Modal Sosial Taruna Siaga Bencana (TAGANA) dalam Pencegahan Bencana Tanah Longsor di Kecamatan Karanganyar, Kabupaten Purbalingga Jawa Tengah.

dc.contributor.authorBUNGA NURI LESTARI, NRP. 20.03.007.
dc.contributor.authorAdmiral Nelson Aritonang
dc.contributor.authorAribowo
dc.date.accessioned2024-09-17T15:55:04Z
dc.date.available2024-09-17T15:55:04Z
dc.date.issued2024-09-17
dc.description.abstractBUNGA NURI LESTARI, NRP. 20.03.007. Social Capital of Disaster Preparedness Youth Group (TAGANA) in Preventing Landslides in Purbalingga Regency, Central Java. Supervised by Admiral Nelson Aritonang and Aribowo. Social capital is social relationship capital that provides useful support. Purbalingga Regency is an area that has a high potential for landslides with data on landslides occurring 32 times in 18 sub-districts. This research aims to describe the social capital possessed by TAGANA in efforts to mitigate landslides in Purbalingga Regency. This research used a qualitative design with descriptive methods, and informants were determined through a purposive sampling method. Informants in this research included TAGANA Purbalingga Regency, the Purbalingga Regency Social Service for Disaster Management, as well as the community around the area affected by the landslide disaster. Data collection techniques were carried out through in-depth interviews, observation, documentation studies, and focus group discussions (FGD). The research results show that the aspect of mutual trust has been optimally implemented because TAGANA has also coordinated and strengthened communication with the community and disaster stakeholders in Purbalingga Regency. Aspects of reciprocal relationships found problems with limited active TAGANA personnel, limited disaster management equipment, and coordination between disaster stakeholders was not yet optimal. Aspects of social interaction found problems related to lack of communication between disaster stakeholders, TAGANA's indiscipline when a disaster occurred, and busyness between disaster stakeholders. Based on the findings of these problems, the researcher designed a program proposal as a recommendation for TAGANA Purbalingga Regency through the "TAGANA Collaborating through Action (BERAKSI)" program which aims to build and expand TAGANA Purbalingga Regency's network and working partners with disaster stakeholders in Purbalingga Regency. Keywords: Social Capital, Disaster Preparedness Youth Group, Disaster, Landslides ABSTRAK BUNGA NURI LESTARI, NRP. 20.03.007. Modal Sosial Taruna Siaga Bencana (TAGANA) dalam Pencegahan Bencana Tanah Longsor di Kecamatan Karanganyar, Kabupaten Purbalingga Jawa Tengah. Dibimbing oleh Admiral Nelson Aritonang dan Aribowo. Modal sosial adalah sebagai modal hubungan sosial yang menyediakan dukungan yang berguna. Kecamatan Karanganyar, Kabupaten Purbalingga merupakan wilayah yang memiliki potensi bencana tanah longsor yang tinggi dengan data kejadian bencana tanah longsor terjadi sebanyak 32 kali dimana terdapat 18 Kecamatan. Penelitian ini bertujuan untuk menggambarkan modal sosial yang dimiliki oleh TAGANA dalam upaya mitigasi bencana tanah longsor di Kecamatan Karanganyar, Kabupaten Purbalingga. Penelitian ini menggunakan desain kualitatif dengan metode deskriptif, dan informan ditentukan melalui metode purposive sampling. Informan dalam penelitian ini meliputi TAGANA Kecamatan Karanganyar, Kabupaten Purbalingga, Dinas Sosial Kecamatan Karanganyar, Kabupaten Purbalingga bidang Penanggulangan Bencana, serta masyarakat sekitar wilayah terdampak bencana tanah longsor. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui wawancara mendalam, observasi, studi dokumentasi, dan focus group discussion (FGD). Hasil penelitian menunjukkan bahwa aspek rasa saling percaya sudah optimal dilaksanakan karena TAGANA juga sudah melakukan koordinasi dan memperkuat komunikasi dengan masyarakat dan stakeholder kebencanaan di Kecamatan Karanganyar, Kabupaten Purbalingga. Aspek hubungan timbal balik ditemukan permasalahan terbatasnya personil TAGANA yang aktif, keterbatasan peralatan penanggulangan bencana, serta koordinasi antar stakeholder kebencanaan belum optimal. Aspek interaksi sosial ditemukan permasalahan terkait kurangnya komunikasi antar stakeholder kebencanaan, ketidakdisiplinan TAGANA ketika terjadi bencana, hingga kesibukan antar stakeholder kebencanaan. Berlandaskan dari pada temuan permasalahan tersebut, maka peneliti merancang usulan program sebagai rekomendasi untuk TAGANA Kecamatan Karanganyar, Kabupaten Purbalingga melalui program “TAGANA Berkolaborasi melalui Aksi (BERAKSI)” yang bertujuan untuk membangun dan memperluas jejaring dan mitra kerja TAGANA Kecamatan Karanganyar, Kabupaten Purbalingga dengan stakeholder kebencanaan di Kecamatan Karanganyar, Kabupaten Purbalingga. Kata Kunci : Modal Sosial, Taruna Siaga Bencana, Bencana, Tanah Longsor
dc.identifier.urihttps://repository.poltekesos.ac.id/handle/123456789/975
dc.publisherPerpustakaan
dc.subjectModal Sosial
dc.subjectTaruna Siaga Bencana
dc.subjectBencana
dc.subjectTanah Longsor
dc.titleModal Sosial Taruna Siaga Bencana (TAGANA) dalam Pencegahan Bencana Tanah Longsor di Kecamatan Karanganyar, Kabupaten Purbalingga Jawa Tengah.
dc.title.alternative-Peksos-
dc.typeTechnical Report

Files

Original bundle
Now showing 1 - 5 of 7
No Thumbnail Available
Name:
Bab I.pdf
Size:
1000.26 KB
Format:
Adobe Portable Document Format
No Thumbnail Available
Name:
Bab II.pdf
Size:
1.16 MB
Format:
Adobe Portable Document Format
No Thumbnail Available
Name:
Bab 3.pdf
Size:
947.13 KB
Format:
Adobe Portable Document Format
No Thumbnail Available
Name:
Daftar isi.pdf
Size:
795.59 KB
Format:
Adobe Portable Document Format
No Thumbnail Available
Name:
LEMBAR PERSETUJUAN.pdf
Size:
64.73 KB
Format:
Adobe Portable Document Format
License bundle
Now showing 1 - 1 of 1
No Thumbnail Available
Name:
license.txt
Size:
1.71 KB
Format:
Item-specific license agreed to upon submission
Description: