Kemandirian Penyandang Disabilitas Sensorik Netra Pasca Terminasi Layanan di Sentra Wyata Guna Bandung.
Loading...
Files
Date
2025-10-21
Journal Title
Journal ISSN
Volume Title
Publisher
Perpustakaan
Abstract
FRETTY AURELIA BR SIJABAT, 21.03.077. Kemandirian Penyandang
Disabilitas Sensorik Netra Pasca Terminasi Layanan di Sentra Wyata
Guna Bandung. Dosen Pembimbing: LINA FAVOURITA
SUTIAPUTRI dan SURADI
Proses pencapaian keberfungsian sosial melalui program Asistensi
Rehabilitasi Sosial di Sentra Wyata Guna Bandung memberikan berbagai layanan
intervensi bagi penyandang disabilitas sensorik netra, seperti pelatihan vokasional,
bimbingan psikososial, hingga penguatan kapasitas diri untuk mendukung
penerima manfaat agar mampu mandiri dan berkontribusi di masyarakat. Kendati
demikian, setelah terminasi, muncul tantangan baru bagi para alumni dalam
mempertahankan dan mengembangkan kemandirian mereka secara berkelanjutan
di tengah masyarakat. Kemandirian menjadi salah satu indikator penting dalam
menilai keberhasilan layanan rehabilitasi sosial, terutama pasca terminasi.
Penelitian ini bertujuan untuk menggambarkan kemandirian emosi, intelektual,
ekonomi, dan sosial penyandang disabilitas sensorik netra pasca terminasi layanan.
Pendekatan kualitatif digunakan dalam penelitian ini melalui teknik pengumpulan
data berupa wawancara mendalam, observasi lapangan, dan studi dokumentasi.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebagian besar alumni telah memiliki
kemampuan mengelola emosi dengan baik. Dalam aspek intelektual, sebagian besar
alumni mampu mengambil keputusan secara mandiri. Kendati demikian, beberapa
di antaranya masih menghadapi hambatan dalam mengakses dan menggunakan
teknologi adaptif, seperti screen reader atau perangkat digital lainnya. Dalam aspek
ekonomi, ditemukan kondisi pendapatan yang tidak stabil dan keterbatasan akses
kerja. Sedangkan dalam aspek sosial, beberapa alumni berhasil membangun
jejaring sosial, tetapi tetap ada tantangan berupa stigma dan penerimaan masyarakat
yang belum sepenuhnya inklusif. Sebagai respons terhadap temuan tersebut,
dirancang Program PEKA INSPIRATIF yang mencakup kegiatan penyediaan
materi pelatihan aksesibel, pelatihan literasi digital, penguatan komunitas alumni,
dan kampanye sosial berbasis komunitas. Program ini diharapkan tidak hanya
menjadi solusi jangka pendek terhadap tantangan pasca terminasi, tetapi juga
menjadi langkah strategis dalam menciptakan sistem dukungan berkelanjutan yang
memberdayakan penyandang disabilitas sensorik netra secara holistik. Melalui
kolaborasi antara lembaga, komunitas, dan individu, diharapkan kemandirian yang
telah dibangun selama di Sentra dapat terus dikembangkan dan diperkuat dalam
kehidupan nyata di masyarakat.
Kata Kunci: Kemandirian Penyandang Disabilitas Sensorik Netra, Terminasi
Layanan, Pelatihan Vokasional
Description
Keywords
Kemandirian Penyandang Disabilitas Sensorik Netra, Terminasi Layanan, Pelatihan Vokasional