IMPLEMENTASI PROGRAM PERBAIKAN RUMAH TIDAK LAYAK HUNI (RTLH) MASYARAKAT MISKIN DI DESA RANCAMULYA KECAMATAN PAMEUNGPEUK KABUPATEN BANDUNG
Loading...
Date
2025-10-26
Journal Title
Journal ISSN
Volume Title
Publisher
Perpustakaan
Abstract
PUTRI WITANTRI, NRM. 21.03.018. Implementasi Program Perbaikan Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) bagi Masyarakat Miskin di Desa Rancamulya Kecamatan Pameungpeuk Kabupaten Bandung. Dosen Pembimbing: LINA FAVOURITA SUTIAPUTRI dan FACHRY ARSYAD.
Pada tahun 2024 terdapat 30 unit rumah yang mengajukan bantuan dalam
program Rumah Tidak Layak Huni (RTLH). Dari jumlah tersebut, Desa
Rancamulya berhasil melaksanakan perbaikan sebanyak 18 unit rumah dengan
memanfaatkan berbagai sumber pendanaan. Program ini didukung oleh tiga
sumber pendanaan utama, yaitu Program Bunga Desa (Bupati ngantor di Desa)
yang dimana dana tersebut merupakan bantuan keuangan khusus yang diberikan
bupati untuk menjalankan suatu desa. Selanjutya, Anggaran Pendapatan dan
Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Bandung, serta Bantuan Stimulan Perumahan
Swadaya (BSPS). Penelitian ini bertujuan untuk menggambarkan implementasi
Program RTLH di Desa Rancamulya melalui empat aspek implementasi menurut
teori George C. Edward III, yaitu komunikasi, sumber daya, disposisi, dan
struktur birokrasi. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif
dengan teknik pengumpulan data berupa wawancara, observasi, dan studi
dokumentasi. Informan penelitian ditentukan secara purposive sampling yang
meliputi aparatur desa, pelaksana program, dan keluarga penerima manfaat.Hasil
penelitian menunjukkan bahwa implementasi Program RTLH di Desa
Rancamulya belum sepenuhnya optimal. Aspek komunikasi mengalami kendala
dalam penyebaran informasi teknis di tingkat RT/RW. Dari sisi sumber daya,
masih ditemukan keterbatasan dalam hal anggaran, tenaga pendamping, serta
sarana prasarana pelaksanaan. Disposisi pelaksana cukup positif namun terkendala
oleh beban administrasi dan kurangnya pelatihan. Struktur birokrasi cenderung
belum fleksibel, terutama dalam hal SOP pencairan dan pelaporan progres
pembangunan. Kendala ini berdampak pada keterlambatan pelaksanaan dan
rendahnya capaian output program. Sebagai solusi, peneliti merancang program
alternatif ―PROGRES RANCAMULYA (Program Realisasi Pembangunan RTLH
Berbasis Progres Individu)‖ yang bertujuan meningkatkan efektivitas
implementasi melalui edukasi teknis, dukungan sosial, dan skema pelaksanaan
bertahap (partial release). Program ini diharapkan menjadi model intervensi sosial
yang relevan dengan kebutuhan masyarakat dan mendorong perbaikan hunian
secara partisipatif dan berkelanjutan.
Kata Kunci: Implementasi, RTLH, Komunikasi, Sumber Daya, Disposisi, Struktur Birokrasi, Desa Rancamulya
Description
Keywords
Implementasi, RTLH, Komunikasi, Sumber Daya, Disposisi, Struktur Birokrasi, Desa Rancamulya