Kemandirian Penyandang Disabilitas Sensorik Netra Dalam Melakukan Activity Daily Living (ADL) di Sentra Wyata Guna Bandung.
Loading...
Date
2025-12-05
Journal Title
Journal ISSN
Volume Title
Publisher
Perpustakaan
Abstract
ALIFIA PUTRI INDRIYA: Kemandirian Penyandang Disabilitas Sensorik Netra Dalam Melakukan Activity Daily Living (ADL) di Sentra Wyata Guna Bandung. Dosen Pembimbing: ADMIRAL NELSON ARITONANG dan VERSANUDIN HEKMATYAR
Kemandirian dalam aktivitas sehari-hari (Activity Daily Living) merupakan aspek penting bagi penyandang disabilitas sensorik netra agar mampu hidup secara mandiri tanpa ketergantungan penuh pada orang lain. Penelitian ini bertujuan memberikan gambaran empiris mengenai kemandirian penyandang disabilitas sensorik netra di Sentra Wyata Guna Bandung dalam empat aspek utama, yaitu: 1) tanggung jawab, 2) otonomi, 3) inisiatif, dan 4) kontrol diri.
Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Informan dipilih menggunakan teknik purposive sampling, dengan data dikumpulkan melalui wawancara mendalam, observasi lapangan, dan studi dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada aspek tanggung jawab, penyandang disabilitas sensorik netra menunjukkan kepatuhan terhadap jadwal dan tata tertib dengan menjalankan perawatan diri, serta mengikuti pelatihan vokasional secara konsisten. Aspek otonomi tercermin dari rasa percaya diri dalam melakukan aktivitas dasar secara mandiri, serta kebebasan memilih pelatihan sesuai minat yang mengarah pada orientasi hidup mandiri pasca terminasi. Pada aspek inisiatif, mereka menunjukkan rasa aktif dan kreatif dalam menghadapi keterbatasan, antara lain melalui penerapan teknik adaptif dalam ADL serta penggunaan alat bantu seperti tongkat lipat, jam tangan bicara, dan
papan riglet secara mandiri. Namun, pada aspek kontrol diri, masih ditemukan tantangan berupa pengaruh emosional dan beberapa keterbatasan dalam melakukan ADL serta ketergantungan terhadap bantuan orang lain karena ketidakmampuan yang dialami. Sebagai respons atas temuan tersebut, peneliti mengusulkan program “PEKA ADL (Program Peningkatan Kontrol Diri Penyandang Disabilitas Sensorik Netra dalam Melakukan ADL) di Sentra Wyata
Guna Bandung” yang menyasar pada peningkatan kapasitas pekerja sosial dalam mendampingi penyandang disabilitas sensorik netra melalui penyusunan modul, pelatihan teknis mengenai regulasi emosi, ADL, serta Orientasi & Mobilitas (O&M), serta modifikasi alat bantu yang mendukung kemandirian penyandang disabilitas sensorik netra.
Kata Kunci: Kemandirian, Penyandang Disabilitas Sensorik Netra, Activity Daily Living (ADL), Tanggung Jawab, Otonomi, Inisiatif, Kontrol Diri, Pekerja Sosial
Description
Keywords
Kemandirian, Penyandang Disabilitas Sensorik Netra, Activity Daily Living (ADL), Tanggung Jawab, Otonomi, Inisiatif, Kontrol Diri, Pekerja Sosial