Burnout Orangtua Yang Memiliki Anak Cerebral Palsy Di Yayasan Anak Bunda Istimewa Bandung

Abstract

LAUNA SAVIRA AULIA, Burnout Orangtua Yang Memiliki Anak Cerebral Palsy Di Yayasan Anak Bunda Istimewa Bandung. Pembimbing: Enkeu Agiati dan Bambang Indrakentjana. Burnout merupakkan istilah yang digunakan untuk menyatakan kondisi penurunan energi mental atau fisik setelah periode stres berkepanjangan, berkaitan dengan pekerjaan. Penelitian meneliti tentang burnout yang terjadi pada orangtua anak dengan kondisi cerebral palsy di Yayasan Anak Bunda Istimewa Bandung. Tujuan penelitian ini adalah untuk memperoleh gambaran empiris tentang: 1) burnout secara fisik, 2) burnout secara emosional, dan 3) burnout secara psikis yang dihadapi responden. Metode penelitian ini menggunakan metode adalah penelitian kuantitatif metode survei deskriptif. Sumber data yang digunakan adalah sumber data primer dan sekunder. Populasi dalam penelitian ini sejumlah 60 orang responden. Teknik pengambilan sampel ini menggunakan teknik simple random sampling (SRS). Teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu: 1) angket, 2) observasi, dan 3) studi dokumentasi. Intrumen penelitian menggunakan ratting scale. Uji validitas menggunakan uji validitas muka (face validity) dan uji reliabilitas menggunakan Alpha Cronbach. Hasil penelitian dapat diketahui bahwa burnout orangtua anak cerebral palsy menunjukan skor rendah. Namun, terdapat beberapa skor burnout tinggi. Sehubungan dengan hal ini, diusulkan program “Bimbingan Keterampilan bagi Orangtua yang Mengalami Burnout secara Emosional dan Psikis pada Orangtua Anak Cerebral palsy di Yayasan Anak Bunda Istimewa Bandung” untuk mengurangi masalah burnout yang terjadi pada orangtua anak cerebral palsy. Kata Kunci: Burnout, Orangtua, Fisik, Emosional dan Psikis ABSTRACT LAUNA SAVIRA AULIA, Burnout Parents With Cerebral Palsy Children at the Special Mothers Foundation in Bandung. Supervisor: Raden Enkeu Agiati and Bambang Indrakentjana. Burnout is a term used to describe a condition of reduced mental or physical energy after prolonged periods of work-related stress. The study investigated burnout among parents of children with cerebral palsy conditions at the Bandung Special Mothers' Foundation. The aim of the study was to obtain an empirical picture of: 1) physical exhaustion; 2) emotional exhaustion; and 3) psychic burnout that respondents encountered. This research method uses the quantitative research method of a descriptive survey. The data sources used are primary and secondary data sources. The population in this study amounted to 60 respondents. The sampling technique uses simple random sampling (SRS). The data collection techniques used are: 1) questioning, 2) observation, and 3) documentation studies. Instrument research uses a rating scale. Validity tests using face validity and reliability tests using Alpha Cronbach. The results show that burnout parents of children with cerebral palsy show low scores; however, there are some high burnout scores. In connection with this, the proposed program “Skills Guidance for Parents Experiencing Emotional and Psychological Burnout in Parents of Cerebral Palsy Children at the Bandung Special Mothers’ Foundation" aims to reduce the burnout problem that occurs in parents of cerebral palsy children. Keywords: Burnout, Parent, Physical, Emotional and Psychic

Description

Keywords

Burnout, Orangtua, Fisik, Emosional dan Psikis

Citation

Collections