Pengasuhan Anak oleh Orang Tua Pengganti di Lembaga Kesejahteraan Sosial Anak (LKSA) Rumah Pengharapan Baru Lembang Kabupaten Bandung Barat.

Abstract

SAFINNA DYAH PUSPITASARI, NRP. 19.04.065. Pengasuhan Anak oleh Orang Tua Pengganti di Lembaga Kesejahteraan Sosial Anak (LKSA) Rumah Pengharapan Baru Lembang Kabupaten Bandung Barat. Dosen Pembimbing: Tuti Kartika dan Arini Dwi Deswanti Pengasuhan di lembaga merupakan intervensi yang paling sulit dan kompleks dalam kehidupan anak-anak dan remaja di seluruh dunia. Di satu sisi, lembaga menjadi alternatif bagi pengasuhan anak-anak korban perang, bencana alam, dan kemiskinan dari keluarga mereka. Selain itu, anak-anak dan remaja yang diasuh di lembaga mengalami penganiayaan fisik, seksual, emosional di tangan pengasuh dan remaja lainnya. Pemerintah dan masyarakat kemudian melakukan banyak hal untuk mengatasi masalah anak dengan membentuk organisasi atau lembaga khusus salah satunya yaitu Lembaga Kesejahteraan Sosial Anak (LKSA). Hal inilah yang membuat peneliti tertarik dalam mengambil judul terkait dengan pengasuhan anak di sebuah lembaga sosial, yakni Pengasuhan Anak oleh Orang Tua Pengganti di Lembaga Kesejahteraan Sosial Anak (LKSA) Rumah Pengharapan Baru Lembang Kabupaten Bandung Barat. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Informan dalam penelitian ini adalah ketua LKSA, pengasuh, dan anak asuh. Teknik pengumpulan data yang digunakan oleh peneliti adalah dengan menggunakan teknik wawancara mendalam, observasi, dan studi dokumentasi. Penelitian ini meneliti mengenai pengasuhan berdasarkan aspek kontrol, pengasuhan berdasarkan aspek komunikasi, dan pengasuhan berdasarkan aspek kasih sayang. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengasuhan berdasarkan aspek kontrol dapat dilakukan dengan penerapan peraturan, pemberian sanksi / konsekuensi, dan pemberian hadiah; pengasuhan berdasarkan aspek komunikasi dapat dilakukan dengan melakukan diskusi, menjadi pendengar yang baik, bertanya kepada anak, menghampiri anak, melakukan kontak mata, mengelus dan memeluk anak, memberikan senyuman, berjabat tangan, dan merangkul anak; serta pengasuhan berdasarkan aspek kasih sayang dapat dilakukan dengan membelikan makanan, menemani bermain dan mengerjakan tugas, mengajak anak berkumpul, dan memberikan nasihat. Berdasarkan hasil penelitian, peneliti merancang sebuah program, yaitu “Peningkatan Kapasitas Pengasuh melalui Good Parenting (Peka Penting)” yang bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan pengasuh dalam memberikan pengasuhan yang baik di Lembaga Kesejahteraan Sosial Anak (LKSA) Rumah Pengharapan Baru. Kata Kunci: Pengasuhan, Orang Tua Pengganti, Lembaga Kesejahteraan Sosial Anak ABSTRACT SAFINNA DYAH PUSPITASARI, NRP. 19.04.065. Child Care by Substitute Parents at the Child Social Welfare Instituon Rumah Pengharapan Baru Lembang West Bandung Regency. Supervisor: Tuti Kartika and Arini Dwi Deswanti Institutional care is one of the most difficult and complex interventions in the lives of children and adolescents worldwide. On the one hand, institutions are an alternative for caring for children who are victims of war, natural disasters and poverty from their families. In addition, children and youth who are cared for in institutions experience physical, sexual, emotional abuse at the hands of caregivers and other youth. The government and society have then done many things to address children's problems by forming special organizations or institutions, one of which is the Child Welfare Institution. This is what made the researcher interested in taking a title related to childcare in a social institution, namely Child Care by Substitute Parents at the Child Welfare Institution Rumah Harapan Baru Lembang, West Bandung Regency. This research is a descriptive research with a qualitative approach. The informants in this study were leaders, caregivers, and foster children. Data collection techniques used by researchers are in-depth interviews, observation, and documentation studies. This study examines parenting based on control aspects, parenting based on communication aspects, and parenting based on affection aspects. The results of the study show that parenting based on control aspects can be carried out by applying rules, imposing sanctions/consequences, and giving gifts; parenting based on the communication aspect can be carried out by having discussions, being a good listener, asking questions of the child, approaching the child, making eye contact, stroking and hugging the child, giving a smile, shaking hands, and embracing the child; and care based on aspects of affection can be done by buying food, accompanying them to play and do chores, inviting children to hang out, and giving advice. Based on the results of the research, the researchers designed a program, namely "Increasing the Capacity of Caregivers through Good Parenting (Peka Important)" which aims to increase the knowledge and skills of caregivers in providing good care at the Child Welfare Institution Rumah Harapan Baru. Keywords: Caregiving, Surrogate Parent, Child Welfare Institutions

Description

Keywords

Pengasuhan, Orang Tua Pengganti, Lembaga Kesejahteraan Sosial Anak

Citation

Collections