Resiliensi Remaja Penderita Kanker dalam Menjalani Proses Pengobatan di Kota Bandung, Politeknik Kesejahteraan Sosial Bandung, Skripsi Sarjana Terapan
Loading...
Files
Date
2024-10-07
Journal Title
Journal ISSN
Volume Title
Publisher
Perpustakaan
Abstract
MUHAMMAD RIFQI ZAYYAN. 2002113. Resiliensi Remaja Penderita
Kanker dalam Menjalani Proses Pengobatan di Kota Bandung,
Politeknik Kesejahteraan Sosial Bandung, Skripsi Sarjana Terapan,
Dosen Pembimbing: YUTI SRI ISMUDIYATI dan DAYNE
TRIKORA WARDHANI.
Resiliensi adalah kemampuan seseorang untuk tetap bertahan dan
memiliki kondisi yang baik dan memiliki solusi ketika menghadapi kesulitan atau
trauma. Penelitian ini bertujuan memperoleh gambaran secara umum tentang: 1)
Karakteristik responden; 2) Regulasi Emosi; 3) Pengendalian Dorongan; 4)
Analisis Kausal; 5) Efikasi Diri; 6) Optimis; 7) Empati; 8) Pencapaian. Metode
yang digunakan pada penelitian ini adalah kuantitatif deskriptif. Teknik penarikan
sampel pada penelitian ini adalah purposive sampling. Jumlah responden
sebanyak 30 orang yang merupakan remaja penderita kanker di ketiga yayasan
rumah singgah Kota Bandung yaitu Yayasan Rumah Pejuang Kanker Ambu,
Yayasan Rumah Cinta Insani, dan Yayasan Rumah Singgah Kanker Bunda.
Teknik pengumpulan data menggunakan kuisioner dan studi dokumentasi. Hasil
penelitian menunjukkan tingkat resiliensi remaja penderita kanker dalam
menjalani proses pengobatan berada pada kategori Sedang (56.67%) sebanyak 17
orang, dimana aspek aspek regulasi emosi berada pada kategori Sedang dengan
persentase sebesar (56%) sebanyak , aspek pengendalian dorongan atau impuls
berada pada kategori sedang dengan persentase sebesar (63%), aspek optimis
berada pada kategori Sedang dengan persentase sebesar (60%), aspek empati
berada pada kategori Sedang dengan persentase sebesar (66%), aspek kemampuan
menganalisis masalah berada pada kategori Sedang dengan persentase sebesar
(60%), aspek efikasi diri berada pada kategori Tinggi dengan persentase sebesar
(53%), serta aspek pencapaian berada pada kategori Sedang dengan persentase
sebesar (53%). Hampir seluruh aspek menggambarkan masih kurangnya tingkat
resiliensi pada remaja penderita kanker dalam menjalani proses pengobatan. Oleh
karena itu, program yang diusulkan yaitu ”Peningkatan Resiliensi pada Remaja
Penderita Kanker melalui Self Help Group (Kelompok Bantu Diri)”. Program ini
bertujuan untuk meningkatkan resiliensi remaja penderita kanker dalam menjalani
proses pengobatan.
Kata Kunci: Resiliensi, Remaja Penderita Kanker, Kota Bandung
ABSTRACT
MUHAMMAD RIFQI ZAYYAN. 2002113. Resilience of Adolescent Cancer
Patientsin Undergoing Treatment in Bandung City, Bandung
Polytechnic of Social Welfare, Applied Undergraduate Thesis,
Supervisors: YUTI SRI ISMUDIYATI and DAYNE TRIKORA
WARDHANI.
Resilience is the ability of an individual to endure and maintain good
condition and find solutions when facing difficulties or trauma. This research
aims to provide an overview of: 1) Respondent characteristics; 2) Emotional
Regulation; 3) Impulse Control; 4) Causal Analysis; 5) Self-Efficacy; 6)
Optimism; 7) Empathy; 8) Achievement. The method used in this study is
descriptive quantitative. The sampling technique employed is purposive sampling.
The sample consists of 30 respondents who are adolescent cancer patients from
three shelter foundations in Bandung City, namely Yayasan Rumah Pejuang
Kanker Ambu, Yayasan Rumah Cinta Insani, and Yayasan Rumah Singgah
Kanker Bunda. Data collection techniques include questionnaires and document
studies. The results indicate that the resilience level of adolescent cancer patients
in undergoing treatment is categorized as Medium (56.67%) with 17 individuals,
where emotional regulation aspects are categorized as Medium with a percentage
of (56%), impulse control aspects are categorized as Medium with a percentage
of (63%), optimism aspects are categorized as Medium with a percentage of
(60%), empathy aspects are categorized as Medium with a percentage of (66%),
problem-solving ability aspects are categorized as Medium with a percentage of
(60%), self-efficacy aspects are categorized as High with a percentage of (53%),
and achievement aspects are categorized as Medium with a percentage of (53%).
Nearly all aspects reflect a lack of resilience among adolescent cancer patients in
undergoing treatment. Therefore, the proposed program is "Enhancing Resilience
in Adolescent Cancer Patients through Self-Help Groups". This program aims to
improve the resilience of adolescent cancer patients during their treatment
process.
Keywords: Resilience, Adolescent Cancer Patients, Bandung City
Description
Keywords
Resiliensi, Remaja Penderita Kanker, Kota Bandung