Browsing by Author "FACHRY ARSYAD"
Now showing 1 - 8 of 8
Results Per Page
Sort Options
Item Implementasi Program Keluarga Harapan yang dilakukan Pendamping dalam Pemenuhan Pendidikan Anak Keluarga Penerima Manfaat Di Kabupaten Bandung.(Perpustakaan, 2024-09-17) REGINA SHAFWIN SIDIK, NRP. 20.03.045.; SUHARMA; FACHRY ARSYADREGINA SHAFWIN SIDIK, NRP. 20.03.045. Implementasi Program Keluarga Harapan yang dilakukan Pendamping dalam Pemenuhan Pendidikan Anak Keluarga Penerima Manfaat Di Kabupaten Bandung. Dosen Pembimbing : SUHARMA dan FACHRY ARSYAD. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui keberhasilan implementasi Program Keluarga Harapan (PKH) yang dilakukan Pendamping dalam Pemenuhan Pendidikan Anak Keluarga Penerima Manfaat (KPM) di Kabupaten Bandung. Pada pelaksanaan PKH terdapat temuan bahwa tidak adanya penyampaian informasi terbaru terkait dengan pendidikan anak yang menyebabkan penyampaian informasi dalam mendukung pendidikan anak KPM terhambat, Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah teori implementasi dari Edward III, yang menekankan empat faktor utama: komunikasi, sumber daya, disposisi, dan struktur birokrasi. Metode yang digunakan adalah metode kuantitatif dengan penentuan sampel data menggunakan simple random sampling, di mana sebanyak 75 pendamping PKH Kabupaten Bandung menjadi responden, Teknik pengumpulan data meliputi kuesioner dan studi dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan Implementasi Program Keluarga Harapan yang dilakukan pendamping dalam pelaksanaan PKH untuk Pendidikan anak menunjukkan kategori baik, perilaku pendamping dan struktur birokrasi dalam pelaksanaan PKH untuk Pendidikan anak merupakan yang tertinggi dari lainnya dengan persentase keberhasilan sebesar 82%. Sedangkan sumber daya yang disiapkan menjadi yang terendah dari lainnya dengan persentase keberhasilan sebesar 81% yang di dalamnya terdapat parameter pelatihan pendamping yang belum optimal dan belum cukup membantu pendamping dalam pemenuhan pendidikan anak. Sedangkan untuk aspek lainnya sudah baik dilaksanakan. Berdasarkan hasil penelitian tersebut, peneliti merancang program peningkatan kapasitas bagi pendamping PKH dalam membantu pemenuhan pendidikan anak KPM di Kabupaten Bandung. Kata kunci: Implementasi, Program Keluarga Harapan, pendidikan anak, pendidikan anak ABSTRACT REGINA SHAFWIN SIDIK, NRP. 20.03.045. Implementation of the Program Keluarga Harapan in Fulfilling Education for Children of Beneficiary Families in Bandung Regency. Supervisors : SUHARMA dan FACHRY ARSYAD. This study aims to determine the success of the implementation of the Program Keluarga Harapan (PKH) by facilitators in fulfilling the educational needs of children from beneficiary families (KPM) in Kabupaten Bandung. During the implementation of PKH, it was found that the lack of updated information related to children's education hindered the communication of information in supporting the education of KPM children. The theory used in this research is Edward III's implementation theory, which emphasizes four main factors: communication, resources, disposition, and bureaucratic structure. The method employed is a quantitative method with data sample determination using simple random sampling, involving 75 PKH facilitators from Kabupaten Bandung as respondents. Data collection techniques included questionnaires and documentation studies. The results show that the implementation of the Program Keluarga Harapan by the facilitators in fulfilling children's education falls into the 'good' category. Facilitator behavior and bureaucratic structure in the implementation of PKH for children's education scored the highest among others, with a success rate of 82%. However, resources were the lowest, with a success rate of 81%, which includes the suboptimal training for facilitators that has not sufficiently assisted them in fulfilling children's education. The other aspects were well implemented. Based on these findings, the researcher designed a capacitybuilding program for PKH facilitators to better assist in fulfilling the educational needs of KPM children in Kabupaten Bandung. Keywords: Implementation, Program Keluarga Harapan, Children's EducationItem Implementasi Program Pembinaan Anak Jalanan di Dinas Sosial Kota Cimahi.(perpustakaan, 2024-01-03) FASYA ANNISA WIDIANTI, NRP. 19.03.003.; LINA FAVOURITA SUTIAPUTRI; FACHRY ARSYADABSTRAK FASYA ANNISA WIDIANTI, NRP. 19.03.003. Implementasi Program Pembinaan Anak Jalanan di Dinas Sosial Kota Cimahi. Dosen Pembimbing: LINA FAVOURITA SUTIAPUTRI dan FACHRY ARSYAD Terdapat 3.605 anak jalanan di Provinsi Jawa Barat berdasarkan dokumen statistik Dinas Sosial Provinsi Jawa Barat tahun 2021. Kota Cimahi merupakan kota yang terletak di Provinsi Jawa Barat yang memiliki jumlah anak jalanan mencapai 77 orang pada tahun 2020 berdasarkan Data Dinas Sosial Kota Cimahi, dengan jumlah penduduk sebanyak 560.512 jiwa. Dinas Sosial Kota Cimahi berupaya mengentaskan anak-anak yang turun ke jalan melalui Program Pembinaan Anak Jalanan. Program tersebut mendapat apresiasi secara lisan dari berbagai pihak. Penelitian ini bertujuan untuk menggambarkan implementasi proses dari program Dinas Sosial yang berhasil memberdayakan anak jalanan. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode deskriptif. Informan dalam penelitian ini adalah Kepala Bidang Rehabilitasi Sosial, Pejabat Pelaksana Teknis Kegiatan, Pekerja Sosial, dan 2 Pekerja Sosial Masyarakat (Pembina). Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah: 1) Observasi; 2) Studi Dokumentasi; dan 3) Wawancara. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Program Pembinaan Anak Jalanan dalam pelaksanaannya sudah memenuhi kriteria yang ada pada implementasi proses, namun terdapat kekurangan pada aspek sumber daya, yaitu sumber daya finansial, sumber daya manusia, dan sumber daya fasilitas. Hasil analisis masalah difokuskan pada aspek sumber daya manusia. Rancangan usulan program yang diajukan peneliti adalah “Peningkatan Kapasitas Pekerja Sosial Masyarakat dalam Memberdayakan Anak Jalanan”. Yang tujuannya secara umum adalah meningkatkan kemampuan serta pemahaman PSM dalam tugasnya mendampingi anak jalanan. Dan tujuan khususnya, yaitu 1) meningkatnya pemahaman PSM mengenai pemberdayaan anak jalanan; 2) meningkatnya kualitas PSM sebagai tenaga pendamping bagi anak jalanan dalam asesmen; 3) meningkatnya kualitas PSM sebagai tenaga pendamping bagi anak jalanan dalam konseling. Sasaran dari program adalah 15 orang Pekerja Sosial Masyarakat yang bertugas menjadi pembina anak jalanan di Dinas Sosial Kota Cimahi. Kata Kunci: Proses Implementasi, Anak Jalanan, Praktik Pekerjaan Sosial dengan Anak ABSTRACT FASYA ANNISA WIDIANTI, NRP. 19.03.003. Implementation of the Street Children Development Program at the Cimahi City Social Service. Lecturer Supervisors: LINA FAVOURITA SUTIAPUTRI and FACHRY ARSYAD There are 3,605 street children in West Java Province based on statistical documents from the West Java Province Social Service for 2021. Cimahi City is a city located in West Java Province which has the number of street children reaching 77 people in 2020 based on Cimahi City Social Service Data, with a population of 560,512 people. The Cimahi City Social Service is trying to alleviate the children who take to the streets through the Street Children Development Program. The program received verbal appreciation from various parties. This study aims to describe the process implementation of the Social Services program which has succeeded in empowering street children. This research uses a qualitative approach with descriptive methods. The informants in this study were the Head of the Social Rehabilitation Division, Activity Technical Implementation Officers, Social Workers, and 2 Community Social Workers (Builders). Data collection techniques used are: 1) Observation; 2) Documentation Study; and 3) Interview. The results of the research show that the Street Children Development Program in its implementation has met the existing criteria in the process implementation, but there are deficiencies in the aspects of resources, namely financial resources, human resources, and facility resources. The results of the problem analysis focused on the human resource aspect. The proposed program design proposed by researchers is "Increasing the Capacity of Community Social Workers in Empowering Street Children". The goal in general is to improve the ability and understanding of PSM in their duties to accompany street children. And the specific goals, namely 1) to increase PSM's understanding of the empowerment of street children; 2) improve the quality of PSM as assistants for street children in assessments; 3) improve the quality of PSM as assistants for street children in counseling. The target of the program is 15 Community Social Workers whose job is to supervise street children at the Cimahi City Social Service. Keywords: Implementation Process, Street Children, Social Work Practices with ChildrenItem Keberdayaan Keluarga Penerima Manfaat Program Asistensi Rehabilitasi Sosial Kewirausahaan Warung Makan Indomie oleh Poltekesos Bandung.(Perpustakaan, 2024-08-12) HIRAS MANDO RAJAGUKGUK, 20.03.028.; SUHARMA; FACHRY ARSYADHIRAS MANDO RAJAGUKGUK, 20.03.028. The Empowerment of the Beneficiary Families of Program Asistensi Rehabilitasi Sosial Kewirausahaan Warung Makan Indomie by Poltekesos Bandung. Supervisors: SUHARMA and FACHRY ARSYAD The empowerment of the Beneficiary Families (KPM) refers to the ability to do something to realize an empowered, independent, participatory, and sustainable life. This study aims to obtain an empirical description of (1) the characteristics of respondents, (2) the awareness to change, (3) the ability to gain access, (4) the ability to overcome obstacles, and (5) the ability to cooperate of the Beneficiary Families of Program Asistensi Rehabilitasi Sosial (ATENSI) Kewirausahaan Warung Makan Indomie (Warmindo) by Poltekesos Bandung. The research method used is quantitative with a descriptive survey. The population in the study was 100 KPM, so the sampling technique used was a census. The data collection techniques used were questionnaires and documentation studies. The measuring instrument used is a Likert scale. The validity test of the measuring instrument used construct validity testing and the reliability test used the Cronbach's Alpha formula with the help of SPSS Statistics 29. The results of the study were analyzed descriptively. The results showed that the empowerment of the Beneficiary Families of Program ATENSI Kewirausahaan Warmindo by Poltekesos Bandung is in the moderately empowered category. The aspect of awareness to change is in the quite aware category, the aspect of the ability to gain access is in the quite capable category, the aspect of the ability to overcome obstacles is in the quite capable category, and the aspect of the ability to cooperate is in the quite capable category. Based on the results of this research, a program design was formulated called “Empowerment Improvement Program for the Beneficiary Families of Program ATENSI Kewirausahaan Warmindo” with activities consisting of (1) Warmindopreneur group formation and (2) social counseling. Keywords : Empowerment, Asistensi Rehabilitasi Sosial, Entrepreneurship, Warung Makan Indomie ABSTRAK HIRAS MANDO RAJAGUKGUK, 20.03.028. Keberdayaan Keluarga Penerima Manfaat Program Asistensi Rehabilitasi Sosial Kewirausahaan Warung Makan Indomie oleh Poltekesos Bandung. Dosen Pembimbing: SUHARMA dan FACHRY ARSYAD Keberdayaan Keluarga Penerima Manfaat (KPM) merujuk pada kemampuan untuk melakukan sesuatu demi mewujudkan kehidupan yang berdaya, mandiri, partisipatif, dan berkelanjutan. Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh gambaran secara empiris tentang: (1) karakteristik responden, (2) kesadaran untuk berubah, (3) kemampuan untuk memperoleh akses, (4) kemampuan untuk mengatasi hambatan, dan (5) kemampuan untuk bekerja sama pada KPM Program Asistensi Rehabilitasi Sosial (ATENSI) Kewirausahaan Warung Makan Indomie (Warmindo) oleh Politeknik Kesejahteraan Sosial (Poltekesos) Bandung. Metode penelitian yang digunakan adalah kuantitatif dengan survei deskriptif. Populasi dalam penelitian adalah 100 KPM, sehingga teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah sensus. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah kuesioner dan studi dokumentasi. Alat ukur yang digunakan adalah skala Likert. Uji validitas alat ukur menggunakan pengujian validitas kontruk (construct validity) dan uji reliabilitas menggunakan rumus Cronbach’s Alpha dengan bantuan SPSS Statistics 29. Hasil penelitian dianalisis secara statistik deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa keberdayaan KPM Program ATENSI Kewirausahaan Warmindo oleh Poltekesos Bandung berada pada kategori cukup berdaya. Aspek kesadaran untuk berubah berada pada kategori cukup sadar, aspek kemampuan untuk memperoleh akses berada pada kategori cukup mampu, aspek kemampuan untuk mengatasi hambatan berada pada kategori cukup mampu, serta aspek kemampuan untuk bekerja sama berada pada kategori cukup mampu. Berdasarkan hasil penelitian tersebut, maka dirumuskan suatu rancangan program yang dinamakan “Program Peningkatan Keberdayaan Keluarga Penerima Manfaat Program Asistensi Rehabilitasi Sosial Kewirausahaan Warung Makan Indomie” dengan bentuk kegiatan terdiri dari (1) pembentukan kelompok Warmindopreneur dan (2) penyuluhan sosial. Kata Kunci : Keberdayaan, Asistensi Rehabilitasi Sosial, Kewirausahaan, Warung Makan IndomieItem Kesiapsiagaan Masyarakat Dalam Menghadapi Bencana Gempa Bumi Di Daerah Rawan Bencana Sesar Lembang Desa Ciburial Kecamatan Cimenyan Kabupaten Bandung.(Perpustakaan, 2024-10-10) WIDATUL AFIFAH. 20.03.059.; SUHARMA; FACHRY ARSYADWIDATUL AFIFAH. 20.03.059. Public preparedness in the face of earthquake disaster in the district of Rawan Disaster Sesar Lembang village Ciburial Prefecture of Cimenyan District of Bandung. SUHARMA and FACHRY ARSYAD. Ciburial Village is one of the villages in Cimenyan Sub-district, Bandung Regency, which is located in the zone passed by the Lembang fault, making this area prone to earthquakes with moderate to high strength. This study aims to determine community preparedness in facing earthquake disasters in the Lembang fault disaster-prone area of Ciburial Village. This research uses a descriptive survey method with a quantitative approach. The sample withdrawal in this study used proportionate stratified random sampling technique, so that a total sample of 93 respondents was obtained. The data analysis technique used descriptive statistics with the help of Microsoft excel and SPSS Version 25. The results showed that community preparedness in dealing with earthquake disasters was in the moderately prepared category. In the aspect of knowledge about earthquake disasters is in the knowing category. In the aspect of emergency response plans for earthquake disasters, the readiness of the community is in the moderately prepared category. In the aspect of earthquake disaster warning systems, community readiness is in the moderately prepared category. In the aspect of resource mobilization, community readiness is in the moderately prepared category. Based on the results of the study, a program design "WASPADA SADAYANA (village community preparedness time against the dangers of earthquake disaster)" was formed which is directed at efforts to increase community preparedness in the face of earthquake disasters. Keywords: Public Preparedness, Disasters, Earthquake ABSTRACT WIDATUL AFIFAH. 20.03.059. Kesiapsiagaan Masyarakat Dalam Menghadapi Bencana Gempa Bumi Di Daerah Rawan Bencana Sesar Lembang Desa Ciburial Kecamatan Cimenyan Kabupaten Bandung. SUHARMA dan FACHRY ARSYAD. Desa Ciburial merupakan salah satu desa di Kecamatan Cimenyan Kabupaten Bandung yang berada pada zona yang dilewati oleh sesar Lembang yang menyebabkan wilayah ini rawan terhadap bencana gempa bumi dengan kekuatan sedang hingga tinggi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kesiapsiagaan masyarakat dalam menghadapi bencana gempa bumi di daerah rawan bencana sesar Lembang Desa Ciburial. Penelitian ini menggunakan metode survei deskriptif dengan pendekatan kuantitatif. Penarikan sampel dalam penelitian ini menggunakan teknik proportionate stratified random sampling, sehingga diperoleh total sampel sebanyak 93 responden. Teknik analisis data menggunakan statistik deskriptif dengan bantuan Microsoft Excel dan SPSS Versi 25. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kesiapsiagaan masyarakat dalam menghadapi bencana gempa bumi berada pada kategori cukup siap. Pada aspek pengetahuan tentang bencana gempa bumi berada pada kategori mengetahui. Pada aspek rencana tanggap darurat bencana gempa bumi kesiapan masyarakat berada pada kategori cukup siap. Pada aspek sistem peringatan bencana gempa bumi kesiapan masyarakat berada pada kategori cukup siap. Pada aspek mobilisasi sumber daya kesiapan masyarakat berada pada kategori cukup siap. Berdasarkan hasil penelitian tersebut, maka dibentuk suatu rancangan program “WASPADA SADAYANA (waktu kesiapsiagaan masyarakat desa terhadap bahaya bencana gempa)” yang diarahkan pada usaha peningkatan kesiapsiagaan masyarakat dalam menghadapi bencana gempa bumi di daerah rawan bencana sesar Lembang Desa Ciburial. Kata kunci : Kesiapsiagaan Masyarakat, Bencana, Gempa BumiItem Kondisi Sosial Ekonomi Keluarga Penerima Manfaat Program Keluarga Harapan (PKH) Pada Kampung Wisata Kreatif Rajut Binong Jati Kelurahan Binong, Kecamatan Batununggal, Kota Bandung.(Perpustakaan, 2024-10-10) LIDIA AGNES CLARITA, 20.03.053.; SUHARMA; FACHRY ARSYADLIDIA AGNES CLARITA, 20.03.053. Kondisi Sosial Ekonomi Keluarga Penerima Manfaat Program Keluarga Harapan (PKH) Pada Kampung Wisata Kreatif Rajut Binong Jati Kelurahan Binong, Kecamatan Batununggal, Kota Bandung. Dosen Pembimbing: SUHARMA dan FACHRY ARSYAD. Program Keluarga Harapan (PKH), merupakan salah satu program yang ditujukan untuk menngkatkan kondisi sosial ekonomi Keluarga Penerima Manfaat. Tujuan dalam penelitian ini adalah untuk memberika gambaran yang komperhensif tentang: (1) kondisi pendidikan Keluarga Penerima Manfaat, (2) keterlibatan terhadap kegiatan kemasyarakatan Keluarga Penerima Manfaat, (3) kondisi pekerjaan Keluarga Penerima Manfaat, dan (4) kondisi rumah tempat tinggal Keluarga Penerima Manfaat program Keluarga Harapan di Kampung Wisata Kreatif Rajut Binong Jati Kelurahan Binong, Kecamatan Batununggal, Kota Bandung. Metode penelitian yang digunakan kuantitatif deskriptif. Sumber yang digunakan adalah sumber primer dan sekunder. Populasi dalam penelitian ini adalah 1.221 keluarga penerima manfaat Program Keluarga Harapan (PKH) Pada Kampung Wisata Kreatif Rajut Binong Jati Kelurahan Binong, Kecamatan Batununggal, Kota Bandung. Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini adalah teknik menurut Slovin. Teknik pengumpulan data menggunakan kuesioner dan studi dokumentasi. Alat ukur penelitian rating scale. Uji validitas yang digunakan adalah validitas muka (face validity), uji reliabilitas menggunakan Cronbach’s Alpha > 0,60 (reliabel) dengan bantuan Software Statistical Product and Service Solution (SPSS). Hasil penelitian menunjukkan bahwa kondisi sosial ekonomi Keluarga Penerima Manfaat Program Keluarga Harapan (PKH) terletak pada kelas menengah dengan skor rata-rata jawaban mayoritas responden pada semua kondisi memiliki nilai 2.875, hal tersebut masih dapat ditingkatkan dalam rangka memberikann kesejahteraan serta kemandirian ekonomi secara lebih baik. Oleh karena itu, disusulkan program “Langkah Maju Bersama”. Kata kunci : Keluarga Penerima Manfaat, Kondisi Pendidikan, Keterlibatan Kemasyarakatan, Pekerjaan, Kondisi Tempat Tinggal ABSTRCT LIDIA AGNES CLARITA, 20.03.053. Socioeconomic Conditions of Beneficiary Program Keluarga Harapan (PKH) in Binong Jati Creative Knitting Tourism Village, Binong Village, Batununggal District, Bandung City. Supervisors: SUHARMA and FACHRY ARSYAD. Program Keluarga Harapan (PKH), is one of the programs aimed at improving the socio-economic conditions of beneficiary families. The purpose of this study is to provide a comprehensive picture of: (1) the education condition of the beneficiary families, (2) the involvement in community activities of the beneficiary families, (3) the employment condition of the beneficiary families, and (4) the housing condition of the beneficiary families in the Kampung Wisata Kreatif Rajut Binong Jati, Binong Village, Batununggal Subdistrict, Bandung City. The research method used was descriptive quantitative. The sources used were primary and secondary sources. The population in this study were 1,221 beneficiary families of the Family Hope Program (PKH) in the Binong Jati Creative Knitting Tourism Village, Binong Village, Batununggal District, Bandung City. The sampling technique in this study was the technique according to Slovin. Data collection techniques using questionnaires and documentation studies. Rating scale research measurement tool. Data collection techniques using questionnaires and documentation studies. Rating scale research measurement tool. The validity test used is face validity, the reliability test uses Cronbach's Alpha> 0.60 (reliable) with the help of Statistical Product and Service Solution (SPSS) software. The results showed that the socio-economic conditions of the Beneficiary Families of the Family Hope Program (PKH) are located in the middle class with the average score of the majority of respondents' answers in all conditions having a value of 2,875, this can still be improved in order to provide better welfare and economic independence. Therefore, the “Step Forward Together” program is proposed. Keywords: Beneficiary Families, Education Condition, Community Involvement, Employment, Living ConditionsItem Pelaksanaan Diversi Anak Berhadapan dengan Hukum (ABH) Melalui Pendekatan Restorative justice di Bapas Kelas I Bandung, Jawa Barat.(Perpustakaan, 2024-09-17) NANDA IMAN SARI, NRP. 20.03.092.; SUHARMA; FACHRY ARSYADNANDA IMAN SARI, NRP. 20.03.092. Pelaksanaan Diversi Anak Berhadapan dengan Hukum (ABH) Melalui Pendekatan Restorative justice di Bapas Kelas I Bandung, Jawa Barat. Dosen Pembimbing : SUHARMA dan FACHRY ARSYAD. Diversi merupakan suatu mekanisme yang memugkinkan anak dialihkan dari proses peradilan menuju proses pelayanan sosial dengan ketentuan syarat yang harus dipenuhi melalui pendekatan keadilan restoratif atau musyawarah. Keberhasilan dalam pelaksanaan diversi melalui pendekatan keadilan restoratif adalah dengan terlibatnya seluruh pihak yang terlibat dalam mengimplementasikan pelaksanaan diversi dan kesepakatan diversi yang dihasilkan dari proses musyawarah.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana proses pelaksanaan diversi melalui pendekatan restorative justice berdasarkan tiga sapek meliputi 1) Aspek pelaksanaan diversi ABH melalui restorative justice di tahap penyidikan, 2) Aspek diversi ABH melalui restorative justice di tahap penuntutan, dan 3) Aspek pelaksanaan diversi ABH melalui restorative justice di tahap pemeriksaan perkara anak. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif kualitatif. Penarikan sampel dalam penelitian ini menggunakan teknik purposive sampling sehingga terjaring lima informan yang berasal dari pembimbing kemasyarakatan Bapas Kelas I Bandung, pekerja sosial koreksional Dinas Sosial Kota Bandung, dan klien Anak Berhadapan dengan Hukum (ABH) di Bapas Kelas I Bandung. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui wawancara mendalam dan studi dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ketiga aspek belum terlaksana dengan baik karena masih terdapat beberapa hambatan dalam prosesnya di tiap-tiap tahap karena: 1) Pembimbing kemasyarakatan belum mempunyai keterampilan dalam melakukan pendekatan terhadap anak dan keluarga. 2) Belum terdapat program untuk pengembangan kapasitas pembimbing kemasyarakatan anak. 3) Kurangnya pemahaman ABH dan keluarga tentang diversi melalui RJ. 4)Waktu pelaksanaan diversi yang tidak menentu. Berdasarkan hasil penelitian tersebut, peneliti mengususlkan suatu program intervensi yaitu program “Pengembangan Kapasitas Pembimbing Kemasyarakatan dalam Pelaksanaan Diversi Anak Berhadapan dengan Hukum Melalui Pendekatan Restorative justice.” Dengan tujuan untuk meningkatkan kinerja pembimbing kemasyarakatan dalam penanganan diversi ABH melalui restorative justice di Balai Pemasyarakatan Kelas I Bandung. Kata kunci : Diversi, Anak Berhadapan dengan Hukum, Restorative justice ABSTRACT NANDA IMAN SARI, NRP. 20.03.092. Implementation of Diversion for Children in Conflict with the Law (ABH) through a Restorative justice Approach at Bapas Class I Bandung, West Java. Supervisors: SUHARMA and FACHRY ARSYAD. Diversion is a mechanism that allows children to be diverted from the judicial process to the social service process with the provision of conditions that must be met through a restorative justice approach or deliberation. The success of implementing diversion through a restorative justice approach is through the involvement of all parties involved in implementing the implementation of diversion and the diversion agreement resulting from the deliberation process. This study aims to determine how the process of implementing diversion through a restorative justice approach is based on three aspects including 1) Aspects of implementing ABH diversion through restorative justice at the investigation stage, 2) Aspects of ABH diversion through restorative justice at the prosecution stage, and 3) Aspects of implementing ABH diversion through restorative justice at the stage of examining children's cases. The research method used is descriptive qualitative. Sampling in this study used a purposive sampling technique so that five informants were collected from community counselors at Bapas Class I Bandung, correctional social workers at the Bandung City Social Service, and clients of Children in Conflict with the Law (ABH) at Bapas Class I Bandung. Data collection techniques were carried out through in-depth interviews and documentation studies. The results of the study indicate that the three aspects have not been implemented properly because there are still several obstacles in the process at each stage because: 1) Community counselors do not yet have the skills to approach children and families. 2) There is no program for developing the capacity of community counselors for children. 3) Lack of understanding of ABH and families about diversion through RJ. 4) The implementation time of diversion is uncertain. Based on the results of the study, the researcher proposed an intervention program, namely the program "Developing the Capacity of Community Counselors in the Implementation of Diversion for Children in Conflict with the Law Through a Restorative Justice Approach." With the aim of improving the performance of community counselors in handling ABH diversion through restorative justice at the Class I Bandung Correctional Center. Keywords: Diversion, Children in Conflict with the Law, Restorative justiceItem Pemberdayaan Sosial Ekonomi Penerima Manfaat Penyandang Disabilitas Fisik dan Sensorik Program Sentra Kreasi ATENSI Bale Lembang Pada BBPPKS di Bandung.(Perpustakaan, 2024-09-17) DINDA RATNA WULAN. NRP. 20.03.119.; SUHARMA; FACHRY ARSYADDINDA RATNA WULAN. NRP. 20.03.119. Pemberdayaan Sosial Ekonomi Penerima Manfaat Penyandang Disabilitas Fisik dan Sensorik Program Sentra Kreasi ATENSI Bale Lembang Pada BBPPKS di Bandung. Dosen Pembimbing: SUHARMA dan FACHRY ARSYAD. Pemberdayaan sosial ekonomi merujuk pada upaya pemberian daya untuk memperoleh akses informasi, pengetahuan, keterampilan, kesempatan berpartisipasi, serta penguatan faktor produksi dan pemasaran produk kewirausahaan. Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh gambaran secara empiris tentang (a) karakteristik informan, (b) pemberian akses informasi, (b) pemberian pengetahuan, (c) pemberian keterampilan, (d) pemberian kesempatan berpartisipasi, (e) penguatan faktor produksi kewirausahaan, dan (f) penguatan pemasaran produk kewirausahaan bagi penerima manfaat penyandang disabilitas fisik dan sensorik program Sentra Kreasi ATENSI Bale Lembang Pada BBPPKS di Bandung. Pada penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode deskriptif. Sumber data yang digunakan adalah sumber data primer yang ditentukan dengan teknik purposive sampling dan sumber data sekunder. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini adalah wawancara mendalam, observasi partisipatif, dan studi dokumentasi. Adapun pemeriksaan keabsahan data menggunakan uji kredibilitas, transferabilitas, dependabilitas, dan konfirmabilitas. Hasil penelitian dianalisis menggunakan open coding, axial coding, dan selective coding. Hasil penelitian menunjukkan bahwa proses pemberdayaan sosial ekonomi pada Sentra Kreasi ATENSI Bale Lembang dilaksanakan dengan cukup baik. Namun, masih terdapat permasalahan, yaitu (a) kurangnya kemandirian dan kepercayaan diri penerima manfaat, (b) belum adanya pelatihan sesuai bidang kesenian lukisan dan handycraft, (c) kurangnya kemampuan penerima manfaat melakukan pemasaran produk, dan (d) belum adanya evaluasi hasil dan proses pada setiap kegiatan yang dilakukan. Maka dari itu, peneliti mengusulkan program “Optimalisasi Program Sentra Kreasi ATENSI Bale Lembang dalam Meningkatkan Kemandirian Sosial Ekonomi Penerima Manfaat Penyandang Disabilitas Melalui Bimbingan Sosial dan Pelatihan Pemasaran Produk” atau Bale Lembang Berdikari. Kata Kunci: Pemberdayaan Sosial Ekonomi, Penyandang Disabilitas Fisik dan Sensorik, Sentra Kreasi ATENSI Bale Lembang ABSTRACT DINDA RATNA WULAN. NRP. 20.03.119. Socioeconomic Empowerment of Physically and Sensorily Disabled Beneficiaries of the ATENSI Bale Lembang Creative Center at BBPPKS Bandung. Advisor: SUHARMA and FACHRY ARSYAD. Socioeconomic empowerment refers to efforts to provide the capacity to access information, knowledge, skills, opportunities for participation, as well as strengthening production factors and marketing entrepreneurial products. This study aims to obtain an empirical picture of (a) informant characteristics, (b) provision of information access, (c) provision of knowledge, (d) provision of skills, (e) provision of opportunities for participation, (f) strengthening of entrepreneurial production factors, and (g) strengthening of marketing of entrepreneurial products for physically and sensorily disabled beneficiaries of the ATENSI Bale Lembang Creative Center Program at BBPPKS Bandung. This study uses a qualitative approach with a descriptive method. The data sources used are primary data determined by purposive sampling and secondary data. The data collection techniques in this study are in-depth interviews, participant observation, and document study. Meanwhile, data validity is tested using credibility, transferability, dependability, and confirmability tests. The research results were analyzed using open coding, axial coding, and selective coding. The results of the study show that the process of socioeconomic empowerment at the ATENSI Bale Lembang Creative Center is carried out well. However, there are still problems, namely (a) lack of independence and self-confidence of beneficiaries, (b) lack of training in the fields of painting and handicraft, (c) lack of beneficiary ability to market products, and (d) lack of evaluation of results and processes in each activity carried out. Therefore, the researcher proposes a program called "Optimizing the ATENSI Bale Lembang Creative Center Program to Improve the Socioeconomic Independence of Beneficiaries with Disabilities Through Social Guidance and Product Marketing Training" or Bale Lembang Berdikari. Keywords: Socioeconomic Empowerment, Physically and Sensorily Disable, ATENSI Bale Lembang Creative CenterItem Pola Asuh Orang Tua Anak dengan Kedisabilitasan di Desa Cipinang Kecamatan Cimaung Kabupaten Bandung, Juli 2024,(Perpustakaan, 2024-09-17) MUHAMMAD ILHAM ARIFIAN LUMAYUNG, NRP. 20.03.008.; SUHARMA; FACHRY ARSYADMUHAMMAD ILHAM ARIFIAN LUMAYUNG, NRP. 20.03.008. Pola Asuh Orang Tua Anak dengan Kedisabilitasan di Desa Cipinang Kecamatan Cimaung Kabupaten Bandung, Juli 2024, Dosen Pembimbing: SUHARMA dan FACHRY ARSYAD Pola asuh merupakan serangkaian upaya yang dilakukan orang tua dalam membimbing, mendisiplinkan, mendidik, serta melindungi anak agar mencapai proses pendewasaan yang sesuai dengan nilai-nilai yang berlaku di dalam masyarakat. Penulisan penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui bagaimana gambaran pola asuh yang diberikan oleh orang tua kepada anak dengan kedisabilitasan di Desa Cipinang Kecamatan Cimaung Kabupaten Bandung, karena wilayah tersebut memiliki angka disabilitas yang tinggi di Kabupaten Bandung. Pada prosesnya, penelitian ini berupaya memberikan gambaran rinci pola asuh orang tua anak dengan kedisabilitasan di Desa Cipinang mencakup aspek yang terdiri dari: (1) aspek kontrol, (2) aspek kehangatan, (3) aspek pelatihan emosi, dan (4) aspek pendisiplinan. Penulisan ini menggunakan metode kualitatif dengan desain deskriptif. Melalui pendekatan kualitatif, penulis dapat memperoleh pemahaman yang lebih mendalam terkait bagaimana tindakan yang dilakukan oleh orang tua dalam memberikan pola asuh kepada anak dengan kedisabilitasan. Teknik pengambilan data yang digunakan dalam penelitian ini, adalah dengan pemilihan informan dengan menggunakan teknik Purposive Sampling, yang merupakan teknik pengambilan sampel dengan menggunakan beberapa kriteria dengan pertimbangan yang diinginkan untuk dapat menentukan jumlah sampel yang akan diteliti. Teknik analisis data dilakukan dengan cara pengumpulan data primer hasil wawancara secara mendalam (in-depth interview) dan data sekunder, reduksi data, dan sajian data kemudian penarikan kesimpulan. Hasil dari penelitian menunjukkan bahwa dalam pelaksanaan pola asuh kepada anak dengan kedisabilitasan, orang tua cenderung menerapkan pola asuh yang permisif kepada mereka. Hal tersebut dibuktikan dengan tindakan orang tua yang terlihat lebih banyak membebaskan anak dengan kedisabilitasan dalam melakukan kegiatan seharihari di rumah. Dimana dalam memberikan pengasuhan di rumah, orang tua cenderung tidak mengarahkan anak untuk dapat menyelesaikan tugas-tugas yang berkaitan dengan kemandirian anak. Selain itu orang tua juga masih abai dalam memberikan terapi khusus kepada anak mereka, dimana orang tua beralasan bahwa keterbatasan ekonomi yang membuat mereka tidak dapat memberikan layanan terapi kepada anak mereka. Kata Kunci: Orang Tua, Anak dengan Kedisabilitasan, Pola Asuh ABSTRACT MUHAMMAD ILHAM ARIFIAN LUMAYUNG, NRP. 20.03.008. Parenting Patterns of Parents of Children with Disabilities in Cipinang Village, Cimaung District, Bandung Regency, July 2024, Supervisor: SUHARMA and FACHRY ARSYAD Parenting is a series of efforts made by parents to guide, discipline, educate and protect children so that they achieve a maturation process that is in accordance with the values that apply in society. This research was written with the aim of finding out the description of the parenting style given by parents to children with disabilities in Cipinang Village, Cimaung District, Bandung Regency, because this area has a high disability rate in Bandung Regency. In its process, this research seeks to provide a detailed description of the parenting patterns of parents of children with disabilities in Cipinang Village including aspects consisting of: (1) control aspects, (2) warmth aspects, (3) emotional training aspects, and (4) disciplinary aspect. This writing uses a qualitative method with a descriptive design. Through a qualitative approach, the author was able to gain a deeper understanding regarding the actions taken by parents in providing parenting to children with disabilities. The data collection technique used in this research is the selection of informants using the Purposive Sampling technique, which is a sampling technique using several criteria with the desired considerations in order to determine the number of samples to be studied. The data analysis technique is carried out by collecting primary data from in-depth interviews and secondary data, data reduction, and presenting the data and then drawing conclusions. The results of research conducted by the author show that in implementing parenting patterns for children with disabilities, parents tend to apply permissive parenting patterns to them. This is proven by the actions of parents who are seen to be more likely to allow children with disabilities to carry out daily activities at home. Where in providing care at home, parents tend not to direct their children to be able to complete tasks related to the child's independence. Apart from that, parents also still neglect to provide special therapy to their children, where parents argue that economic limitations mean they cannot provide therapy services to their children. Keywords: Parents, Children with Disabilities, Parenting Patterns