Browsing by Author "THERESIA MARTINA MARWANTI"
Now showing 1 - 3 of 3
Results Per Page
Sort Options
Item PELAKSANAAN PILAR SUSTAINABLE DEVELOPMENT GOALS PADA PROGRAM ECODEV CSR PT TIRTA INVESTAMA SUBANG DI DESA PASANGGRAHAN KECAMATAN KASOMALANG SUBANG(Perpustakaan, 2023-08-04) Setiaji Rizkianto 19.04.112; THERESIA MARTINA MARWANTI; CATUR HERY WIBAWAABSTRACT SETIAJI RIZKIANTO, Implementation of Sustainable Development Goals Pillar in ECODEV CSR PROGRAM PT. Tirta Investama Subang in Pasanggrahan Village, Kasomalang District, Subang. Supervisors : TM. Marwanti and Catur Hery Wibawa. Sustainable Development Goals (SDGs) is a new global development agenda whose implementation focuses on three dimensions of development which include social pillars, economic pillars and environmental pillars that are integrated with each other which in its implementation is the responsibility of all stakeholders including companies through environmental accountability r esponsibility. One of the companies that implements corporate social responsibility in carrying out the sustainable development goals agenda is PT Tirta Investama Subang. This study aims to obtain an empirical picture of: 1) informant characteristics, 2) pillars of social development, 3) pillars of economic development, and 4) pillars of environmental development in PT Tirta Investama Subang CSR program in Pasanggrahan Village. The research method used in this study is qualitative method with descriptive design. The data sources used are primary and secondary data sources. The informants in this study are parties directly involved in CSR programs consisting of CSR coordinators, field facilitators and beneficiaries. The data collection techniques used are: 1) interviews, 2) observations, and 3) documentation studies. The results showed that the company in carrying out CSR programs has been oriented to the pillar of sustainable development goals in its implementation, but there are several problems and needs that occur. Therefore, the RUMAH HATI (Empowered, Prosperous and Inclusive Community Space) program was proposed. Keywords: SDGs, CSR, Social Pillar, Economic Pillar, and Environmental Pillar. ABSTRAK SETIAJI RIZKIANTO, Pelaksanaan Pilar Sustainable Development Goals Pada Program ECODEV CSR PT. Tirta Investama Subang di Desa Pasanggrahan Kecamatan Kasomalang Subang. Dosen Pembimbing : TM. Marwanti dan Catur Hery Wibawa. Sustainable Development Goals (SDGs) merupakan agenda pembangunan global baru yang pelaksanaannya berfokus pada tiga dimensi pembangunan yang meliputi pilar sosial,pilar ekonomi dan pilar lingkungan yang saling terintegrasi antara satu sama lain yang dalam pelaksanaannya menjadi tanggungjawab oleh seluruh pemangku kepentingan termasuk perusahaan melalui corporate social responsibility. Salah satu perusahaan yang melaksanakan corporate social responsibility dalam menjalankan agenda sustainable development goals adalah PT Tirta Investama Subang.Penelitian ini bertujuan untuk memperolah gambaran secara empiris tentang: 1) karakteristik informan, 2) pilar pembangunan sosial, 3) pilar pembangunan ekonomi, dan 4) pilar pembangunan lingkungan pada program CSR PT Tirta Investama Subang di Desa Pasanggrahan. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif dengan desain deskriptif. Sumber data yang digunakan adalah sumber data primer dan sekunder. Informan dalam penelitian ini adalah pihak yang terlibat langsung dalam program CSR yang terdiri koordinator CSR, fasilitator lapangan dan penerima manfaat. Teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu: 1) wawancara, 2) observasi, dan 3) studi dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perusahaan dalam menjalankan program CSR telah berorientasi pada pilar sustainable development goals dalam pelaksanaannya, namun terdapat beberapa masalah dan kebutuhan yang terjadi. Oleh karena itu, diusulkan program RUMAH BERHATI (Ruang Masyarakat Berdaya, Sejahtera dan Inklusif). Kata Kunci : SDGs, CSR, Pilar Sosial, Pilar Ekonomi, dan Pilar LingkunganItem Persepsi Siswa Tentang Perilaku Perundungan di SMPN 2 Watumalang Kabupaten Wonosobbo.(Perpustakaan, 2024-08-19) USWATUN KHASANAH, 20.04.215.; WAWAN HERYANA; THERESIA MARTINA MARWANTIUSWATUN KHASANAH, 20.04.215. Persepsi Siswa Tentang Perilaku Perundungan di SMPN 2 Watumalang Kabupaten Wonosobbo. Dibimbing oleh WAWAN HERYANA dan THERESIA MARTINA MARWANTI. Perundungan adalah perilaku agresif yang dilakukan secara berulang-ulang dalam keadaan sadar. Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh gambaran empiris tentang: 1) karakteristik responden, 2) kognitif siswa tentang perilaku perundungan, 3) afektif siswa tentang perilaku perundungan, 4) konatif siswa tentang perilaku perundungan. Metode yang digunakan adalah kuantitatif dengan pendekatan deskriptif. Teknik yang digunakan adalah angket (kuesioner) dan studi dokumentasi. Alat ukur yang digunakan adalah skala liket. Uji validitas yang digunakan yaitu face validity dan uji reliabilitas menggunakan Cronbach Alpha. Populasi yang digunakan yaitu siswa kelas VII dan kelas VIII yang bersekolah di SMPN 2 Watumalang Kabupaten Wonosobo dengan jumlah responden yaitu 119 responden yang terdiri dari kelas VII sejumlah 63 responden dan kelas VIII sejumlah 56 responden. Teknik penarikan sampel yang digunakan adalah proportionate stratified random sampling. Hasil penelitian menunjukkan persepsi siswa tentang perilaku perundungan di SMPN 2 Watumalang Kabupaten Wonosobo berada dalam kategori tinggi. Pada aspek kognitif dengan jumlah skor total yaitu 6.990 atau 81,58%, aspek afektif dengan jumlah skor total yaitu 7.025 atau 81,99% dan aspek konatif dengan jumlah skor total yaitu 7.002 atau 81,72%, artinya siswa memiliki persepsi yang positif. Berdasarkan hasil penelitian, ditemukan permasalahan yaitu kurangnya pengetahuan, wawasan, informasi serta edukasi siswa tentang perilaku perundungan. Oleh karena itu, kebutuhan dalam upaya mengatasi permasalahan tersebut yaitu dengan memberikan usulan program dengan nama program GERAK CERPEN (Generasi Remaja Beraksi Cegah Perilaku Perundungan) dan media pengaduan berupa Hotline. Kata Kunci: Persepsi, Siswa, Perilaku PerundunganItem Rekayasa Teknologi Workshop Perencanaan Partisipatif dengan Business Model Canvas dalam Upaya Pemberdayaan Perempuan Rawan Sosial Ekonomi di Yayasan Usaha Mulia Cipanas Kabupaten Cianjur.(Perpustakaan, 2024-10-14) SANDI SANTIKA. 22.01.013.; THERESIA MARTINA MARWANTI; DENTI KARDETIABSTRACK SANDI SANTIKA. 22.01.013. Technology Development of a Workshop for Participatory Planning Using Business Model Canvas to Empower SocioEconomic Vulnerable Women at the Yayasan Usaha Mulia Cipanas, Cianjur Regency. Supervisor : THERESIA MARTINA MARWANTI and DENTI KARDETI. Families led by women tend to experience higher levels of poverty than families led by men. This problem occurs because of the double burden, between earning a living and taking care of the household. Empowered female heads of families have the ability to create economic progress, one of which is by planning joint business groups. This research aims to develop a design of workshop for participatory planning with a business model canvas (BMC) to empower Socially Economically Vulnerable Women (PRSE). The research location is the Yayasan Usaha Mulia (YUM) Cipanas, Cianjur Regency. This research uses a qualitative method with a Participatory Action Research (PAR) approach. The research subjects consisted of a target group, namely PRSE, and an interest group, namely administrators and social workers at YUM. Eight research informants were determined using purposive sampling. Data collection was carried out through in-depth interviews, observation, documentation studies, and Focus Group Discussions (FGD). Data analysis uses the Miles and Huberman model. The research results show that the initial workshop design implemented by YUM did not answer community needs. Therefore, this research developed it based on needs. Once implemented, the results show that the design of workshop for participatory planning with BMC that was developed can increase the empowerment of PRSE. This was marked by the results of the pretest posttest and reflection results which showed an increase in PRSE knowledge about entrepreneurship and as a group they were able to implement BMC tools. BMC is a canvas or image to make it easier to see a picture of an entrepreneurial idea. Based on this, the technology development of a workshop for participatory planning with BMC has a positive impact on PRSE empowerment. Keyword : Socioeconomic Vulnerable Women, Technology of Participation, Workshop, Business Model Canvas ABSTRAK SANDI SANTIKA. 22.01.013. Rekayasa Teknologi Workshop Perencanaan Partisipatif dengan Business Model Canvas dalam Upaya Pemberdayaan Perempuan Rawan Sosial Ekonomi di Yayasan Usaha Mulia Cipanas Kabupaten Cianjur. Pembimbing: THERESIA MARTINA MARWANTI and DENTI KARDETI. Keluarga yang dipimpin oleh perempuan cenderung mengalami tingkat kemiskinan yang lebih tinggi daripada keluarga yang dipimpin oleh laki-laki. Permasalahan tersebut terjadi karena adanya beban ganda, antara mencari nafkah dan mengurus rumah tangga. Perempuan kepala keluarga yang berdaya memiliki kemampuan untuk menciptakan kemajuan ekonomi, salah satunya dengan merencanakan kelompok usaha bersama. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan desain workshop perencanaan partisipatif dengan business model canvas (BMC) dalam upaya pemberdayaan Perempuan Rawan Sosial Ekonomi (PRSE). Lokasi penelitian di Yayasan Usaha Mulia (YUM) Cipanas Kabupaten Cianjur. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan Participatory Action Research (PAR). Subjek penelitian terdiri dari target group yaitu PRSE dan interest group yaitu pengurus dan pekerja sosial di YUM. Informan penelitian sebanyak 8 orang ditentukan dengan purposive sampling. Pengumpulan data dilakukan melalui wawancara mendalam, observasi, studi dokumentasi, dan Focus Group Discussion (FGD). Analisis data menggunakan model Miles dan Huberman. Hasil penelitian menunjukan bahwa desain awal workshop yang dilaksanakan YUM belum menjawab kebutuhan masyarakat. Oleh karena itu, penelitian ini mengembangkannya berdasarkan kebutuhan. Setelah diimplementasikan, hasil menunjukkan bahwa desain workshop perencanaan partisipatif dengan BMC yang dikembangkan, dapat meningkatkan keberdayaan PRSE. Ini ditandai dengan hasil pretest posttest dan hasil refleksi yang menunjukkan peningkatan pengetahuan PRSE tentang kewirausahaan dan secara kelompok mampu mengimplementasikan tools BMC. BMC merupakan sebuah kanvas atau gambar untuk memudahkan dalam melihat gambaran ide wirausaha. Berdasarkan hal tersebut, maka rekayasa teknologi workshop perencanaan partisipatif dengan BMC berdampak positif terhadap pemberdayaan PRSE. Kata Kunci : Perempuan Rawan Sosial Ekonomi, Technology of Participation, Workshop, Business Model Canvas