Modal Sosial Kelompok Sadar Wisata dalam Pengelolaan Pariwisata Pantai Pandan Kuning di Desa Karanggadung Kecamatan Petanahan Kabupaten Kebumen.
Loading...
Date
2024-08-19
Journal Title
Journal ISSN
Volume Title
Publisher
Perpustakaan
Abstract
HERSANTI OKTAFIANI. 20.04.197. Social Capital of Tourism Awareness
Groups in Tourism Management at Pandan Kuning Beach in
Karanggadung Village, Petanahan District, Kebumen Regency.
Supervised by Wawan Heryana and Theresia Martina Marwanti.
This research aims to obtain an in-depth picture of the social capital of the
Tourism Awareness Group (POKDARWIS) in managing tourism at Pandan
Kuning Beach tourism in Karanggadung Village, Petanahan District, Kebumen
Regency. Specifically this research cobers aspects of networks or cooperation,
norms or values, and trust. This research uses a descriptive qualitative methods.
The data sources used are primary data sources with a of 8 (eight) informants and
secondary data sources in the form of documentation and using purposive
sampling techniques. The data collection techniques used, were in-depth
interviews, observation and documentation studies. Checking the validity of the
data uses a credibility test through diligent observation, triangulation, and
adequacy of references as well as transferability and dependability testing. The
research results show that the social capital of the Tourism Awareness Group
(POKDARWIS) in managing Pandan Kuning Beach tourism has not been utilized
optimally. The network built by Pokdarwis in tourism management is still lacking,
especially collaboration with the Village Government and village
institutions/organizations. Furthermore the are rules of social norms for
maintaining cleanliness that are often causes beaches to become dirty. The public
and traders and traders still do not care about the surrounding environment. The
sense of trust between Pokdarwis and stakeholders is supportive as shown by
efforts to fulfill each other’s expectations. However, there is a lack of trust in the
village because village institution/organization do not participate enough to help
manage village potential, resulting in a lack of socialization carried out by
Pokdarwis and lack of public awareness of the goal of developing potential.
Based of research on social capital, the proposed program is Optimizing Social
Capital in the Management of Pandan Kuning Beach by Pokdarwis through
PESONA (Meaningful Development and Socialization).
Keyword: Social Capital, Tourism Awareness Group, Tourism Management
ABSTRAK
HERSANTI OKTAFIANI. 20.04.197. Modal Sosial Kelompok Sadar Wisata
dalam Pengelolaan Pariwisata Pantai Pandan Kuning di Desa
Karanggadung Kecamatan Petanahan Kabupaten Kebumen. Dosen
Pembimbing: Wawan Heryana dan Theresia Martina Marwanti.
Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh gambaran mendalam mengenai
modal sosial Kelompok Sadar Wisata (POKDARWIS) dalam pengelolaan
pariwisata Pantai Pandan Kuning di Desa Karanggadung Kecamatan Petanahan
Kabupaten Kebumen. Secara khusus penelitian ini meliputi aspek jaringan atau
kerjasama, norma atau nilai, dan kepercayaan. Penelitian ini menggunakan
metode kualitatif deskriptif. Sumber data yang digunakan adalah sumber data
primer dengan jumlah informan sebanyak 8 (delapan) orang dan sumber data
sekunder berupa dokumentasi serta menggunakan teknik purposive sampling.
Teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu wawancara mendalam, observasi,
dan studi dokumentasi. Pemeriksaan keabsahan data menggunakan uji kredibilitas
melalui ketekunan pengamatan, triangulasi, dan kecukupan referensi serta
pengujian transferability dan dependability. Hasil penelitian menunjukkan bahwa
modal sosial Kelompok Sadar Wisata (POKDARWIS) dalam pengelolaan
pariwisata Pantai Pandan Kuning belum dimanfaatkan secara maksimal. Jaringan
yang dibangun oleh Pokdarwis dalam pengelolaan wisata masih kurang, terutama
kerjasama dengan Pemerintah Desa dan lembaga/organisasi desa. Lebih lanjut,
terdapat aturan atau norma sosial dalam menjaga kebersihan masih sering
dilanggar dan ini menyebabkan pantai menjadi kotor. Masyarakat dan pedagang
masih kurang peduli dengan lingkungan sekitar. Rasa percaya antara Pokdarwis
dengan stakeholder bersifat mendukung yang ditunjukan dengan upaya saling
memenuhi harapan. Akan tetapi, ada kepercayaan yang belum tumbuh kepada
pihak desa dikarenakan lembaga/organisasi desa yang kurang berpartisipasi untuk
membantu mengelola potensi desa, sehingga kurangnya sosialisasi yang dilakukan
Pokdarwis dan kurangnya kesadaran masyarakat terhadap tujuan untuk
mengembangkan potensi. Berdasarkan hasil penelitian pada modal sosial tersebut,
program yang diusulkan yaitu Optimalisasi Modal Sosial dalam Pengelolaan
Pantai Pandan Kuning oleh Pokdarwis melalui PESONA (Pengembangan dan
Sosialisasi yang Bermakna).
Kata Kunci: Modal Sosial, Kelompok Sadar Wisata, Pengelolaan Pariwisata
Description
Keywords
Modal Sosial, Kelompok Sadar Wisata, Pengelolaan Pariwisata