhadap kekuatan untuk bertahan dari pengaruh lingkungan. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kuantitatif dengan survei deskriptif. Teknik Penarikan sampel menggunakan teknik sensus yaitu seluruh populasi dijadikan responden, dalam penelitian ini responden berjumlah 19 orang. Sumber data yang digunakan adalah sumber data primer dan sekunder. Teknik pengumpulan data adalah angket, observasi dan studi dokumentasi. Instrumen penelitian yang digunakan adalah Rating Scale. Uji validitas yang digunakan adalah validitas muka (face validity), sedangkan uji reliabilitas menggunakan Alpha Cronbach. Analisis data dilakukan menggunakan teknik analisis kuantitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa efikasi diri penyandang disabilitas sensorik netra memiliki skor tinggi pada keyakinan terhadap kemampuan dalam menyelesaikan tugas yang sulit, kekuatan keyakinan untuk bertahan menghadapi kesulitan dan kekuatan keyakinan untuk bertahan dari pengaruh lingkungan. Namun terdapat skor yang rendah pada keyakinan terhadap kemampuan mengikuti seluruh aktivitas. Oleh karena itu diusulkan program pelatihan manajemen emosi penyandang disabilitas sensorik netra di Sentra Wyata Guna Bandung. Kata Kunci: Efikasi Diri, Penyandang Disabilitas Sensorik Netra, Kesulitan Tugas, Kekuatan Keyakinan, dan Generalitas Aktivitas. ABSTRACT MERLIANA KURNIANINGSIH, Self-Efficacy of People with Visual Sensory Disabilities at Sentra Wyata Guna Bandung. Supervisors: Enkeu Agiati and Bambang Indrakentjana. Self-efficacy is a cognitive process that refers in one's own abilities. People with visual sensory disabilities are beneficiaries who have visual impairments and are respondents in the research. The aim of this research is to obtain an empirical picture of: 1) respondent’s characteristics, 2) their ability to complete difficult tasks confidently, 3) confidence in the strength to persevere in the face of adversity, 4) their confidence to participate in all activities, and 5) confidence in the power to withstand environmental influences. The method used in this research is a quantitative method with a descriptive survey. The sampling technique uses a census technique, namely the entire population is used as respondents, in this study there were 19 respondents. The data sources used are primary and secondary data sources. Data collection techniques are questionnaires, observation and documentation studies. The research instrument used was the Rating Scale. The validity test used is face validity, while the reliability test uses Cronbach's Alpha. Data analysis was carried out using quantitative analysis techniques. The results of the study showed that the self efficacy of people with visual sensory disabilities had high scores on confidence in their ability to complete difficult tasks, unwavering belief to withstand difficulties and unwavering belief to withstand environmental influences. However, there is a low score on confidence to participate in all activities. Therefore, an emotional management training program for people with visual sensory disabilities is proposed at Sentra Guna Bandung. Keywords: Self-Efficacy, Compassion for Visual Sensory Disabilities, Functionality, Strength of Belief, and Generality of Activities