FAKTOR-FAKTOR PENYEBAB RE-ENTRY PADA GELANDANGAN  DAN PENGEMIS DI RUMAH SINGGAH DINAS SOSIAL KOTA BEKASI

HAURA FADYANTI, NRP. 21.03.050; Suharma, Ph,D.; Dr. Helly Ocktilia, MP.

FAKTOR-FAKTOR PENYEBAB RE-ENTRY PADA GELANDANGAN DAN PENGEMIS DI RUMAH SINGGAH DINAS SOSIAL KOTA BEKASI

dc.contributor.author	HAURA FADYANTI, NRP. 21.03.050
dc.contributor.author	Suharma, Ph,D.
dc.contributor.author	Dr. Helly Ocktilia, MP.
dc.date.accessioned	2025-10-21T08:51:08Z
dc.date.available	2025-10-21T08:51:08Z
dc.date.issued	2025-10-21
dc.description.abstract	HAURA FADYANTI, NRP. 21.03.050, Faktor Penyebab Re-entry Gelandangan dan Pengemis di Rumah Singgah Dinas Sosial Kota Bekasi. Dosen Pembimbing : SUHARMA dan HELLY OCKTILIA Fenomena re-entry atau kembalinya gelandangan dan pengemis ke rumah singgah setelah sebelumnya dipulangkan menunjukkan masih lemahnya proses reintegrasi sosial dalam layanan kesejahteraan sosial di perkotaan. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi faktor-faktor penyebab re-entry pada klien rumah singgah di Kota Bekasi, serta merancang model program intervensi sosial yang relevan dan berkelanjutan. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode studi kasus. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui wawancara mendalam, observasi, dan studi dokumentasi terhadap lima klien re-entry yang menjadi informan utama. Hasil penelitian menunjukkan bahwa re-entry disebabkan oleh faktor internal seperti kecemasan, gangguan psikis dan trauma, serta faktor eksternal seperti penolakan dari keluarga, stigma masyarakat juga menjadi pendorong gelandangan dan pengemis re entry ke rumah singgah. Di samping itu, hambatan struktural seperti ketidakpastian kebijakan rujukan dan lemahnya koordinasi antar lembaga turut memperkuat siklus re entry. Sebagai solusi, peneliti merancang program GERBANG ASA (Gerakan Bangun Akses Sinergis Amanah Sosial), yaitu model intervensi pemulangan bertahap berbasis pendekatan casework dan COCD (Community Organization and Community Development). Program ini mencakup asesmen bio-psiko-sosial, konseling individual dan keluarga, pelibatan komunitas, penyediaan hunian transisi, serta monitoring dan evaluasi berkelanjutan. Analisis kelayakan menunjukkan bahwa program ini dapat diimplementasikan secara lintas sektor untuk menekan angka re-entry dan mendorong reintegrasi sosial yang berkelanjutan. Kata Kunci: Re-entry, Rumah Singgah, Gelandangan dan Pengemis, Intervensi Sosial
dc.identifier.uri	https://repository.poltekesos.ac.id/handle/123456789/2174
dc.publisher	Perpustakaan
dc.subject	Re-entry
dc.subject	Rumah Singgah
dc.subject	Gelandangan dan Pengemis
dc.subject	Intervensi Sosial
dc.title	FAKTOR-FAKTOR PENYEBAB RE-ENTRY PADA GELANDANGAN DAN PENGEMIS DI RUMAH SINGGAH DINAS SOSIAL KOTA BEKASI
dc.title.alternative	Peksos
dc.type	Technical Report