Strategi Coping Anak yang Memiliki Pengalaman Kehilangan Orang Tua di Panti Sosial Asuhan Anak Yatim Piatu Muhammadiyah Cabang Sumur Bandung. Skripsi. Program Studi Pekerjaan Sosial Program Sarjana Terapan. Juli 2024.
Loading...
Date
2024-09-12
Journal Title
Journal ISSN
Volume Title
Publisher
Perpustakaan
Abstract
ABSTRAK
LIDYA SARI NURHIKMAWATI, NRP. 20.04.214. Strategi Coping
Anak yang Memiliki Pengalaman Kehilangan Orang Tua
di Panti Sosial Asuhan Anak Yatim Piatu Muhammadiyah
Cabang Sumur Bandung. Skripsi. Program Studi
Pekerjaan Sosial Program Sarjana Terapan. Juli 2024.
Dosen Pembimbing: Dr. Denti Kardeti, M.Si., Dr. Pribowo, M.Pd.
Strategi coping merupakan mekanisme penting yang digunakan individu untuk
mengelola stres dan tantangan kehidupan. Penelitian ini bertujuan untuk
mengetahui gambaran tentang: 1) Karakteristik informan, 2) Upaya anak yang
memiliki pengalaman kehilangan orang tua dalam mencari dukungan orang lain, 3)
Upaya anak yang memiliki pengalaman kehilangan orang tua dalam melakukan
konfrontasi, 4) Upaya anak yang memiliki pengalaman kehilangan orang tua
dalam mengendalikan diri, 5) Upaya anak yang memiliki pengalaman kehilangan
orang tua dalam menerima tanggung jawab. Metode yang digunakan dalam
penelitian ini adalah metode kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Informan
dalam penelitian ini berjumlah 6 orang, terdiri dari 4 anak dan 2 orang pengasuh.
Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah wawancara,
observasi, dan studi dokumentasi. Pemeriksaan keabsahan data digunakan melalui
ketekunan pengamatan dan triangulasi. Teknik analisis data dilakukan dengan cara
reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian
menunjukkan bahwa masih terdapat permasalahan di setiap aspek strategi coping
anak yang memiliki pengalaman kehilangan orang tua di PSAA Yatim Piatu
Muhammadiyah Cabang Sumur Bandung. Tiga dari empat anak masih
menunjukkan strategi coping yang rapuh. Berdasarkan hasil penelitian tersebut, peneliti
mengusulkan “Program Keluarga Kedua di PSAA Yatim Piatu
Muhammadiyah Cabang Sumur Bandung.”
Kata Kunci: Strategi Coping, Anak, Pengalaman Kehilangan Orang Tua,
Dukungan Sosial, Konfrontasi, Pengendalian Diri, Tanggung Jawab.
ABSTRACT
LIDYA SARI NURHIKMAWATI, NRP. 20.04.214. Coping
Strategy of Children Who Have Experienced Parental
Loss at Muhammadiyah Sumur Bandung Children's
Orphanage. Thesis. Applied Bachelor of Social Work
Program. July 2024. Advisor: Dr. Denti Kardeti, M.Si., Dr. Pribowo, M.Pd.
Coping strategy are important mechanisms used by individuals to manage stress
and life challenges. This study aims to describe: 1) The characteristics of the
informants, 2) The efforts of children who have experienced parental loss in
seeking support from others, 3) The efforts of children who have experienced
parental loss in confronting challenges, 4) The efforts of children who have
experienced parental loss in self-control, 5) The efforts of children who have
experienced parental loss in accepting responsibility. The method used in this
thesis is a qualitative method with a descriptive approach. The informants in this
study consisted of 6 people, including 4 children and 2 caregivers. The data
collection techniques used in this research are interviews, observation, and
document study. Data validity was ensured through persistent observation and
triangulation. The data analysis technique was conducted through data reduction,
data presentation, and conclusion. The results showed that there are still problems
in every aspect of the coping strategy of children who have experienced the loss
of a parent at the PSAA Yatim Piatu Muhammadiyah Cabang Sumur Bandung.
Three out of four children still exhibit vulnerable coping strategy. Based on these
findings, the researcher proposes the "Second Family Program at PSAA Yatim
Piatu Muhammadiyah Cabang Sumur Bandung." Keywords: Coping Strategy,
Children, Parental Loss, Social Support, Confrontation, Self-Control, Responsibility
Description
Keywords
Strategi Coping, Anak, Pengalaman Kehilangan Orang Tua, Dukungan Sosial, Konfrontasi, Pengendalian Diri, Tanggung Jawab.