POLA KEMITRAAN KELOMPOK SWADAYA MASYARAKAT DAGO BARAT RESIK HEJO DALAM PENGELOLAAN SAMPAH DI KELURAHAN DAGO KECAMATAN COBLONG KOTA BANDUNG
| dc.contributor.author | Ine Febriyanti Putri, NRP.21.04.241 | |
| dc.contributor.author | Drs. Ramli, M.Pd | |
| dc.contributor.author | Wiwit Widiansyah, S.ST., M.Si | |
| dc.date.accessioned | 2025-11-23T12:50:33Z | |
| dc.date.available | 2025-11-23T12:50:33Z | |
| dc.date.issued | 2025-11-23 | |
| dc.description.abstract | INE FEBRIYANTI PUTRI, NRP. 21.04.241. Pola Kemitraan Kelompok Swadaya Masyarakat Dago Barat Resik Hejo dalam Pengelolaan Sampah di Kelurahan Dago Kecamatan Coblong Kota Bandung. Dosen Pembimbing: RAMLI dan WIWIT WIDIANSYAH. Penelitian ini bertujuan untuk menggambarkan pola kemitraan yang dijalin oleh Kelompok Swadaya Masyarakat (KSM) Dago Barat Resik Hejo (DABARESIH) dalam pengelolaan sampah di Kelurahan Dago Kecamatan Coblong Kota Bandung. Pendekatan yang digunakan adalah kualitatif deskriptif dengan teknik pengumpulan data melalui wawancara mendalam, observasi non-partisipatif, dan studi dokumentasi. Lokasi penelitian berfokus pada RT 08 RW 05 sebagai pusat aktivitas KSM. Penelitian ini dianalisis menggunakan karakteristik kemitraan menurut Wiklund dan Shepherd (2003) yang mencakup enam aspek: 1) komplementaritas sumber daya, 2) kepercayaan dan komitmen, 3) tujuan bersama, 4) pembagian risiko dan keuntungan, 5) fleksibilitas dan adaptabilitas, serta 5) inovasi dan pembelajaran. Hasil penelitian menunjukkan bahwa KSM DABARESIH mampu menjalin kemitraan secara efektif dengan berbagai pihak, seperti pemerintah, swasta, dan masyarakat. Bentuk kemitraan yang dibangun bersifat mutualistik, ditandai dengan saling melengkapi sumber daya, berbagi tanggung jawab, serta mendorong inovasi dalam pengelolaan sampah berbasis komunitas. Namun demikian, tantangan masih ditemukan, seperti minimnya regenerasi dan keterlibatan anak muda dalam kemitraan, ketergantungan terhadap dukungan eksternal, belum adanya mekanisme formal dalam merumuskan keuntungan dan resiko, dan kurangnya dokumentasi dan transfer pengetahuan. Penelitian ini menegaskan pentingnya sinergi lintas sektor dan kapasitas kelembagaan dalam membangun sistem pengelolaan sampah yang berkelanjutan. Selain memberikan kontribusi terhadap praktik pekerjaan sosial berbasis lingkungan (green social work), hasil penelitian ini juga relevan sebagai referensi dalam pengembangan kebijakan pengelolaan sampah berbasis kemitraan komunitas. Kata kunci: Pola Kemitraan, Kelompok Swadaya Masyarakat, Pengelolaan Sampah | |
| dc.identifier.uri | https://repository.poltekesos.ac.id/handle/123456789/2307 | |
| dc.publisher | Perpustakaan | |
| dc.subject | Pola Kemitraan | |
| dc.subject | Kelompok Swadaya Masyarakat | |
| dc.subject | Pengelolaan Sampah | |
| dc.title | POLA KEMITRAAN KELOMPOK SWADAYA MASYARAKAT DAGO BARAT RESIK HEJO DALAM PENGELOLAAN SAMPAH DI KELURAHAN DAGO KECAMATAN COBLONG KOTA BANDUNG | |
| dc.title.alternative | -Peksos- | |
| dc.type | Technical Report |
Files
Original bundle
1 - 5 of 9
No Thumbnail Available
- Name:
- Cover.jpg
- Size:
- 496.68 KB
- Format:
- Joint Photographic Experts Group/JPEG File Interchange Format (JFIF)
License bundle
1 - 1 of 1
No Thumbnail Available
- Name:
- license.txt
- Size:
- 1.71 KB
- Format:
- Item-specific license agreed to upon submission
- Description: