KONFLIK ANTAR ANAK BINAAN DI LEMBAGA PEMBINAAN KHUSUS ANAK KELAS II BANDUNG
Loading...
Date
2025-10-26
Journal Title
Journal ISSN
Volume Title
Publisher
Perpustakaan
Abstract
KINANTHI MRIH UTAMI. NRP. 21.04.012. Konflik Antar Anak Binaan di Lembaga  Pembinaan Khusus Anak Kelas II Bandung. Dibimbing oleh SUHENDAR dan RAHMAT SYARIF HIDAYAT 
Konflik merupakan sebuah proses interaktif yang tidak bisa dihindari dalam sebuah 
kehidupan sosial. Konflik dapat terjadi karena adanya pandangan, kepentingan, dan 
keyakinan yang berbeda antar individu. Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh 
gambaran empiris terkait tingkat konflik antar anak binaan di Lembaga Pembinaan 
Khusus Anak Kelas II Bandung. Fokus penelitian meliputi: 1) karakteristik 
responden, 2) komunikasi antar individu pada anak binaan, 3) komunikasi individu 
dengan kelompok atau sebaliknya pada anak binaan, dan 4) komunikasi antar 
kelompok pada anak binaan. Metode penelitian yang digunakan adalah metode 
kuantitatif  
dengan pendekatan deskriptif. Teknik pengumpulan data meliputi 
observasi, studi dokumentasi, dan kuesioner. Uji validitas alat ukur menggunakan 
validitas muka dan uji reliabilitas menggunakan uji statistik dengan rumus alpha 
cronbach. Jumlah responden dalam penelitian ini sebanyak 105 orang anak binaan. 
Hasil penelitian menunjukkan bahwa tingkat konflik antar anak binaan yang paling 
sering terjadi adalah yang disebabkan oleh aspek kegagalan komunikasi antar 
individu dan kegagalan komunikasi antar kelompok pada anak binaan, sedangkan 
konflik yang terjadi karena aspek kegagalan komunikasi individu dengan kelompok 
jarang terjadi pada anak binaan. Hasil penelitian tersebut menjadi dasar bagi 
peneliti untuk merancang usulan “Program Interaksi dan Manajemen Sosial Anak 
Binaan (PRIMA)” melalui metode social group work dengan teknik socialization 
group (kelompok sosialisasi) dan sensitivity group (kelompok melatih kepekaan) 
sebagai upaya dalam meningkatkan kemampuan komunikasi efektif , memperkuat 
keterampilan manajemen konflik yang sehat, serta  mendorong pengembangan 
keterampilan sosial kolektif di kalangan anak binaan. 
Kata kunci: konflik, anak binaan,  komunikasi
Description
Keywords
konflik, anak binaan, komunikasi