Browsing by Author "Susilawati, Ph.D"
Now showing 1 - 2 of 2
Results Per Page
Sort Options
Item PENGARUH IMPLEMENTASI TEKNIK IMAJINASI TERBIMBING DENGAN MANAJEMEN KEMARAHAN TERHADAP PENURUNAN PERILAKU AGRESIF LANJUT USIA DI SENTRA TERPADU PANGUDI LUHUR BEKASI(Perpustakaan, 2025-10-26) Zennyca Zakia Zainab. 23.01.014; Susilawati, Ph.D; Tuti Kartika, Ph.DZennyca Zakia Zainab. 23.01.014. Pengaruh Implementasi Teknik Imajinasi Terbimbing dengan Manajemen Kemarahan Terhadap Penurunan Perilaku Agresif Lanjut Usia di Sentra Terpadu Pangudi Luhur Bekasi. Politeknik Kesejahteraan Sosial Bandung. Dosen Pembimbing: Susilawati dan Tuti Kartika Perilaku agresif menjadi isu penting yang dialami oleh lanjut usia (lansia) dengan berbagai faktor dan latar belakang yang dialaminya. Terdapat beberapa penelitian sebelumnya yang meneliti terkait perilaku agresif lansia baik di lembaga maupun dimasyarakat. Teknik imajinasi terbimbing menjadi salah satu teknik yang dilakukan lembaga atau instansi dalam menangani perilaku agresif. Namun pada faktanya teknik ini belum optimal dan memiliki kelemahan dalam menangani perilaku agresif. Penanganan perilaku agresif menjadi isu penting untuk meningkatkan kesejahteraan psikososial bagi lansia. Desain teknik imajinasi terbimbing dengan manajemen kemarahan telah dirancang untuk merespon isu tersebut untuk mengatasi kelemahan teknologi dari sebelumnya. Penelitian ini bertujuan untuk menguji teknik imajinasi terbimbing dengan manajemen kemarahan dengan mengintegrasikan langkah dari kedua teknik tersebut yang bertujuan untuk menurunkan perilaku agresif lansia. Metode penelitian menggunakan Single Subject Design (SSD) terhadap tiga subjek dengan menggunakan desain reversal A-B-A. Alat pengumpulan data menggunakan observasi dengan target perilaku yaitu serangan fisik, berkata kasar, dan mengancam. Dilengkapi dengan Buss–Perry Aggression Questionnaire (BPAQ), wawancara dan studi dokumentasi. Uji validitas menggunakan validitas antar muka, sedangkan uji reabilitas menggunakan percent agreement. Analisis data menggunakan analisis dalam dan antar kondisi. Hasil penelitian menunjukkan penerapan teknik ini terbukti efektif dalam menurunkan perilaku agresif, hal tersebut terlihat dari segi penurunan pada fase baseline A2. Hasil tersebut diperkuat dengan pengakuan dari pekerja sosial yang telah mengamati perilaku agresif pada sebelum dan sesudah intervensi ini diberikan. Meskipun demikian, teknik ini perlu metode eksperimen yang melibatkan lebih banyak subjek, sehingga dari teknik ini dapat digeneralisasikan. Kata Kunci: Kesejahteraan Lansia, Perilaku Agresif, Imajinasi Terbimbing dengan Manajemen KemarahanItem PENGARUH TERAPI DB-SEFT (DEEP BREATHING COMBINED WITH SPIRITUAL EMOTIONAL FREEDOM TECHNIQUE) TERHADAP PENURUNAN PERILAKU MARAH LANJUT USIA DI SENTRA TERPADU PANGUDI LUHUR BEKASI(Perpustakaan, 2025-09-22) Nisa Almalia Nurfauziah 23.01.015; Susilawati, Ph.D; Tuti Kartika, Ph.DNisa Almalia Nurfauziah. 23.01.015. Pengaruh Terapi DB-SEFT (Deep Breathing Combined with Spiritual Emotional Freedom Technique) terhadap Penurunan Perilaku Marah Lanjut Usia Di Sentra Terpadu Pangudi Luhur Bekasi. Dosen Pembimbing : Susilawati dan Tuti Kartika Perilaku marah yang dialami lanjut usia perlu diatasi karena berdampak negatif terhadap kondisi fisik, psikologis, dan sosial. Perilaku marah yang terjadi secara berulang dapat menyebabkan gangguan hubungan sosial, stres kronis, bahkan penurunan kualitas hidup. Salah satu pendekatan yang dapat digunakan untuk mengatasi masalah perilaku marah yaitu dengan melaksanakan intervensi terapi psikososial. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hasil implementasi terapi DB-SEFT (deep breathing combined with Spiritual Emotional Freedom Technique) terhadap penurunan perilaku marah lanjut usia. Metode penelitian yang digunakan yaitu penelitian kuantitatif dengan model eksperimen. Penelitian ini menggunakan desain Single Subject Design (SSD) dengan desain Reversal A-B-A. Alat pengumpulan data menggunakan instrumen observasi pencatatan kejadian (tally) pada perilaku marah subjek. Perilaku sasaran yang di observasi dalam penelitian ini yaitu perilaku marah yang diindikasikan dengan perilaku berteriak/meninggikan suara, menghina, mengomel, dan melempar barang. Terapi DB-SEFT merupakan hasil rekayasa dengan mengkombinasikan teknik deep breathing, zikir, dan doa ke dalam 3 langkah prosedur teknik Spiritual Emotional Freedom technique (SEFT) yaitu langkah set up, tune in, dan tapping yang telah disesuaikan dengan kebutuhan lanjut usia. Subjek penelitian pada penelitian ini adalah lansia yang tinggal di Sentra Terpadu Pangudi Luhur (STPL) Bekasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terjadi penurunan frekuensi perilaku marah subjek lanjut usia yang dilihat berdasarkan kecenderungan arah/tren grafik, analisis data dalam kondisi, dan analisis antar kondisi setelah diberikan intervensi terapi DB-SEFT. Terapi ini mudah dipahami dan dapat dilakukan secara mandiri maupun dengan pendampingan. Terapi DB-SEFT direkomendasikan sebagai salah satu alternatif terapi psikososial untuk mengatasi perilaku marah pada lanjut usia. Kata Kunci : Perilaku Marah, Lanjut Usia, Terapi DB-SEFT, Deep Breathing, Spiritual Emotional Freedom Technique