Program Rehabilitasi Sosial bagi WargaBinaan Pemasyarakatan Narkotika di Lembaga Pemasyarakatan Pemuda Kelas IIA Tangerang.
Loading...
Date
2024-09-24
Journal Title
Journal ISSN
Volume Title
Publisher
Perpustakaan
Abstract
AILSA WIDYA INDRIYANI, 2002112. Program Rehabilitasi Sosial bagi
WargaBinaan Pemasyarakatan Narkotika di Lembaga Pemasyarakatan
Pemuda Kelas IIA Tangerang. Pembimbing: UKE HANI
RASALWATI dan AAM MUHARAM
Lembaga Pemasyarakatan Pemuda memiliki 70 % penghuni Lapas Pemuda
merupakan tindak pidana narkotika Dengan adanya pidana narkotika yang
mendominasi Lapas Pemuda maka terdapat sebuah upaya dalam menangani
masalah tersebut dengan adanya program pada Lapas Pemuda ini adalah program
rehabilitasi sosial. namun jumlah kuota pada program rehabilitasi sosial hanya 130
orang. Peristiwa tersebut perlu ditelaah apakah terdapat permasalahan dalam
pelaksanaan didalamnya terdapat beberapa tahapan seperti informasi awal,
skrining, asesmen, dan pelayanan sosial, SDM yang belum sesuai dengan kriteria
dalam pemberian pelayanan, atau dari diri wbp narkotika itu sendiri yang belum
dapat menerima peristiwa saat ini.Metodologi penelitian yang digunakan dalam
penelitian ini adalah kualitatif. Studi kasus dan pengujian teori dilakukan setelah
pengumpulan data, analisis, dan pembuktian teori dalam penelitian kualitatif ini.
penelitian ini menggunakan data kualitatif dengan menggunakan metodologi
deskriptif. Karakteristik informan merupakan seseorang yang terjun langsung
dalam kegiatan rehabilitasi sosial. Dalam pelaksanaan informasi awal belum
seluruhnya warga binaan khususnya warga binaan narkotika mendapatkan
informasi mengenai program rehabilitasi, Pelaksanaan informasi awal bukan
dilakukan pada tahapan pertama, dan pemberian informasi awal hanya
menggunakan pamphlet Pelaksanaan tahapan skrining dilakukan sebanyak 260
orang untuk mengidentifikasi jeniz zat dan Tingkat kategori pengguna zat dengan
menggunakan ASSIST dengan wawancara oleh petugas. Asesmen merupakan
pengumpulan data untuk mendapatkan gamabaran masalah secara mendalam
mengenai wbp. Asesmen di bantu dengan ASI untuk mengukur Tingkat keparahan
kecanduan narkotika penggunaan ASI dibantu oleh BNN. Asesmen di dalam Lapas
Pemuda dilakukan sebanyak 3 kali yaitu asesmen awal, akhir, lanjutan Layanan
pada program rehabilitasi ini terdapat program inti dengan menggunakan TC
(Therapeutic Community). Didalam kegiatan inti dalam program rehabilitasi sosial
terdapat kegiatan konseling, seminar Pendidikan, dinamika kelompok. Program
rehabilitasi merupakan suatu proses kegiatan pemulihan baik secara fisik, mental,
maupun sosial, agar seorang mantan pecandu narkotika dapat kembali
melaksanakan fungsi sosial didalam kehidupan masyarakat. Dalam setiap tahapan
dalam program rehabilitasi sosial terdapat informasi awal, skrining, asesmen, dan
layana sosial ini memiliki permasalahan dan kendala masing-masing baik itu dari
segi fasilitas, pemahaman pengetahuan dan keterampilan SDM, dan faktor-faktor
lain yang terjadi selama pelaksanaan program rehabilitasi sosial
Kata kunci : Rehabilitasi Sosial, Warga Binaan Narkotika, Lembaga
Pemasyarakatan
ABSTRACT
AILSA WIDYA INDRIYANI, 2002112. Social Rehabilitation Program for
Narcotics Correctional Residents at the Class IIA Tangerang Youth
Correctional Institution. Supervisors: UKE HANI RASALWATI and
AAM MUHARAM
Lembaga Pemasyarakatan Pemuda has 70% of inmates in the Youth Prison are
narcotics crimes With the existence of narcotics crimes that dominate the Youth
Prison, there is an effort to deal with this problem with the existence of a program
in the Youth Prison which is a social rehabilitation program. However, the number
of quotas in the social rehabilitation program is only 130 people. The incident needs
to be examined whether there are problems in the implementation of which there
are several stages such as initial information, screening, assessment, and social
services, human resources that have not been in accordance with the criteria in
providing services, or from the narcotics wbp itself who have not been able to
accept the current events. The research methodology used in this study is
qualitative. Case studies and theory testing are carried out after data collection,
analysis, and proof of theory in this qualitative research. This study uses qualitative
data using a descriptive methodology. The characteristic of an informant is
someone who is directly involved in social rehabilitation activities. In the
implementation of initial information, not all inmates, especially narcotics inmates,
have received information about the rehabilitation program, the implementation of
initial information is not carried out in the first stage, and the provision of initial
information is only using pamphlets The implementation of the screening stage is
carried out by 260 people to identify the type of substance and the level of the
category of substance users using ASSIST with interviews by officers. Assessment
is a collection of data to get an in-depth understanding of problems regarding WBP.
Assessment assisted by breast milk to measure the severity of narcotic addiction to
breast milk use assisted by BNN. Assessments in the Youth Prison are carried out
3 times, namely the initial, final, and follow-up assessments of services in this
rehabilitation program, there is a core program using TC (Therapeutic Community).
In the core activities in the social rehabilitation program, there are counseling
activities, educational seminars, group dynamics. The rehabilitation program is a
process of recovery activities both physically, mentally, and socially, so that a
former narcotics addict can return to carry out social functions in community life.
In each stage of the social rehabilitation program, there is initial information,
screening, assessment, and social services have their own problems and obstacles,
both in terms of facilities, understanding of human resource knowledge and skills,
and other factors that occur during the implementation of the social rehabilitation
program
Keywords: Social Rehabilitation, Narcotics Inmates, Correctional Institution.
Description
Keywords
Rehabilitasi Sosial, Warga Binaan Narkotika, Lembaga Pemasyarakatan