Kemandirian Sosial Anak di Muhammadiyah Children Center Lembaga Kesejahteraan Sosial Anak Yatim Cabang Grogol Kabupaten Sukoharjo Provinsi Jawa Tengah.

Abstract

DEWI SUSANTI, 20.04.183. Social Independence of Children at the Muhammadiyah Children Center Social Welfare Institution for Orphans, Grogol Branch, Sukoharjo Regency, Central Java Province. Supervisor: Bambang Rustanto AND Denti Kardeti Social independence is an important aspect of individual development that reflects a person's ability to function effectively in a social context. This research examines aspects that influence the level of social independence in children. The aspects examined include: 1) social interaction 2) environmental support 3) problem management skills. The method used in this research is a quantitative approach to measure the level of social independence in a sample of 30 child respondents in institutions. Data collection techniques used include questionnaires, observation and documentation studies. The results of the research show that children's independence at MCC LKSA Yatim, Grogol Sukoharjo Branch is in the high category with a total score of 2338. In the aspect of social interaction, the total score is 846, which is in the high category. In other words, respondents were able to establish good relationships with various people from various backgrounds. The environmental support aspect, which is the second aspect, is in the high category with a score of 698. This means that the environment around the respondent provides emotional support and opportunities to learn and develop socially. The problem management skills aspect, which is the third aspect, is in the medium category with a score of 794. This means that the respondent's problem management skills aspect still needs to be improved. Researchers designed a program to improve the ability to identify and understand problems by foster children at MCC LKSA Yatim Grogol Sukoharjo Branch with the name the Smart Conflict Resolution for Children program. The aim of the program is to improve foster children's skills in emotional management and practicing conflict resolution strategies in real situations. Keywords: Social Independence, Children, Social Workers with Children ABSTRAK DEWI SUSANTI, 20.04.183. Kemandirian Sosial Anak di Muhammadiyah Children Center Lembaga Kesejahteraan Sosial Anak Yatim Cabang Grogol Kabupaten Sukoharjo Provinsi Jawa Tengah. Dosen Pembimbing: Bambang Rustanto DAN Denti Kardeti Kemandirian sosial merupakan aspek penting dalam perkembangan individu yang mencerminkan kemampuan seseorang untuk berfungsi secara efektif dalam konteks sosial. Penelitian ini mengkaji aspek-aspek yang mempengaruhi tingkat kemandirian sosial pada anak. Aspek-aspek yang di teliti meliputi : 1) berinteraksi sosial 2) dukungan lingkungan 3) keterampilan manajemen masalah. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kuantitatif untuk mengukur tingkat kemandirian sosial pada sampel 30 responden anak di panti. Teknik pengumpulan data yang digunakan antara lain menggunakan kuisioner, observasi, dan studi dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kemandirian anak di MCC LKSA Yatim Cabang Grogol Sukoharjo berada pada kategori tinggi dengan skor total 2338. Pada aspek berinteraksi sosial memiliki skor total sebesar 846 berada pada kategori tinggi. Dengan kata lain, responden mampu menjalin hubungan baik dengan berbagai orang dari berbagai latar belakang. Aspek dukungan lingkungan yang menjadi aspek yang kedua berada pada kategori tinggi dengan skor sebesar 698. Artinya lingkungan sekitar responden memberikan dukungan emosional, dan kesempatan untuk belajar dan berkembang secara sosial. Aspek keterampilan manajemen masalah yang menjadi aspek yang ketiga berada pada kategori sedang dengan skor sebesar 794. Artinya, pada aspek keterampilan manajemen masalah responden masih perlu ditingkatkan. Peneliti merancang program untuk meningkatkan kemampuan dalam mengidentifikasi dan memahami masalah oleh anak asuh di MCC LKSA Yatim Cabang Grogol Sukoharjo dengan nama program Resolusi Konflik Cerdas bagi Anak. Tujuan program untuk meningkatkan keterampilan anak asuh dalam manajemen emosi dan mempraktikkan strategi resolusi konflik dalam situasi nyata. Kata Kunci: Kemandirian Sosial, Anak, Pekerja Sosial dengan Ana

Description

Keywords

Kemandirian Sosial, Anak, Pekerja Sosial dengan Ana

Citation

Collections