Browsing by Author "Fachry Arsyad"
Now showing 1 - 4 of 4
Results Per Page
Sort Options
Item Implementasi Pelayanan Sosial Terhadap Lanjut Usia di Yayasan Pondok Lansia Tulus Kasih Kota Bandung(perpustakaan, 2024-01-08) TITIS RACHMA APRILIA, 19.03.018.; Lina Favourita Sutiaputri; Fachry ArsyadABSTRAK TITIS RACHMA APRILIA, 19.03.018. Implementasi Pelayanan Sosial Terhadap Lanjut Usia di Yayasan Pondok Lansia Tulus Kasih Kota Bandung Pembimbing: Lina Favourita Sutiaputri dan Fachry Arsyad Implementasi pelayanan sosial lanjut usia merujuk pada pelaksanaan upaya-upaya yang ditujukkan untuk membantu lanjut usia dalam memulihkan dan mengembangkan fungsi sosialnya. Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh gambaran secara empiris tentang: 1) karakteristik informan, 2) komunikasi dalam implementasi pelayanan sosial terhadap lanjut usia 3) sumber daya dalam implementasi pelayanan sosial terhadap lanjut usia, 4) sikap (disposisi) dalam implementasi pelayanan sosial terhadap lanjut usia dan 5) struktur birokrasi dalam implementasi pelayanan sosial terhadap lanjut usia di Yayasan Pondok Lansia Tulus Kasih Kota Bandung. Desain penelitian yang digunakan adalah desain penelitian kualitatif deskriptif. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini dilakukan dengan wawancara, observasi dan studi dokumentasi. Teknik analisis data menggunakan pengkodean terbuka (Open Coding), Pengkodean Berporos (Axial Coding) dan Pengkodean Terpilih (Selective Coding). Adapun pemeriksaan keabsahan data menggunakan uji kredibilitas, uji keteralihan, ujidependabilitas dan uji kepastian. Hasil penelitian menunjukan bahwa komunikasi sudah berjalan dengan baik dan jelas oleh para pengurus terhadap lanjut usia. Sumber daya sudah berjalan dengan baik dengan adanya jumlah staf yang mencukupi dan didukung dengan fasilitas yang baik. Disposisi (sikap) telah berjalan dengan baik terutama dalam kognisi, arah dan respon dari pelaksana. Struktur birokrasi belum diimplementasikan dengan baik karena belum adanya pedoman penyusunan Standard Operating Prosedure (SOP) sehingga mengakibatkan kesulitan dalam mengukur keberhasilan pelayanan sosial lanjut usia. Program yang diusulkan yaitu “Peningkatan Implementasi Pelayanan Sosial Terhadap Lanjut Usia Melalui Pembuatan Pedoman Penyusunan Standard Operating Prosedure (SOP) di Yayasan Pondok Lansia Tulus Kasih Kota Bandung” Kata Kunci: Implementasi, Pelayanan Sosial, Lanjut Usia ABSTRACT TITIS RACHMA APRILIA, 19.03.018. Implementation of Social Services for the Elderly at Tulus Kasih Elderly Pondok Foundation, Bandung City Academic Advisor: Lina Favourita Sutiaputri and Fachry Arsyad The implementation of elderly social services refers to the implementation of efforts aimed at assisting the elderly in recovering and developing their social functions. This study aims to obtain an empirical description of: 1) the characteristics of informants, 2) communication in the implementation of social services, to the elderly 3) resources in the implementation of social services to the elderly, 4) attitude (disposition) in the implementation of social services to the elderly and 5) the bureaucratic structure in the implementation of social services to the elderly at the Pondok Lansia Tulus Kasih Foundation, Bandung City. The research design used is a qualitative research design with the Grounded Theory method. Data collection techniques in this study were carried out by interviews, observation and documentation studies. Data analysis techniques used Open Coding, Axial Coding and Selective Coding. As for checking the validity of the data using the credibility test, the accuracy test, dependability test and the certainty test. The results showed that communication was going well and clearly by the administrators towards the elderly. Resources are running well with sufficient staff and supported by good facilities. Disposition (attitude) has been going well, especially in cognition, direction and response from the executor. The bureaucratic structure has not been properly implemented because there are no guidelines for preparing Standard Operating Procedures (SOPs), resulting in difficulties in measuring the success of social services for the elderly. Keywords: Implementation, Social Services, ElderlyItem Kondisi Sosial Ekonomi Keluarga Penerima Manfaat Program Pahlawan Ekonomi Nusantara (PENA) Berdikari pada BBPPKS Bandung.(Perpustakaan, 2024-10-10) AKHMAD SULTHON, 20.03.025.; Suharma; Fachry ArsyadAKHMAD SULTHON, 20.03.025. Kondisi Sosial Ekonomi Keluarga Penerima Manfaat Program Pahlawan Ekonomi Nusantara (PENA) Berdikari pada BBPPKS Bandung. Pembimbing: Suharma dan Fachry Arsyad Program bantuan sosial merupakan alternatif untuk mengatasi kemiskinan, namun disisi lain terdapat fenomena ketergantungan terhadap bantuan yang dberikan. Program Pahlawan Ekonomi Nusantara (PENA) merupakan program merupakan salah satu program dari Kementerian Sosial RI dengan maksud untuk mengurangi ketergantungan terhadap Bantuan Sosial melalui usaha yang berkelanjutan. Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh gambaran dari kondisi sosial ekonomi keluarga penerima manfaat program Pahlawan Ekonomi Nusantara (PENA) Berdikari yang diukur melalui aspek dari kondisi sosial ekonomi yaitu: (1) partisipasi sosial; (2) pendidikan; (3) kesehatan; (4) pendapatan; (5) pekerjaan; (6) rumah tinggal. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif pendekatan deskriptif. Jumlah informan dalam penelitian ini berjumlah 6 orang dengan teknik penentuan informan menggunakan purposive sampling. Teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu: (1) wawancara mendalam; (2) observasi; dan (3) studi dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kondisi sosial ekonomi keluarga penerima manfaat program PENA Berdikari secara keseluruhan sesuai dengan aspek dari kondisi sosial ekonomi. Namun, dalam beberapa aspek ditemukan permasalahan diantaranya: 1) Kurangnya Keterlibatan Penerima Manfaat Program PENA Berdikari dalam organisasi sosial dan 2) Kurangnya Dukungan Orang Tua dalam Bentuk Pendidikan Informal Terhadap Pendidikan Anak. Berdasarkan hasil analisa masalah tersebut peneliti memberikan usulan program dalam rangka meningkatkan kondisi sosial ekonomi terutama pada aspek partisipasi dan pendidikan KPM PENA Berdikari. Adapun nama program usulan “Peningkatan Kapasitas KPM Program PENA”. Tujuan umum dari usulan program yaitu meningkatkan aspek partisipasi sosial dan pendidikan pada kondisi sosial ekonomi dari KPM PENA Berdikari. Diharapkan usulan program mampu meningkatkan kondisi sosial ekonomi penerima manfaat dimana hal ini selaras dengan tujuan dari program PENA. Kata Kunci: Kondisi Sosial Ekonomi, Program PENA, PENA Berdikari ABSTRACT AKHMAD SULTHON, 20.03.025. Socio Economic Condition Beneficiary Families Pahlawan Ekonomi Nusantara (PENA) Berdikari Program at BBPPKS Bandung Supervisors: Suharma dan Fachry Arsyad Social assistance programs are an alternative to overcome poverty, but on the other hand there is a phenomenon of dependence on the assistance provided. The Pahlawan Ekonomi Nusantara Program (PENA) is one of the programs of the Indonesian Ministry of Social Affairs with the intention of reducing dependence on Social Assistance through sustainable businesses. This research aims to obtain an overview of the socio-economic conditions of the beneficiary families of the Pahlawan Ekonomi Nusantara (PENA) Berdikari program as measured by the aspects of socio-economic conditions, including: (1) social participation; (2) education; (3) health; (4) income; (5) employment; (6) housing. The method used in this research is a qualitative method with a descriptive approach. The total number of informants in this research is 6 people with the technique of determining informants using purposive sampling. The data collection techniques used are: (1) in-depth interviews; (2) observation; and (3) study documentation. The results showed that the socio-economic conditions of the beneficiary families of the PENA Berdikari program were overall in accordance with the aspects of socio-economic conditions. However, in some aspects, problems were found including: 1) Less involvement in social organizations and 2) Less of Informal Education for Children's Education. Based on the results of the problem analysis, researchers propose a program to improve socio-economic conditions, especially in the aspects of participation and education of PENA Berdikari beneficiaries. The name of the proposed program is “Increasing the Capacity of KPM PENA Berdikari”. The general objective of the proposed program is to improve aspects of social participation and education in the socio-economic conditions of KPM PENA Berdikari. It is hoped that the proposed program will be able to improve the socioeconomic conditions of the beneficiaries, which is in line with the objectives of the PENA program. Keywords: Socio Economic Conditions, PENA Program, PENA BerdikariItem Pekerjaan Sosial Di Era Disrupsi(Politeknik Kesejahteraan Sosial (Poltekesos) Bandung, 2022) Ellya Susilowati; Nike Vonika; Fachry Arsyad; M. Ananta FirdausDisrupsi yang terjadi tentunya menyentuh berbagai bidang baik itu sosial, politik, budaya, tata pemerintahan, pendidikan, dunia hiburan dan lain- lain. Tulisan yang diangkat dalam buku ini mengangkat perihal disrupsi yang terjadi pada profesi pekerjaan sosial. Tulisan pertama dan kedua mengulas bagaimana pekerja sosial dapat beradaptasi atau merespon situasi gangguan yang terjadi. Yang mana hal ini berdampak pada esensi bagaimana pekerjaan sosial menjalankan profesinya. Tulisan ketiga membahas bagaimana mengenai disrupsi yang diakibatkan karena bencana alam yang dapat menyebabkan gangguan ekonomi, sosial, politik dan budaya. Kemudian tulisan terakhir membahas mengenai pemanfaatan perkembangan teknologi informasi untuk penyelenggaraan pemerintahan dengan tujuan untuk meningkatkan partisipasi masyarakat sehingga juga berdampak lebih lanjut pada peningkatan kualitas kehidupan masyarakat.Item Pelayanan Sosial Integratif pada Pusat Kesejahteraan Sosial (Puskesos) di Kelurahan Dago Kecamatan Coblong Kota Bandung.(perpustakaan, 2024-01-08) ALFINA NUR FAUZIAH : 19.03.001; Lina Favourita Sutiaputri; Fachry ArsyadABSTRAK ALFINA NUR FAUZIAH : Pelayanan Sosial Integratif pada Pusat Kesejahteraan Sosial (Puskesos) di Kelurahan Dago Kecamatan Coblong Kota Bandung. Dosen Pembimbing : Lina Favourita Sutiaputri dan Fachry Arsyad Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh gambaran mengenai pengintegrasian pelayanan sosial yang dilakukan Puskesos Kelurahan Dago Kecamatan Coblong Kota Bandung dengan menggunakan pendekatan koordinasi, kerjasama, kolaborasi, dan interprofessional. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Sumber data yang digunakan adalah sumber data primer dan sekunder dengan menggunakan teknik purposive sampling. Teknik pengumpulan data menggunakan teknik wawancara mendalam, observasi dan studi dokumentasi. Pemeriksaan keabsahan data menggunakan uji kredibilitas dengan triangulasi sumber dan teknik, uji kebergantungan data, uji kepastian data atau confirmability. Teknik analisa data meliputi open coding, axial coding dan selective coding. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Puskesos Kelurahan Dago melakukan pengintegrasian dengan Dinas Sosial Kota Bandung, UPTD Rumah Singgah dan Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kota Bandung. Pengintegrasian yang dilakukan sudah dilakukan dengan baik namun terdapat hambatan yang dialami berupa kurangnya kemampuan Puskesos Kelurahan Dago dalam menjangkau sistem sumber. Berdasarkan masalah tersebut, peneliti membuat usulan program yaitu “Peningkatan Kapasitas Pengelola Puskesos Dago Bersinar dalam membangun Jejaring Kerja”. Kata kunci : Pelayanan sosial, Integratif, Puskesos ABSTRACT ALFINA NUR FAUZIAH: Integrative Social Services at the Social Welfare Center (Puskesos) in Dago Sub-district, Coblong District, Bandung City. Academic Advisors: Lina Favourita Sutiaputri and Fachry Arsyad. This study aims to provide an overview of the social service integration carried out by the Dago Sub-district Puskesos in Coblong District, Bandung City, using a coordinated, cooperative, collaborative, and interprofessional approach. The research employs a descriptive method with a qualitative approach. The data sources used include primary and secondary data using purposive sampling techniques. Data collection techniques involve in-depth interviews, observation, and documentary studies. Data validity is ensured through credibility testing using source and technique triangulation, data dependency testing, and confirmability testing. Data analysis techniques include open coding, axial coding, and selective coding. The research findings indicate that the Dago Sub-district Puskesos integrates with the Bandung City Social Services, Shelter Home UPTD, and the Bandung City Food and Agriculture Resilience Agency. The integration has been well-executed, but challenges are faced, such as the Dago Sub-district Puskesos's limited ability to access the resource system. Based on these issues, the researcher proposes a program titled "Enhancing the Capacity of Dago Puskesos Managers to Build a Working Network." Keywords: Social services, Integrative, Puskesos