Tingkat Kepuasan Keluarga Penerima Manfaat Program Keluarga Harapan di Kecamatan Cibitung Kabupaten Bekasi,

Abstract

LARAS LATIFAH CHAKRAWATI, NRP. 20.04.226. The Level of Satisfaction of Beneficiary Families of the Family Hope Program in Cibitung District, Bekasi Regency, Supervised by Benny Setya Nugraha and Edi Suhanda. This study aims to evaluate the level of satisfaction of Beneficiary Families (KPM) with the Family Hope Program (PKH), which is one of the Indonesia government's programs to reduce poverty and improve social welfare. This study was conducted to measure the level of satisfaction of Beneficiary Families of the Family Hope Program in Cibitung District. The research method used is descriptive quantitative, focusing on the analysis of data obtained through questionnaires using the Likert scale and documentation studies. The research sample was taken using the Multistage Random Sampling technique from the KPM population registered in Cibitung District, with a total sample of 80 KPM. The questionnaire covers various aspects, namely immediate satisfaction received, dissatisfaction obtained, problem analysis, and performance review. Respondents were asked to give their assessment of various statements compiled on a Likert scale of 1 to 5, describing their level of disagreement to agreement. The validity test of the measuring tool uses face validity and the reliability test of the measuring tool uses the Alpha Cronbach formula through Microsoft Excel software. The results of the study showed that the level of satisfaction of the Beneficiary Family was satisfied with the Family Hope Program in Cibitung District, Bekasi Regency with an average score of 3,158 or 91% with the category of very satisfied. This shows a positive level of satisfaction. The aspect that received the highest rating of 92% was the aspect of Dissatisfaction obtained in a positive statement. Although there is an aspect that receives the lowest rating, namely the problem analysis aspect as much as 90%, this assessment is still in the satisfactory category. This shows that, although there is room for improvement, the aspect is still considered good by the majority of KPM. Based on the results of the research, the author proposes a program " KABEL LISTRIK: Analysis and Practice Learning Class " with various series of activities using the educational group method. Keywords : Satisfaction, Beneficiary Families, Family Hope Program (PKH). ABSTRAK LARAS LATIFAH CHAKRAWATI, NRP. 20.04.226. Tingkat Kepuasan Keluarga Penerima Manfaat Program Keluarga Harapan di Kecamatan Cibitung Kabupaten Bekasi, Dibimbing oleh Benny Setya Nugraha dan Edi Suhanda. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi tingkat kepuasan Keluarga Penerima Manfaat (KPM) terhadap Program Keluarga Harapan (PKH), yang merupakan salah satu program pemerintah Indonesia untuk mengurangi kemiskinan dan meningkatkan kesejahteraan sosial. Penelitian ini dilakukan untuk mengukur tingkat kepuasan Keluarga Penerima Manfaat Program Keluarga Harapan di Kecamatan Cibitung. Metode penelitian yang digunakan adalah kuantitatif deskriptif, dengan fokus pada analisis data yang diperoleh melalui kuisioner yang menggunakan skala Likert dan studi dokumentasi. Sampel penelitian diambil menggunakan teknik pengambilan sampel acak bertingkat dari populasi KPM yang terdaftar di Kecamatan Cibitung, dengan total sampel sebanyak 80 KPM. Kuisioner tersebut mencakup berbagai aspek, yaitu kepuasan langsung yang diterima, ketidakpuasaan yang didapat, analisa masalah, dan tinjauan kinerja. Responden diminta untuk memberikan penilaian mereka terhadap berbagai pernyataan yang disusun dalam skala Likert 1 hingga 5, yang menggambarkan tingkat ketidaksetujuan hingga kesetujuan mereka. Uji Validitas alat ukur menggunakan face validity dan uji reliabilitas alat ukur menggunakan rumus Alpha Cronbach melalui perangkat lunak microsoft excel. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tingkat kepuasan Keluaga Penerima Manfaat merasa puas terhadap Program Keluarga Harapan di Kecamatan Cibitung Kabupaten Bekasi dengan skor rata-rata 3.158 atau 91% dengan kategori sangat puas. Hal ini menunjukkan tingkat kepuasan yang positif. Aspek yang mendapatkan penilaian tertinggi 92% adalah aspek Ketidakpuasan yang didapat dalam pernyataan positif. Meskipun ada aspek yang mendapatkan penilaian terendah, yaitu aspek analisa masalah sebanyak 90%, penilaian ini masih berada dalam kategori yang memuaskan. Ini menunjukkan bahwa, meskipun ada ruang untuk perbaikan, aspek tersebut masih dianggap baik oleh mayoritas KPM. Berdasarkan hasil penelitian tersebut, penulis mengusulkan program “KABEL LISTRIK: Kelas Belajar Analisis dan Praktik” dengan berbagai rangkaian kegiatan menggunakan metode kelompok pendidikan . Kata Kunci: Kepuasan, Keluarga Penerima Manfaat, Program Keluarga Harapan (PKH).

Description

Keywords

Kepuasan, Keluarga Penerima Manfaat, Program Keluarga Harapan (PKH)

Citation

Collections