Penerimaan Diri Remaja dengan Human Immunodeficiency Virus/ Aquired Immunideficiency Syndrome di Kota Bandung,
Loading...
Files
Date
2024-09-10
Journal Title
Journal ISSN
Volume Title
Publisher
Perpustakaan
Abstract
BERLIANA DWI NUR GEONANDA, NRP. 20.04.331. Self-Acceptance of Adolescents with Human Immunodeficiency Virus/ Aquired Immunideficiency Syndromein the City of Bandung,
Supervisors: TUTI KARTIKA and AHMAD YANERI
Self-acceptance is a form of a person's satisfaction with himself which is characterized by understanding himself, being able to overcome his circumstances, being able to show a positive attitude within himself, and being able to continue to develop with existing circumstances through realistic expectations. The cumulative number of HIV cases in Bandung City is increasing over time, originating from various groups, including teenagers. This research was conducted to determine the description of adolescents self-acceptance regarding their HIV positive status through: 1) Self-Understanding, 2) How to Cope with Situations, 3) Positive Attitudes, and 4) Realistic Expectations. This research is descriptive qualitative research with a phenomological approach. The informants in this study were 6 (six) people selected using purposive sampling techniques, with details of 4 (four) HIV positive teenagers aged between 15-24 yearsand2(two) peoplearound the teenagersas supporting informants. Thedata collection techniques used were in-depth interviews, observation and documentation studies. The research results show that adolescents' selfacceptance of their HIV positive status has not been realized optimally. This is because teenagers' understanding of HIV/AIDS is still not optimal, there is a lack of intensity in meeting teenagers with peer support groups (KDS), and there is still stigma and discrimination so that teenagers do not fully accept their positive status. Based on the existing problems, researchers propose a program to increase adolescents' self-acceptance through increasing adolescents' understandingofHIV/AIDS, increasingthe intensityofadolescents' meetings with KDS,andincreasing support fromfellowadolescentsaspeers.
Keywords: Self-Acceptance, Adolescents,HIV/ AIDS
ABSTRAK
BERLIANA DWI NUR GEONANDA, NRP. 20.04.331. Penerimaan Diri Remaja dengan Human Immunodeficiency Virus/ Aquired Immunideficiency Syndrome di Kota Bandung,
Dosen Pembimbing: TUTI KARTIKA dan AHMAD YANERI.
Penerimaan diri adalah suatu bentuk kepuasan seseorang terhadap dirinya sendiri yang ditandai dengan pemahaman akan diri sendiri, dapat mengatasi keadaannya, dapat menunjukkan sikap positif dalam dirinya, dan dapat terus berkembang dengan keadaan yang ada melalui harapan yang realistis. Jumlah kasus kumulatif HIV di Kota Bandung semakin lama semakin meningkat dari berbagai golongan termasuk remaja. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui gambaran penerimaandiriremajaterhadapstatuspositifHIVmelalui:1)PemahamanDiri,2) CaraMengatasiKeadaan, 3)SikapPositif, dan4)Harapan Realistis.Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif deskriptif dengan pendekatan fenomologis. Informan dalam penelitian ini berjumlah 6 (enam) orang yang dipilih menggunakan teknik purposive sampling, dengan rincian 4 (empat) remaja dengan status positif HIV berusia antara 15-24 tahun dan 2 (dua) orang di sekitar remaja sebagai informan pendukung. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara mendalam, observasi, dan studi dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerimaan diri remaja terhadap status positif HIV yang dimilikinya belum terealisasi dengan maksimal. Hal ini dikarenakan pemahaman remaja akan HIV/AIDS masih belum optimal, kurangnya intensitas pertemuan remaja dengan kelompok dukungan sebaya (KDS), serta masih terdapat stigma dan diskriminasi sehingga membuat remaja belum sepenuhnya menerima status positif dalam diri mereka. Berdasarkan permasalahan yang ada maka peneliti mengusulkan suatu program untuk meningkatkan penerimaan diri remaja melalui peningkatan pemahaman remaja terkait HIV/AIDS, penambahan intensitas pertemuan remaja dengan KDS, serta peningkatan dukungan sesama remaja sebagaitemansebaya.
Kata Kunci: Penerimaan Diri, Remaja, HIV/ AIDS
Description
Keywords
Penerimaan Diri, Remaja, HIV/ AIDS