GAMBARAN PELAKSANAAN PROGRAM PEMBINAAN PADA WARGA BINAAN PEMASYARAKATAN KASUS PENCURIAN DI LAPAS KELAS II A GARUT JAWA BARAT
Loading...
Date
2025-09-22
Journal Title
Journal ISSN
Volume Title
Publisher
Perpustakaan
Abstract
Umrah Khaerunnisa M, NRM. 21.04.092. Gambaran Pelaksanaan Program Pembinaan pada Warga Binaan Pemasyarakatan Kasus Pencurian di Lapas Kelas IIA Garut Jawa Barat. Dibimbing oleh ENI RAHAYUNINGSIH dan RAMLI
Program Pembinaan adalah implementasi sistem pemasyarakatan yang bertujuan membina Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) agar dapat berfungsi kembali secara sosial. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pelaksanaan Program Pembinaan pada WBP kasus pencurian di Lapas Kelas IIA Garut, Jawa Barat, yang mencakup dua jenis program yaitu Pembinaan Kepribadian dan Kemandirian. Pembinaan Kepribadian fokus pada pembentukan mental, sikap, dan spiritualitas, sedangkan Pembinaan Kemandirian diarahkan pada pengembangan keterampilan kerja untuk kemandirian pasca pidana. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif dengan pendekatan kualitatif, melibatkan wawancara mendalam kepada tujuh informan, termasuk empat WBP, dua pegawai Lapas, dan satu instruktur program. Peneliti juga melakukan observasi dan studi dokumentasi untuk mengumpulkan data terkait jumlah WBP dan absensi kehadiran. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pelaksanaan Program Pembinaan Kepribadian melalui kegiatan pesantren dilakukan secara terstruktur dengan melibatkan Kementerian Agama dan pegawai Lapas sebagai fasilitator. Kegiatan ini berhasil mendorong WBP untuk memperbaiki diri, meningkatkan spiritualitas, dan hubungan sosial, meskipun ada tantangan dalam konsistensi partisipasi. Sementara itu, Program Pembinaan Kemandirian melalui kegiatan rajut berhasil meningkatkan keterampilan dan kemandirian ekonomi WBP, dilaksanakan secara rutin dengan dukungan pegawai Lapas dan kerjasama pihak swasta. Namun, masih terdapat hambatan seperti kurangnya konsistensi WBP dalam mengikuti pembinaan dan proses internalisasi nilai yang berbeda. Sebagai tindak lanjut, diusulkan program “PINTAR” (Penguatan Individu Niscaya Terampil Atasi Kebutuhan dan Raih Motivasi) untuk mengoptimalkan proses pembinaan dengan memperkuat dukungan emosional dan penggalian potensi individu.
Kata Kunci: Program Pembinaan, Warga Binaan Pemasyarakatan, Pencurian
Description
Keywords
Program Pembinaan, Warga Binaan Pemasyarakatan, Pencurian