Motivasi Penyandang Disabilitas Fisik  dalam Pelatihan Vokasional di Sentra Abiyoso Cimahi.

Nasya Siwi Maulida, NRP. 21.04.181.; PRIBOWO; CATUR HERY WIBAWA

Motivasi Penyandang Disabilitas Fisik dalam Pelatihan Vokasional di Sentra Abiyoso Cimahi.

dc.contributor.author	Nasya Siwi Maulida, NRP. 21.04.181.
dc.contributor.author	PRIBOWO
dc.contributor.author	CATUR HERY WIBAWA
dc.date.accessioned	2025-07-21T02:42:53Z
dc.date.available	2025-07-21T02:42:53Z
dc.date.issued	2025-07-21
dc.description.abstract	Nasya Siwi Maulida, NRM. 21.04.181. Motivasi Penyandang Disabilitas Fisik dalam Pelatihan Vokasional di Sentra Abiyoso Cimahi. Dibimbing Oleh PRIBOWO dan CATUR HERY WIBAWA Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi bentuk motivasi yang mendorong penyandang disabilitas fisik dalam mengikuti pelatihan vokasional di Sentra Abiyoso Cimahi. Pendekatan yang digunakan adalah kualitatif deskriptif, dengan teknik pengumpulan data berupa wawancara mendalam, observasi partisipatif, dan studi dokumentasi. Penentuan informan dilakukan secara purposive sampling. Analisis data menggunakan model Miles dan Huberman dengan bantuan perangkat lunak Nvivo 12 Pro untuk mereduksi data. Hasil penelitian menunjukkan bahwa motivasi peserta terbagi menjadi dua aspek, yaitu intrinsik dan ekstrinsik. Motivasi intrinsik meliputi tanggung jawab yang muncul sejak awal maupun seiring berjalannya pelatihan, makna dari pelatihan itu sendiri berdasarkan minat dan harapan kedepannya, kemajuan yang dialami, prestasi yang diraih, serta bentuk pengakuan yang diterima selama proses pelatihan baik verbal maupun nonverbal. Sementara itu, motivasi ekstrinsik meliputi pengaruh kebijakan lembaga, bimbingan dan pengawasan dari instruktur serta pekerja sosial, hubungan interpersonal dengan sesama peserta yang baik dan kurang baik, serta kondisi lingkungan pelatihan yang belum aksesibel dan terbatas namun bersih dan nyaman. Penelitian ini menegaskan bahwa motivasi peserta bersifat dinamis yang berarti tidak tetap, selalu berubah-ubah sesuai dengan kondisi dan situasi yang dialami seseorang yang merupakan hasil interaksi antara dorongan dari dalam diri dan dukungan lingkungan pelatihan. Berdasarkan hasil tersebut, diperoleh prioritas masalah yaitu situasi yang kurang harmonis antar peserta pelatihan, perbedaan persepsi pencapaian, dan kesenjangan penghargaan yang diberikan. Oleh karena itu, program yang direkomendasikan sebagai solusi adalah pembentukan self help group guna memperkuat dukungan emosional, memperbaiki relasi sosial, dan mendorong motivasi bersama secara berkelanjutan. Kata Kunci: Motivasi, Disabilitas Fisik, Pelatihan Vokasional
dc.identifier.uri	https://repository.poltekesos.ac.id/handle/123456789/1747
dc.publisher	Perpustakaan
dc.subject	Motivasi Penyandang Disabilitas Fisik
dc.subject	Pelatihan Vokasional
dc.title	Motivasi Penyandang Disabilitas Fisik dalam Pelatihan Vokasional di Sentra Abiyoso Cimahi.
dc.title.alternative	- Rehsos -
dc.type	Technical Report