Penerimaan Diri Korban Penyalahgunaan NAPZA Dalam Pelaksanaan Rehabilitasi Sosial Di Yayasan Penuai Indonesia Kabupaten Cianjur.

Abstract

RIZAL ARRASYID 20.02.013, Penerimaan Diri Korban Penyalahgunaan NAPZA Dalam Pelaksanaan Rehabilitasi Sosial Di Yayasan Penuai Indonesia Kabupaten Cianjur. Pembimbing : YUTI SRI ISMUDIYATI DAN DAYNE TRIKORA WARDHANI Penelitian tentang Penerimaan Diri Korban Penyalahgunaan NAPZA dalam Pelaksanaan Rehabilitasi Sosial di Yayasan Penuai Indonesia Sosial Kabupaten Cianjur bertujuan untuk memperoleh gambaran mengenai Penerimaan diri korban penyalahgunaan NAPZA dalam kelima aspek perasaan ketidakterikatan, sikap tidak menghindar, sikap tidak menghakimi,Toleransi dan Kesediaan. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Jumlah informan dalam penelitian ini berjumlah 6 orang dengan teknik penentuan informan menggunakan purposive sampling. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah : (1) wawancara; (2) observasi; (3) studi dokumentasi. Pemeriksaan keabsahan data dilakukan melalui : (1) uji kepercayaan; (2) uji keteralihan; (3) uji kebergantungan; dan (4) uji kepastian. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Penerimaan diri korban penyalahgunaan NAPZA yang diberikan oleh Yayasan Penuai Indonesia sudah cukup baik, namun masih terdapat 3 aspek yang perlu ditingkatkan yaitu pada aspek perasaan ketidak terikatan, sikap tidak menghindar dan sikap tidak menghakimi Berdasarkan permasalahan tersebut, peneliti mengusulkan program yaitu Peningkatan Penerimaan diri melalui penerapan terapi realitas terhadap korban penyalahgunaan NAPZA di Yayasan Penuai Indonesia yang bertujuan untuk meningkatkan kesadaran dan pemahaman diri terkait perasaan keterikatan, Meningkatkan Keterampilan menghadapi tantangan dan berkurangnya kecenderungan menyalahkan diri sendiri dan tidak menghakimi. Metode yang digunakan adalah Case Work dengan teknik WDEP Wants, Doing and Direction, Evaluation, dan Planning. Kata kunci : Penerimaan Diri, Korban Penyalahgunaan NAPZA, Pusat Rehabilitasi Sosial Yayasan Penuai Indonesia ABSTRACT RIZAL ARRASYID 20.02.013. Self-Acceptance of Drug Abuse Victims in the Implementation of Social Rehabilitation at the Indonesian Penuai Foundation, Cianjur Regency. Supervisor: YUTI SRI ISMUDIYATI, AND DAYNE TRIKORA WARDHANI Research on Self-Acceptance of Drug Abuse Victims in the Implementation of Social Rehabilitation at the Indonesian Social Rehabilitation Foundation, Cianjur Regency aims to obtain an overview of Self-acceptance of drug abuse victims in the five aspects of feelings of non-attachment, non-avoidance, non-judgmental attitudes, Tolerance and Willingness. This research uses qualitative research methods with a descriptive approach. The number of informants in this study was 6 people using the technique of determining informants purposive sampling. The data collection techniques used are: (1)interview; (2) observation; (3) documentation study. Checking data validity carried out through: (1) trust test; (2) transferability test; (3) dependency test; and (4) certainty test. The research results show that Self-acceptance for drug abuse victims provided by the Indonesian Penuai Foundation is quite good, but there are still 3 aspects that need to be improved, namely on the aspects of feelings of detachment, non-avoidance and non-judgmental attitudes. Based on these problems, the researcher proposes a program namely Increasing Self-Acceptance through the application of reality therapy to victims of drug abuse at the Indonesian Penuai Foundation which aims to increase self-awareness and understanding regarding feelings of attachment, improve skills facing challenges and reducing the tendency to blame oneself and not judge. The method used is Case Work with the WDEP Wants, Doing and Direction, Evaluation and Planning techniques. Keywords: Self-Acceptance, Victims of Drug Abuse, Indonesian Penuai Foundation Social Rehabilitation Center

Description

Keywords

Penerimaan Diri, Korban Penyalahgunaan NAPZA, Pusat Rehabilitasi Sosial Yayasan Penuai Indonesia

Citation