Browsing by Author "PRIBOWO"
Now showing 1 - 4 of 4
Results Per Page
Sort Options
Item Dukungan Sosial Keluarga terhadap Anak dengan Kedisabilitasan Intelektual di SLB C Bina Asih Kabupaten Cianjur Skripsi tahun 2024 Poltekesos Bandung,(Perpustakaan, 2024-10-15) ARIF MUHAMMAD NUR, 17.04.289; AEP RUSMANA; PRIBOWOARIF MUHAMMAD NUR, 17.04.289 Family Social Support toward Children with Intellectual Disabilities in SLB C Bina Asih, Cianjur Regency. Undergraduate thesis, 2024, Poltekesos Bandung, Lecturer AEP RUSMANA AND PRIBOWO Children with intellectual disabilities are often associated with a stigma that they will never be able to grow and develop well like any other children in their age. Children with intellectual disabilities are also very vulnerable to the threats that may come from in and out of their environment. Therefore, their family play a significant role to keep supporting their growth and development so that they can grow and develop well and optimally. Due to this reason, the researcher is interested to conduct a research regarding to the family social support toward the children with intellectual disabilities in SLB C Bina Asih, Cianjur Regency. This research aims to gain an insight regarding family social supports toward children with intellectual disabilities in SLB C Bina Asih Cianjur Regency while paying attention to social supports aspects consist of emotional supports, appreciation supports, tangible supports, and informational supports. This research use descriptive method with qualitative approach. The source of data is obtained through purposive sampling which originates from both primary and secondary data that consist of 2 informants. Data collection method in this research is using in-depth interview, observation, and documentation study. The result of this research suggest that the family social support that has been given to the children with intellectual disabilities are considered to be pretty good according to the social support aspect itself which consists of emotional supports, appreciation supports, tangible supports, and informational supports, but there are still some lackness found on each social support aspect that has been given. Based on this research’s analysis, then it is suggested to create a program “Children with Intellectual Disability’s Friendly Family” with the aim to educate and increase the knowledge about children with intellectual disabilities in general with their problems, needs, and potential so that it may hopefully increase the quality of social support given by the family to the children of intellectual disability in SLB C Bina Asih, Cianjur Regency. Keywords: Social Support, Children with Intellectual Disabilities ABSTRAK ARIF MUHAMMAD NUR, 17.04.289 Dukungan Sosial Keluarga terhadap Anak dengan Kedisabilitasan Intelektual di SLB C Bina Asih Kabupaten Cianjur Skripsi tahun 2024 Poltekesos Bandung, Pembimbing AEP RUSMANA DAN PRIBOWO Anak dengan kedisabilitasan intelektual kerap kali diasosiasikan dengan stigma bahwa mereka tidak dapat tumbuh dan berkembang dengan optimal selayaknya anak-anak lain seusianya. Selain itu, anak dengan kedisabilitasan intelektual sangat rentan akan ancaman-ancaman yang berasal dari luar dan dalam lingkungan mereka berada. Oleh karena itu, keluarga berperan penting untuk dapat mendukung tumbuh kembang anak dengan kedisabilitasan intelektual agar tetap bisa optimal. Atas dasar inilah peneliti tertarik untuk melakukan penelitian mengenai dukungan sosial keluarga terhadap anak dengan kedisabilitasan intelektual di SLB C Bina Asih Kabupaten Cianjur. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dukungan sosial keluarga terhadap anak dengan kedisabilitasan intelektual di SLB C Bina Asih Kabupaten Cianjur dengan memperhatikan aspek dukungan sosial, meliputi dukungan emosional, dukungan penghargaan, dukungan instrumental, dan dukungan informatif. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Sumber data yang diperoleh menggunakan purposive sampling yang berasal dari sumber data primer dan sekunder yang berjumlah 2 informan. Teknik pengumpulan data menggunakan Teknik wawancara mendalam, observasi, dan studi dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dukungan sosial yang diberikan oleh subjek penelitian sudah dapat dikatakan cukup baik sesuai dengan aspek dukungan sosial, yaitu dukungan emosional, dukungan penghargaan, dukungan instrumental, dan dukungan informatif, namun masih terdapat kekurangan di masing-masing aspek dukungan sosial yang sudah diberikan. Berdasarkan hasil analisis penelitian, maka direncanakanlah program “Keluarga Ramah Anak dengan Kedisabilitasan Intelektual” dengan tujuan untuk memberikan edukasi mengenai anak dengan kedisabilitasan intelektual secara umum beserta masalah, kebutuhan, dan potensi yang dimiliki oleh anak dengan kedisabilitasan intelektual. Melalui program ini, diharapkan mampu meningkatkan kualitas dukungan sosial yang diberikan oleh keluarga terhadap anak dengan kedisabilitasan intelektual di SLB C Bina Asih Kabupaten Cianjur. Kata kunci : Dukungan Sosial, Anak dengan Kedisabilitasan IntelektualItem Hubungan Penggunaan Gadget Terhadap Perkembangan Psikososial Siswa di Sekolah Dasar Negeri 122 Cijawura Kota Bandung, Jawa Barat.(Perpustakaan, 2024-03-13) SELSA NOVALIA NANDA PUTRI, 19.04.069.; PRIBOWO; ENDAH DWI WINARNIABSTRAK SELSA NOVALIA NANDA PUTRI, 19.04.069. Hubungan Penggunaan Gadget Terhadap Perkembangan Psikososial Siswa di Sekolah Dasar Negeri 122 Cijawura Kota Bandung, Jawa Barat. PEMBIMBING: PRIBOWO dan ENDAH DWI WINARNI. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran empiris tentang hubungan penggunaan gadget terhadap perkembangan siswa di SDN 122 Cijawura Kota Bandung. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode survei deskriptif dengan pendekatan kuantitatif. Populasi dalam penelitian ini yaitu seluruh siswa SDN 122 Cijawura Kota Bandung. Sampel penelitian sebanyak 89 siswa usia 7 sampai 13 tahun dengan teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah simple random sampling dengan kriteria tertentu. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah kuesioner dan studi dokumentasi. Alat ukur yang digunakan adalah alat ukur rating scale. Uji validitas dan reliabilitas dilakukan pada 30 responden. Hasil uji validitas menggunakan teknik korelasi Pearson Product Moment dengan nilai tiap item diatas 0,208 dan uji reliabilitas menggunakan Alpha Cronbach dengan nilai 0,872. Teknik analisis data menggunakan teknik analisis data kuantitatif dalam bentuk tabel dengan distribusi frekuensi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa para siswa berada di kategori sedang. Interpretasi kategori sedang ini dapat diartikan bahwa mayoritas siswa sekolah dasar memiliki intensitas, aktivitas, dan perkembangan baik psikologis maupun sosial yang tidak berlebihan. Rincian skor aspek intensitas penggunaan gadget sebesar 2.904 atau 65,25% artinya intensitas penggunaan gadget mengindikasi bahwa siswa mampu mengatur penggunaan gadget dengan baik. Aspek aktivitas penggunaan gadget sebesar 2.881 atau 64,74% artinya mencerminkan bahwa siswa mampu mengatur waktu penggunaan gadget dengan aktivitas fisik lainnya. Aspek hubungan penggunaan gadget terhadap perkembangan psikologis dengan nilai skor sebesar 2.862 atau 64,31%, dan aspek hubungan penggunaan gadget terhadap perkembangan sosial sebesar 2.924 atau 65,7%. Kedua aspek ini mencerminkan bahwa perkembangan psikologis dan sosial siswa tetap berjalan baik sesuai pada usianya. Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan, peneliti memberikan rekomendasi alternatif program yaitu Program Managing the Impact of New Digital Technologies (MINDTech) yang bertujuan untuk untuk memberikan pemahaman tentang pengaruh gadget terhadap perkembangan psikososial individu. Program ini akan mengajarkan anak sekolah dasar di SDN 122 Cijawura Kota Bandung tentang pentingnya kesadaran dan pengelolaan yang bijak terhadap penggunaan gadget. Kegiatan yang dilakukan adalah penyuluhan dan edukasi mengenai gadget, lalu kegiatan ditutup dengan tanya jawab. Kata Kunci: Penggunaan Gadget; Siswa Sekolah Dasar; Perkembangan PsikososialItem Pemberdayaan Anggota Karang Taruna Melalui Pembuatan Miniatur Barong di Kelurahan Sekeloa Kecamatan Coblong Kota Bandung.(Perpustakaan, 2024-02-16) KAMALUDIN JAMIL, 19.04.076.; PRIBOWO; ENDAH DWI WINARNIABSTRAK KAMALUDIN JAMIL, 19.04.076. Pemberdayaan Anggota Karang Taruna Melalui Pembuatan Miniatur Barong di Kelurahan Sekeloa Kecamatan Coblong Kota Bandung. Pembimbing: PRIBOWO dan ENDAH DWI WINARNI Pemberdayaan anggota karang taruna menjadi hal penting untuk dilakukan karena melalui pemberdayaan, kehidupan anggota karang taruna atau masyarakat menjadi lebih baik. Pemberdayaan pada intinya membahas terkait bagaimana individu, kelompok atau komunitas berusaha mengontrol kehidupan untuk mengusahakan membentuk masa depan sesuai dengan tujuan yang ingin dicapai. Tujuan pada penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan bagaimana pemberdayaan terhadap anggota karang taruna dalam mewujudkan kesejahteraan di Kelurahan Sekeloa. Fokus dalam penelitian ini menggunakan Teori Chabib Sholeh (2014:81) yang mengemukakan tiga lingkup kegiatan pemberdayaan yaitu ; a) Peran Kegiatan, b) Proses Pemberdayaan, c) Kompetensi Diri. Penelitian dilakukan menggunakan metode kualitatif dengan deskriptif. Sumber data yang digunakan adalah primer dan sekunder. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara mendalam, observasi di lokasi penelitian dan studi dokumentasi. Adapun teknik pemeriksaan keabsahan data dilakukan melalui ketentuan pengamatan, triangulasi, dan kecukupan referensi. Seluruh data yang diperoleh dianalisis melalui reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian yang telah dilakukan, yakni meliputi a) Peran kegiatan pemberdayaan anggota karang taruna melalui pembuatan miniatur barong. b) Proses Pemberdayaan ini yaitu kegiatan yang dilakukan oleh karang taruna salah satunya terkait sosialisasi pemberdayaan anggota karang taruna terhadap pembuatan miniatur barong. c) kompetensi diri terhadap anggota karang taruna dengan pemberdayaan terkait pemberian keterampilan. Kegiatan yang dilaksanakan sudah cukup baik tapi belum maksimal. Sehubungan dengan hal tersebut maka diusulkan program pengembangan potensi melalui pembentukan kelompok usaha. Kata Kunci: Pemberdayaan, Anggota Karang Taruna, Miniatur Barong, Usaha Ekonomi Produktif, dan Usaha MikroItem Program pemberdayaan warga binaan ditengah Covid-19 Lembaga pemasyarakatan Kecamatan Pacitan, Skripsi, Program Pendidikan Sarjana Terapan Pekerja Sosial, 2024,(Perpustakaan, 2024-10-05) HERLANGGA DANU PERDANA, NRP.17.04.100.; PRIBOWO; RINI HARTINI RINDA ANDAYANIHERLANGGA DANU PERDANA, NRP.17.04.100. Empowerment program for prisoners in the midst of Covid-19 Pacitan District Correctional Institution, Thesis, Bachelor of Applied Social Worker Education Program, 2024, Supervisors: PRIBOWO and RINI HARTINI RINDA ANDAYANI Research on the Empowerment Program for Prisoners Amid Covid-19 at the Pacitan Correctional Institution aims to obtain an overview of: 1) Characteristics of the empowerment program, 2) Whether the implementation of empowerment programs can affect prisoners in meeting their basic needs, 3) Whether the implementation of empowerment programs can affect prisoners in reaching productive sources, 4) Whether the implementation of empowerment programs can affect prisoners in their participation in development and decision making. The research method used is a descriptive qualitative approach with three informants of correctional prisoners and three informants of detention service officers. Qualitative methods are used to explore the experiences, perceptions, and views of these children through in-depth interviews, observation, and documentation studies. The validity check technique uses data credibility test, data certainty test, and transferability. The results of the study show that the results of the study show that the coaching provided to prisoners is one way of overcoming criminality and efforts in empowerment. This is important because it aims to foster, develop, increase the potential that exists in prisoners and develop themselves so that one day when free prisoners are able to socialize again with the community and play a role in development. The proposed program in accordance with the results of the problem is the "Training for Creative Economic Assessment and Entrepreneurship of Prisoners in Pacitan Correctional Institution" program. Keywords: Empowerment Program, Covid-19, Prisoners ABSTRAK HERLANGGA DANU PERDANA, NRP.17.04.100. Program pemberdayaan warga binaan ditengah Covid-19 Lembaga pemasyarakatan Kecamatan Pacitan, Skripsi, Program Pendidikan Sarjana Terapan Pekerja Sosial, 2024, PEMBIMBING: PRIBOWO dan RINI HARTINI RINDA ANDAYANI Penelitian tentang Program Pemberdayaan Warga Binaan Ditengah Covid-19 di Lembaga Pemasyarakatan Pacitan bertujuan untuk memperoleh gambaran mengenai: 1) Karakteristik program pemberdayaan, 2) Apakah pelaksanaan program pemberdayaan dapat mempengaruhi warga binaan dalam memenuhi kebutuhan dasarnya, 3) Apakah pelaksanaan program pemberdayaan dapat mempengaruhi warga binaan dalam menjangkau sumber-sumber produktif, 4) Apakah pelaksanaan program pemberdayaan dapat mempengaruhi warga binaan dalam partisipasinya terhadap pembangunan dan pengambilan keputusan. Metode penelitian yang digunakan adalah pendekatan deskriptif kualitatif dengan tiga informan warga binaan pemasyarakatan dan tiga informan petugas pelayanan tahanan. Metode kualitatif digunakan untuk menggali pengalaman, persepsi, dan pandangan anak-anak ini melalui wawancara mendalam, observasi, dan studi dokumentasi. Teknik pemeriksaan keabsahan menggunakan uji kredibilitas data, uji kepastian data, dan keteralihan. Hasil penelitian menunjukan bahwa Hasil penelitian menunjukkan pembinaan yang dilakukan kepada Warga Binaan Pemasyarakatan merupakan salah satu cara penanggulangan kriminalitas serta upaya dalam pemberdayaan. Hal ini menjadi penting karena bertujuan untuk menumbuhkan, mengembangkan, meningkatkan potensi yang ada di dalam Warga Binaan Pemasyarakatan dan mengembangkan diri agar kelak ketika bebas Warga Binaan Pemasyarakatan mampu bersosialisasi kembali dengan masyarakat dan berperan kembali dalam pembangunan. Program yang diusulkan sesuai dengan hasil permasalahan adalah program “Pelatihan Asesmen Ekonomi Kreatif dan Wirausaha Warga Binaan di Lembaga Pemasyarakatan Pacitan” Kata kunci: Program Pemberdayaan, Covid-19, Warga Binaan