Keberfungsian Sosial Penyandang Disabilitas Sensorik Netra Penerima Manfaat Program Asistensi Rehabilitasi Sosial di Sentra Wyata Guna Bandung.
Loading...
Date
2025-11-26
Journal Title
Journal ISSN
Volume Title
Publisher
Perpustakaan
Abstract
Agnesia Eki Meilani Nababan, NRP. 21.04.275. Keberfungsian Sosial
Penyandang Disabilitas Sensorik Netra Penerima Manfaat Program Asistensi
Rehabilitasi Sosial di Sentra Wyata Guna Bandung. Dibimbing oleh Dra.
Yeane E.M. Tungga, MSW dan Nandang Susila, AKS., MP.
Keberfungsian sosial menjadi solusi dalam meningkatkan kesejahteraan
sosial secara berkelanjutan dan mengurangi ketergantungan pada bantuan materi.
Keberfungsian sosial merujuk pada peningkatan kualitas diri agar dapat
mengurangi ketergantungan dan hidup secara mandiri melalui pelayanan
kesejahteraan sosial. Program Asistensi Rehabilitasi Sosial (ATENSI) dirancang
oleh Kementerian Sosial melalui Sentra Wyata Guna menyelanggarakan praktik
tersebut dengan tujuan rehabilitasi sosial bagi peningkatan keberfungsian sosial.
Berdasarkan hasil observasi peneliti ditemukan bahwa terdapat gejala
ketidakberfungsian sosial para penyandang disabilitas sensorik netra (PDSN)
ditunjukkan penerima manfaat pasca layanan vokasional banyak yang masih
menganggur. Desain penelitian yang digunakan adalah pendekatan kualitatif
dengan metode studi kasus tunggal-deskriptif yaitu menggambarkan satu jenis
kasus yang menggali proses, dinamika, dan hubungan antara aspek serta berfokus
pada konteks ATENSI khususnya bagi PDSN di Sentra Wyata Guna. Adapun aspek
yang diteliti yaitu (a) kemampuan pemenuhan kebutuhan dasar, (b) kemampuan
melaksanakan peranan, (c) kemampuan pemecahan masalah, (d) kemampuan
interpersonal, serta (e) kemampuan interaksi sosial. Informan yaitu 1 orang PDSN
penerima manfaat pasca layanan dan 1 orang PDSN penerima manfaat sedang
dalam layanan. Teknik pengumpulan data melalui wawancara, observasi, dan studi
dokumentasi dari berbagai sumber. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerima
manfaat PDSN rentan disfungsi sosial ditunjukkan melalui hasil analisis data bahwa
aspek melaksanakan peranan dan pemecahan masalah belum baik diakibatkan
kurangnya ketersediaan lapangan pekerjaan, sulit akses ke pekerjaan sesuai dengan
keterampilan vokasionalnya, dan jurusan vokasional di Sentra Wyata Guna tidak
relevan dengan pasar industri tenaga kerja. Adapun program yang diusulkan adalah
“Program Optimalisasi Sistem (POS) Layanan Vokasional Sentra Wyata Guna
Bandung” bentuk inovasi yang diusulkan peneliti: (1) Penambahan divisi baru
pengelola program (2) Rangkaian proses persiapan ditambahkan (3) Networking ke
pasar tenaga kerja oleh SDM pengelola (4) Optimalisasi kurikulum berbasis studi
dan praktik.
Kata kunci: Keberfungsian Sosial, Penyandang Disabilitas Sensorik Netra,
Pelatihan Vokasional, ATENSI
Description
Keywords
Keberfungsian Sosial, Penyandang Disabilitas Sensorik Netra, Pelatihan Vokasional, ATENSI