PERSEPSI TERHADAP TAWURAN SISWA DI SEKOLAH MENENGAH ATAS NEGERI 19 BANDUNG JAWA BARAT

Abstract

Nurfian Ramdani. NRP. 21.04.271. Persepsi Terhadap Tawuran Siswa Di Sekolah Menengah Atas Negeri 19 Bandung Jawa Barat. Dosen Pembimbing: Epi Supiadi dan Popon Sutarsih. Tawuran merupakan bentuk kenakalan remaja yang melibatkan perkelahian secara massal antar kelompok, sekolah, geng, atau bahkan suku. Fenomena ini menjadi masalah sosial serius karena menimbulkan dampak negatif bagi pelaku, lingkungan sekolah, keluarga, dan masyarakat luas. Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh gambaran mengenai “Persepsi Terhadap Tawuran Siswa Di Sekolah Menengah Atas Negeri 19 Bandung Jawa Barat”, yang mencakup: 1) karakteristik responden, 2) persepsi siswa terhadap faktor penyebab tawuran, 3) persepsi siswa terhadap dampak dari tawuran, dan 4) persepsi siswa terhadap upaya penanganan tawuran oleh berbagai pihak. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif deskriptif. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui penyebaran kuesioner dengan skala Likert kepada 86 siswa sebagai responden. Uji validitas instrumen menggunakan validitas muka (face validity), sedangkan uji reliabilitas dilakukan dengan rumus Cronbach’s Alpha. Hasil penelitian dari ketiga aspek tawuran menunjukkan skor aktual sebesar 11.947 (77,16%) dari skor ideal 15.480 dengan garis kontinum berada pada kategori “tinggi”. Namun demikian, masih terdapat permasalahan dalam persepsi siswa terhadap faktor penyebab tawuran, yang memiliki skor paling rendah yaitu sebesar 2.482 dari skor ideal 3.440 dengan garis kontinum berada pada aktegori “sedang”. Berdasarkan hasil temuan tersebut, peneliti mengusulkan program “BERSATU” (Belajar Resolusi Konflik dan Solidaritas Tanpa Tawuran) sebagai bentuk intervensi sosial untuk menumbuhkan kesadaran, keterampilan resolusi konflik, dan solidaritas yang sehat di kalangan pelajar. Kata Kunci: Persepsi Siswa, Kenakalan Remaja, Tawuran

Description

Keywords

Persepsi Siswa, Kenakalan Remaja, Tawuran

Citation

Collections