Pendampingan Psikososial Anak Korban Kekerasan Seksual di Sentra Dharma Guna Provinsi Bengkulu
Loading...
Date
2024-08-13
Journal Title
Journal ISSN
Volume Title
Publisher
Perpustakaan
Abstract
ANNISA YURI INDAH MENTARI, 20.02.003. Psychosocial Assistance for
Child Victims of Sexual Violence at the Dharma Guna Center, Bengkulu
Province.
Psychosocial assistance for children victims of sexual violence at Sentra
Dharma Guna Bengkulu is a mentoring process carried out by social
workers in order to restore the social functioning of children and families
within the scope of social rehabilitation services for children victims of
sexual violence. Psychosocial assistance is carried out through two
approaches, namely family-based and residential. The family approach is
carried out when the family is able to become a place of recovery for
children after being victims of sexual violence, while the residential
approach looks at the child's need for a sense of security so that the child
gets direct services by being placed in a temporary center. The research
aims to study more deeply about 1) the characteristics of informants, 2)
physical aspects, 3) psychological aspects, 4) social aspects, 5) access to
source systems. The method used in this study is a qualitative approach with
a descriptive method. The data sources used are primary and secondary
data sources. The data collection techniques used are in-depth interviews,
observations, and documentation studies. The data validity check technique
used is by triangulation of sources, techniques, and time. The results of the
study show that psychosocial assistance for children victims of sexual
violence has met all four aspects and is quite good. However, support and
assistance to parents needs to be improved. In connection with this, the
researcher proposes a training program on parenting patterns for children
victims of sexual violence using the social group work method with
educational group techniques
.
Keywords: Psychosocial assistance, children victims of sexual violence,
parenting style training, social group work.
ANNISA YURI INDAH MENTARI, 20.02.003. Pendampingan Psikososial
Anak Korban Kekerasan Seksual di Sentra Dharma Guna Provinsi
Bengkulu.
Pendampingan psikososial terhadap anak korban kekerasan seksual di Sentra
Dharma Guna Bengkulu merupakan proses pendampingan yang dilakukan oleh
pekerja sosial dalam rangka mengembalikan keberfungsian sosial anak dan
keluarga pada ruang lingkup pelayanan rehabilitasi sosial anak korban kekerasan
seksual. Pendampingan psikososial yang dilakukan melalui dua pendekatan yaitu
berbasis keluarga dan residensial. Pendekatan keluarga dilakukan ketika keluarga
mampu menjadi tempat pemulihan bagi anak setelah menjadi korban kekerasan
seksual, sedangkan pendekatan residensial melihat pada kebutuhan rasa aman anak
sehingga anak mendapatkan pelayanan langsung dengan ditempatkan di sentra
sementara waktu. Penelitian bertujuan untuk mengaji lebih dalam tentang 1)
karakteristik informan, 2) aspek fisik, 3) aspek psikologis, 4) aspek sosial, 5) akses
terhadap sistem sumber . Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah
pendekatan kualitatif dengan metode deskriptif. Sumber data yang digunakan
adalah sumber data primer dan sekunder. Teknik pengumpulan data yang
digunakan adalah wawancara mendalam, observasi, dan studi dokumentasi.
Adapun teknik pemeriksaan keabsahan data yang digunakan adalah degan
triangulasi sumber, teknik, dan waktu. Hasil penelitian menunjukkan bahwa
pendampingan psikososial anak korban kekerasan seksual sudah memenuhi
keempat aspek dan cukup baik. Namun, dukungan dan pendampingan terhadap
orang tua perlu ditingkatkan. Sehubungan dengan hal ini, maka peneliti
mengusulkan program pelatihan pola pengasuhan terhadap anak korban kekerasan
seksual dengan metode social group work dengan teknik educational group.
Kata Kunci : Pendampingan psikososial, anak korban kekerasan seksual,
pelatihan pola pengasuhan, social group work.
Description
Keywords
Pendampingan psikososial, anak korban kekerasan seksual, pelatihan pola pengasuhan, social group work.