Pendampingan Psikososial Anak Korban Kekerasan Seksual di Sentra Dharma Guna Provinsi Bengkulu

Abstract

ANNISA YURI INDAH MENTARI, 20.02.003. Psychosocial Assistance for Child Victims of Sexual Violence at the Dharma Guna Center, Bengkulu Province. Psychosocial assistance for children victims of sexual violence at Sentra Dharma Guna Bengkulu is a mentoring process carried out by social workers in order to restore the social functioning of children and families within the scope of social rehabilitation services for children victims of sexual violence. Psychosocial assistance is carried out through two approaches, namely family-based and residential. The family approach is carried out when the family is able to become a place of recovery for children after being victims of sexual violence, while the residential approach looks at the child's need for a sense of security so that the child gets direct services by being placed in a temporary center. The research aims to study more deeply about 1) the characteristics of informants, 2) physical aspects, 3) psychological aspects, 4) social aspects, 5) access to source systems. The method used in this study is a qualitative approach with a descriptive method. The data sources used are primary and secondary data sources. The data collection techniques used are in-depth interviews, observations, and documentation studies. The data validity check technique used is by triangulation of sources, techniques, and time. The results of the study show that psychosocial assistance for children victims of sexual violence has met all four aspects and is quite good. However, support and assistance to parents needs to be improved. In connection with this, the researcher proposes a training program on parenting patterns for children victims of sexual violence using the social group work method with educational group techniques . Keywords: Psychosocial assistance, children victims of sexual violence, parenting style training, social group work. ANNISA YURI INDAH MENTARI, 20.02.003. Pendampingan Psikososial Anak Korban Kekerasan Seksual di Sentra Dharma Guna Provinsi Bengkulu. Pendampingan psikososial terhadap anak korban kekerasan seksual di Sentra Dharma Guna Bengkulu merupakan proses pendampingan yang dilakukan oleh pekerja sosial dalam rangka mengembalikan keberfungsian sosial anak dan keluarga pada ruang lingkup pelayanan rehabilitasi sosial anak korban kekerasan seksual. Pendampingan psikososial yang dilakukan melalui dua pendekatan yaitu berbasis keluarga dan residensial. Pendekatan keluarga dilakukan ketika keluarga mampu menjadi tempat pemulihan bagi anak setelah menjadi korban kekerasan seksual, sedangkan pendekatan residensial melihat pada kebutuhan rasa aman anak sehingga anak mendapatkan pelayanan langsung dengan ditempatkan di sentra sementara waktu. Penelitian bertujuan untuk mengaji lebih dalam tentang 1) karakteristik informan, 2) aspek fisik, 3) aspek psikologis, 4) aspek sosial, 5) akses terhadap sistem sumber . Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif dengan metode deskriptif. Sumber data yang digunakan adalah sumber data primer dan sekunder. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara mendalam, observasi, dan studi dokumentasi. Adapun teknik pemeriksaan keabsahan data yang digunakan adalah degan triangulasi sumber, teknik, dan waktu. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pendampingan psikososial anak korban kekerasan seksual sudah memenuhi keempat aspek dan cukup baik. Namun, dukungan dan pendampingan terhadap orang tua perlu ditingkatkan. Sehubungan dengan hal ini, maka peneliti mengusulkan program pelatihan pola pengasuhan terhadap anak korban kekerasan seksual dengan metode social group work dengan teknik educational group. Kata Kunci : Pendampingan psikososial, anak korban kekerasan seksual, pelatihan pola pengasuhan, social group work.

Description

Keywords

Pendampingan psikososial, anak korban kekerasan seksual, pelatihan pola pengasuhan, social group work.

Citation