Proses Reintegrasi Anak Berhadapan dengan Hukum (ABH) di Sentra Antasena Magelang

dc.contributor.authorRYAN FATURRACHMAN. 2002046.
dc.contributor.authorUKE HANI RASALWATI
dc.contributor.authorAAM MUHARAM
dc.date.accessioned2024-09-23T03:28:39Z
dc.date.available2024-09-23T03:28:39Z
dc.date.issued2024-09-23
dc.description.abstractRYAN FATURRACHMAN. 2002046. Proses Reintegrasi Anak Berhadapan dengan Hukum (ABH) di Sentra Antasena Magelang Dosen Pembimbing: UKE HANI RASALWATI dan AAM MUHARAM Penelitian tentang Proses Reintegrasi Anak Berhadapan dengan Hukum (ABH) di Sentra Antasena Magelang bertujuan untuk memperoleh gambaran mengenai proses reintegrasi ABH mulai dari penyiapan kondisi psikologis ABH, penyiapan keluarga atau keluarga pengganti ABH, pengembalian ABH kepada keluarga atau keluarga pengganti, pemantauan dan evaluasi ABH, dan terminasi. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan menggunakan pendekatan deskriptif. Pengumpulan informan menggunakan teknik pusposive sampling dan teknik pengumpulan data menggunakan wawancara secara mendalam, observasi, dan studi dokumentasi. Uji keabsahan data menggunakan triangulasi yaitu triangulasi sumber, triangulasi teknik, dan triangulasi waktu. Analisis data menggunakan reduksi data, penyajian data, dan penarikan Kesimpulan. Hasil penelitian ini menunjukkan pada umumnya proses reintegrasi berjalan dengan cukup baik berdasarkan 5 tahapan reintegrasi yaitu penyiapan kondisi psikologis ABH, penyiapan keluarga atau keluarga pengganti ABH, pengembalian ABH kepada keluarga atau keluarga pengganti, pemantauan dan evaluasi ABH, dan terminasi. Pada aspek penyiapan keluarga atau keluarga pengganti dan pengembalian ABH kepada keluarga pengganti ditemukan kendala yaitu kurangnya kondisi ekonomi keluarga yang menyebabkan adanya harapan yang tinggi untuk ABH bekerja, sehingga adanya hambatan pada aspek pengembalian ABH karena masalah penerimaan keluarga. Rencana program yang diusulkan adalah "Program Peningkatan Proses Reinterasi terhadap ABH di Sentra Antasena Magelang". Program ini menggunakan metode case work dan group work. Teknik yang digunakan dalam metode case work adalah konseling keluarga dengan teknik ventilation, support, dan advice giving and counseling. Sedangkan teknik dalam metode groupwork adalah mengubah kognitif, mengubah afektif, dan mengubah konasi dengan tipe kelompok educational group. Kata kunci: Proses Reintegrasi, Anak Berhadapan dengan Hukum (ABH), Keluarga, Sentra Antasena Magelang ABSTRACT RYAN FATURRACHMAN. 2002046. Reintegration Process for Children in Conflict with the Law (ABH) at the Antasena Center Magelang Supervisor: UKE HANI RASALWATI and AAM MUHARAM Research on the Reintegration Process of Children in Conflict with the Law (ABH) at the Antasena Magelang Center aims to obtain an overview of the ABH reintegration process starting from preparing the ABH's psychological condition, preparing the ABH's family or surrogate family, returning the ABH to the ABH's family or surrogate family, monitoring and evaluating the ABH, and termination. This research uses a qualitative method using a descriptive approach. Informants were collected using purposive sampling techniques and data collection techniques used in-depth interviews, observation and documentation studies. Test the validity of the data using triangulation, namely source triangulation, technique triangulation, and time triangulation. Data analysis uses data reduction, data presentation, and drawing conclusions. The results of this research show that in general the reintegration process is going quite well based on the 5 stages of reintegration, namely preparing the ABH's psychological condition, preparing the ABH's family or replacement family, returning the ABH to the ABH's family or replacement family, monitoring and evaluating the ABH, and termination. In the aspect of preparing a family or surrogate family and returning ABH to the surrogate family, obstacles were found, namely the lack of family economic conditions which led to high expectations for ABH to work, so that there were obstacles in the aspect of returning ABH due to problems with family acceptance. The proposed program plan is "Program for Improving the Reinteration Process for ABH at the Antasena Center, Magelang". This program uses case work and group work methods. The technique used in the case work method is family counseling using ventilation, support, and advice giving and counseling techniques. Meanwhile, the technique in the groupwork method is changing cognitive, changing affective, and changing conation with the educational group type. Keywords: Reintegration Process, Children in Conflict with the Law (ABH), Family, Antasena Center Magelang
dc.identifier.urihttps://repository.poltekesos.ac.id/handle/123456789/1009
dc.publisherPerpustakaan
dc.subjectProses Reintegrasi
dc.subjectAnak Berhadapan dengan Hukum (ABH)
dc.subjectKeluarga
dc.subjectSentra Antasena Magelang
dc.titleProses Reintegrasi Anak Berhadapan dengan Hukum (ABH) di Sentra Antasena Magelang
dc.title.alternative- Rehsos -
dc.typeTechnical Report

Files

Original bundle
Now showing 1 - 5 of 11
No Thumbnail Available
Name:
ABSTRAK RYAN FATURRACHMAN (2002046).pdf
Size:
120 KB
Format:
Adobe Portable Document Format
No Thumbnail Available
Name:
BAB II RYAN FATURRACHMAN (2002046).pdf
Size:
210.46 KB
Format:
Adobe Portable Document Format
No Thumbnail Available
Name:
BAB III RYAN FATURRACHMAN (2002046).pdf
Size:
198.85 KB
Format:
Adobe Portable Document Format
No Thumbnail Available
Name:
DAFTAR ISI RYAN FATURRACHMAN (2002046).docx
Size:
24.68 KB
Format:
Microsoft Word XML
No Thumbnail Available
Name:
DAFTAR PUSTAKA RYAN FATURRACHMAN (2002046).pdf
Size:
91.52 KB
Format:
Adobe Portable Document Format
License bundle
Now showing 1 - 1 of 1
No Thumbnail Available
Name:
license.txt
Size:
1.71 KB
Format:
Item-specific license agreed to upon submission
Description: