Dampak Pembangunan Jalur Lintas Selatan terhadap Hubungan Sosial Masyarakat Desa Keboireng Kecamatan Besuki Kabupaten Tulungagung.
Loading...
Date
2024-08-08
Journal Title
Journal ISSN
Volume Title
Publisher
Perpustakaan
Abstract
OCHI RORO PRAMUDA WARDANI, 20.04.280 The Impact of the
Construction of the Jalur Lintas Selatan on the Social Relations of the
Community of Keboireng Village, Besuki District, Tulungagung
Regency. Supervisors: Dwi Yuliani and Ayi Haryani
Impact is a form of human civilization throughout its life as a result of
natural, biological and physical changes. This research aims to determine the impact
of the construction of the Jalur Lintas Selatan (JLS) on the social relations of the
people of Keboireng Village, Tulungagung Regency. Aspects of social relationships
are taken from the dimensions that form them, namely social networks, trust in
people, and acceptance of diversity. The research method used is descriptive
qualitative with data collection techniques, namely interviews, observation and
documentation studies. The research results show that the construction of JLS has
had a positive impact on three aspects of social relations, namely social networks,
trust in people, and acceptance of diversity. The construction of JLS strengthens
community social networks through cooperation, participation in religious
activities, participation in community activities, and attendance and providing
advice at community meetings. Trust between people is good and normal through
empathy and warmth. However, countermeasures are needed to prevent conflicts of
social jealousy due to differences in economic levels while the businesses being run
are on average the same, namely coffee shops. Society also experiences increased
acceptance of positive changes to people's backgrounds and lifestyles that influence
the diversity of society's dynamics. The problem analysis from this research refers
to an issue that has arisen in society, namely social jealousy due to differences in
economic levels along with the majority of people's livelihood as traders. So the
researcher proposes a program so that the community can increase entrepreneurship
with processed products from the potential of the village area, namely "Increasing
the Creative Economy of the Keboireng Village Community" which consists of
counseling and training activities.
Keywords: Impact, Construction, Social Relations, Community
ABSTRAK
OCHI RORO PRAMUDA WARDANI, 20.04.280 Dampak Pembangunan
Jalur Lintas Selatan terhadap Hubungan Sosial Masyarakat Desa
Keboireng Kecamatan Besuki Kabupaten Tulungagung. Dosen
Pembimbing: Dwi Yuliani dan Ayi Haryani
Dampak merupakan bentuk dari peradaban manusia sepanjang
kehidupannya akibat dari perubahan alam, biologis, dan fisik. Penelitian ini
bertujuan untuk mengetahui dampak pembangunan Jalur Lintas Selatan (JLS)
terhadap hubungan sosial masyarakat Desa Keboireng, Kabupaten Tulungagung.
Aspek dari hubungan sosial diambil dari dimensi yang membentuknya yaitu
jaringan sosial, kepercayaan pada orang, dan penerimaan keberagaman. Metode
penelitian yang digunakan adalah kualitatif deskriptif dengan teknik pengumpulan
data yaitu wawancara, observasi, dan studi dokumentasi. Hasil penelitian
menunjukkan pembangunan JLS memberikan dampak positif terhadap tiga aspek
hubungan sosial yaitu jaringan sosial, kepercayaan pada orang, dan penerimaan
keberagaman. Pembangunan JLS menguatkan jaringan sosial masyarakat melalui
kerja sama, partisipasi dalam kegiatan keagamaan, partisipasi dalam kegiatan
kemasyarakatan, dan kehadiran serta pemberian saran dalam pertemuan warga.
Kepercayaan antar masyarakat berlangsung baik dan normal melalui empati dan
kehangatan. Namun diperlukan penanggulangan untuk mencegah konflik
kecemburuan sosial akibat perbedaan tingkat perekonomian sementara usaha yang
dijalankan rata-rata sama yaitu warung kopi. Masyarakat juga mengalami
peningkatan penerimaan atas perubahan positif terhadap latar belakang dan gaya
hidup masyarakat yang mempengaruhi keberagaman dinamika masyarakat.
Analisis masalah dari penelitian ini merujuk pada isu yang pernah muncul di
masyarakat yaitu kecemburuan sosial akibat perbedaan tingkat ekonomi seiring
dengan mayoritas mata pencaharian masyarakat sebagai pedagang. Sehingga
peneliti mengusulkan program agar masyarakat dapat meningkatkan wirausaha
dengan produk olahan dari potensi wilayah desa yaitu “Peningkatan Ekonomi
Kreatif Masyarakat Desa Keboireng” yang terdiri dari kegiatan penyuluhan dan
pelatihan.
Kata Kunci: Dampak, Pembangunan, Hubungan Sosial, Masyarakat
Description
Keywords
Dampak, Pembangunan, Hubungan Sosial, Masyarakat