MODAL SOSIAL DALAM PEMBERDAYAAN ANAK JALANAN PADA KOMUNITAS RUMAH PELANGI KOTA BANDUNG

dc.contributor.authorDAFFA MUHAMMAD ZANDRA ANARGYA, NRM. 21.03.031
dc.contributor.authorProf. Ellya Susilowati, Ph.D
dc.contributor.authorRosilawati, S.Sos., MPS.Sp
dc.contributor.authorWendy Pradytia, S.E., M.Ak
dc.date.accessioned2025-10-26T16:33:04Z
dc.date.available2025-10-26T16:33:04Z
dc.date.issued2025-10-26
dc.description.abstractDAFFA MUHAMMAD ZANDRA ANARGYA, NRM. 21.03.031. Modal Sosial dalam Pemberdayaan Anak Jalanan pada Komunitas Rumah Pelangi Kota Bandung. Pembimbing. ELLYA SUSILOWATI, ROSILAWATI, WENDY PRADYTIA Fenomena anak jalanan di perkotaan tidak hanya mencerminkan kegagalan sistemik dalam pemenuhan hak anak, tetapi juga menunjukkan keterbatasan pendekatan konvensional dalam menjangkau kelompok marginal. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis secara kritis peran modal sosial dalam pemberdayaan anak jalanan yang dilakukan oleh Komunitas Rumah Pelangi Kota Bandung. Menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode deskriptif, data dikumpulkan melalui wawancara mendalam, observasi partisipatif, dan studi dokumentasi. Teori modal sosial Michael Woolcock (1998), yang meliputi bonding, bridging, dan linking social capital, menjadi kerangka utama dalam menganalisis dinamika sosial yang berkembang di komunitas tersebut. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ketiga bentuk modal sosial memainkan peran strategis dalam membangun rasa aman, kepercayaan, dan partisipasi aktif anak-anak jalanan dalam proses pemberdayaan. Bonding social capital memperkuat solidaritas internal melalui relasi emosional yang intens; brigding social capital membuka akses terhadap komunitas eksternal dan informasi baru; sedangkan linking social capital menjadi jembatan penting ke lembaga formal seperti dinas sosial dan dunia pendidikan. Penelitian ini juga menemukan bahwa keberhasilan pemberdayaan tidak terlepas dari sensitivitas kultural relawan dan fleksibilitas pendekatan komunitas. Namun demikian, tantangan tetap muncul dalam bentuk ketergantungan relasional, keterbatasan kapasitas kelembagaan, serta belum optimalnya sinergi lintas sektor. Oleh karena itu, penelitian ini menegaskan pentingnya integrasi antara kekuatan modal sosial dan intervensi kebijakan yang berorientasi pada keberlanjutan serta keadilan sosial bagi anak jalanan. Kata kunci: modal sosial, pemberdayaan, anak jalanan
dc.identifier.urihttps://repository.poltekesos.ac.id/handle/123456789/2255
dc.publisherPerpustakaan
dc.subjectmodal sosial
dc.subjectpemberdayaan
dc.subjectanak jalanan
dc.titleMODAL SOSIAL DALAM PEMBERDAYAAN ANAK JALANAN PADA KOMUNITAS RUMAH PELANGI KOTA BANDUNG
dc.title.alternativePeksos
dc.typeTechnical Report

Files

Original bundle
Now showing 1 - 5 of 9
No Thumbnail Available
Name:
ABSTRAK DAFFA MZ.pdf
Size:
222.11 KB
Format:
Adobe Portable Document Format
No Thumbnail Available
Name:
BAB I DAFFA MZ.pdf
Size:
257.98 KB
Format:
Adobe Portable Document Format
No Thumbnail Available
Name:
BAB II DAFFA MZ.pdf
Size:
394.09 KB
Format:
Adobe Portable Document Format
No Thumbnail Available
Name:
BAB III Daffa MZ.pdf
Size:
258.5 KB
Format:
Adobe Portable Document Format
No Thumbnail Available
Name:
Cover.jpg
Size:
1.47 MB
Format:
Joint Photographic Experts Group/JPEG File Interchange Format (JFIF)
License bundle
Now showing 1 - 1 of 1
No Thumbnail Available
Name:
license.txt
Size:
1.71 KB
Format:
Item-specific license agreed to upon submission
Description: