Modal Sosial Kelompok Sadar Wisata dalam Pengelolaan Pariwisata Pantai Pandan Kuning di Desa Karanggadung Kecamatan Petanahan Kabupaten Kebumen.

Abstract

HERSANTI OKTAFIANI. 20.04.197. Social Capital of Tourism Awareness Groups in Tourism Management at Pandan Kuning Beach in Karanggadung Village, Petanahan District, Kebumen Regency. Supervised by Wawan Heryana and Theresia Martina Marwanti. This research aims to obtain an in-depth picture of the social capital of the Tourism Awareness Group (POKDARWIS) in managing tourism at Pandan Kuning Beach tourism in Karanggadung Village, Petanahan District, Kebumen Regency. Specifically this research cobers aspects of networks or cooperation, norms or values, and trust. This research uses a descriptive qualitative methods. The data sources used are primary data sources with a of 8 (eight) informants and secondary data sources in the form of documentation and using purposive sampling techniques. The data collection techniques used, were in-depth interviews, observation and documentation studies. Checking the validity of the data uses a credibility test through diligent observation, triangulation, and adequacy of references as well as transferability and dependability testing. The research results show that the social capital of the Tourism Awareness Group (POKDARWIS) in managing Pandan Kuning Beach tourism has not been utilized optimally. The network built by Pokdarwis in tourism management is still lacking, especially collaboration with the Village Government and village institutions/organizations. Furthermore the are rules of social norms for maintaining cleanliness that are often causes beaches to become dirty. The public and traders and traders still do not care about the surrounding environment. The sense of trust between Pokdarwis and stakeholders is supportive as shown by efforts to fulfill each other’s expectations. However, there is a lack of trust in the village because village institution/organization do not participate enough to help manage village potential, resulting in a lack of socialization carried out by Pokdarwis and lack of public awareness of the goal of developing potential. Based of research on social capital, the proposed program is Optimizing Social Capital in the Management of Pandan Kuning Beach by Pokdarwis through PESONA (Meaningful Development and Socialization). Keyword: Social Capital, Tourism Awareness Group, Tourism Management ABSTRAK HERSANTI OKTAFIANI. 20.04.197. Modal Sosial Kelompok Sadar Wisata dalam Pengelolaan Pariwisata Pantai Pandan Kuning di Desa Karanggadung Kecamatan Petanahan Kabupaten Kebumen. Dosen Pembimbing: Wawan Heryana dan Theresia Martina Marwanti. Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh gambaran mendalam mengenai modal sosial Kelompok Sadar Wisata (POKDARWIS) dalam pengelolaan pariwisata Pantai Pandan Kuning di Desa Karanggadung Kecamatan Petanahan Kabupaten Kebumen. Secara khusus penelitian ini meliputi aspek jaringan atau kerjasama, norma atau nilai, dan kepercayaan. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif. Sumber data yang digunakan adalah sumber data primer dengan jumlah informan sebanyak 8 (delapan) orang dan sumber data sekunder berupa dokumentasi serta menggunakan teknik purposive sampling. Teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu wawancara mendalam, observasi, dan studi dokumentasi. Pemeriksaan keabsahan data menggunakan uji kredibilitas melalui ketekunan pengamatan, triangulasi, dan kecukupan referensi serta pengujian transferability dan dependability. Hasil penelitian menunjukkan bahwa modal sosial Kelompok Sadar Wisata (POKDARWIS) dalam pengelolaan pariwisata Pantai Pandan Kuning belum dimanfaatkan secara maksimal. Jaringan yang dibangun oleh Pokdarwis dalam pengelolaan wisata masih kurang, terutama kerjasama dengan Pemerintah Desa dan lembaga/organisasi desa. Lebih lanjut, terdapat aturan atau norma sosial dalam menjaga kebersihan masih sering dilanggar dan ini menyebabkan pantai menjadi kotor. Masyarakat dan pedagang masih kurang peduli dengan lingkungan sekitar. Rasa percaya antara Pokdarwis dengan stakeholder bersifat mendukung yang ditunjukan dengan upaya saling memenuhi harapan. Akan tetapi, ada kepercayaan yang belum tumbuh kepada pihak desa dikarenakan lembaga/organisasi desa yang kurang berpartisipasi untuk membantu mengelola potensi desa, sehingga kurangnya sosialisasi yang dilakukan Pokdarwis dan kurangnya kesadaran masyarakat terhadap tujuan untuk mengembangkan potensi. Berdasarkan hasil penelitian pada modal sosial tersebut, program yang diusulkan yaitu Optimalisasi Modal Sosial dalam Pengelolaan Pantai Pandan Kuning oleh Pokdarwis melalui PESONA (Pengembangan dan Sosialisasi yang Bermakna). Kata Kunci: Modal Sosial, Kelompok Sadar Wisata, Pengelolaan Pariwisata

Description

Keywords

Modal Sosial, Kelompok Sadar Wisata, Pengelolaan Pariwisata

Citation

Collections