Pencegahan Relapse Korban Penyalahgunaan NAPZA di Pusat Rehabilitasi Sosial Yayasan Penuai Indonesia Kabupaten Cianjur,

Abstract

FATHURRAHMAN ALKAMAL, NRP. 20.04.218. Pencegahan Relapse Korban Penyalahgunaan NAPZA di Pusat Rehabilitasi Sosial Yayasan Penuai Indonesia Kabupaten Cianjur, Dosen Pembimbing: NURJANAH dan SUHENDAR Pencegahan relapse adalah kegiatan atau faktor yang (sebaiknya) dilakukan untuk mencegah timbulnya penggunaan zat atau mengurangi dan menstabilkan kondisi seseorang yang sedang menggunakan zat. Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh gambaran secara empiris mengenai: 1) Karakteristik informan, 2) Perilaku sehat, 3) Pengambilan keputusan, 4) Peran lingkungan. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode deskriptif. Penentuan informan yang dilakukan dalam penelitian ini menggunakan teknik purposive dengan jumlah informan sebanyak 5 orang yang terdiri dari 3 informan utama yaitu korban penyalahgunaan NAPZA dan 2 informan pendukung. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah wawancara mendalam (in-depth interview), observasi (observation), dan studi dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pencegahan relapse oleh korban penyalahgunaan NAPZA dengan aspek yang ditentukan sudah sesuai dan sudah dilaksanakan ketika sedang menjalani rehabilitasi di panti. Berdasarkan ketiga aspek pencegahan relapse, aspek perilaku sehat merupakan aspek yang paling berpengaruh terhadap pencegahan relapse khususnya pada indikator kegiatan fisik secara teratur. Indikator kegiatan fisik secara teratur sudah dilakukan oleh korban penyalahgunaan NAPZA tetapi tidak secara keseluruhan, karena ada satu kegiatan yang tidak rutin dilaksanakan yaitu kegiatan vokasional. Korban penyalahgunaan NAPZA tidak diberikan pelayanan kegiatan vokasional secara rutin ketika di dalam panti yang berakibat kepada pemenuhan keberfungsian sosial dan pencegahan relapse yang dapat dilakukan. Program yang diusulkan adalah peningkatan kapasitas korban penyalahgunaan NAPZA melalui keterampilan vokasional sablon agar mereka memiliki pengetahuan, pemahaman, dan keterampilan mengenai pentingnya kegiatan vokasional dan kaitannya dengan pencegahan relapse. Kata Kunci: Pencegahan Relapse, Korban Penyalahgunaan NAPZA, Pusat Rehabilitasi Sosial Yayasan Penuai Indonesia ABSTRACT FATHURRAHMAN ALKAMAL, NRP. 20.04.218. Prevention of Relapse of Drug Abuse Victims at the Penuai Indonesia Foundation Social Rehabilitation Center in Cianjur Regency, Supervisor: NURJANAH and SUHENDAR Relapse prevention is an activity or factor that (should) be done to prevent the onset of substance use or reduce and stabilize the condition of someone who is using substances. This study aims to obtain an empirical description of: 1) Informant characteristics, 2) Healthy behaviour, 3) Decision making, 4) The role of the environment. This research uses a qualitative approach with descriptive methods. Determination of informants conducted in this study using purposive techniques with a total of 5 informants consisting of 3 main informants, namely victims of drug abuse and 2 supporting informants. Data collection techniques used in this research are in-depth interviews, observation, and documentation studies. The results showed that the prevention of relapse by victims of drug abuse with the specified aspects was appropriate and had been implemented while undergoing rehabilitation at the institution. Based on the three aspects of relapse prevention, especially in the indicator of regular physical activity. The indicators of regular physical activities have been carried out by victims of drug abuse but not as a whole, because there is one activity that is not routinely carried out, namely vocational activities. Victims of drug abuse are not given vocational activity services routinely when in the institution which results in the fulfilment of social functioning and relapse prevention that can be done. The proposed program is to increase the capacity of drug abuse victims through screen printing vocational skills so that they have knowledge, understanding, and skill regarding the importance of vocational activities and their relation to relapse prevention. Keywords: Relapse Prevention, Drug Abuse Victims, Penuai Indonesia Foundation Social Rehabilitation Center

Description

Keywords

Pencegahan Relapse, Korban Penyalahgunaan NAPZA, Pusat Rehabilitasi Sosial Yayasan Penuai Indonesia

Citation

Collections