HUBUNGAN BEBAN KERJA TERHADAP TINGKAT BURNOUT KARYAWAN LIGHT RAIL TRANSIT JAKARTA
| dc.contributor.author | Andriansyah Taufik H.S, NRP. 21.04.251 | |
| dc.contributor.author | Dr. Didiet Widiowati, M.Si. | |
| dc.contributor.author | Drs. Ujang Muhyidin, S.E., M.Pd | |
| dc.date.accessioned | 2025-11-23T13:25:43Z | |
| dc.date.available | 2025-11-23T13:25:43Z | |
| dc.date.issued | 2025-11-23 | |
| dc.description.abstract | Andriansyah Taufik H.S, NRP. 21.04.251. Hubungan Beban Kerja terhadap Tingkat Burnout pada Karyawan LRT Jakarta. Dibimbing oleh Didiet Widiowati dan Ujang Muhyidin. Penelitian ini mengkaji hubungan antara beban kerja dengan tingkat burnout pada karyawan Light Rail Transit (LRT) Jakarta. Beban kerja yang berlebihan sering menyebabkan stres dan kelelahan emosional, fisik, serta mental yang dikenal sebagai burnout, yang dapat berdampak negatif pada individu dan organisasi. Studi ini menggunakan metode deskriptif kuantitatif dengan instrumen pengukuran beban kerja NASA-TLX dan Maslach Burnout Inventory (MBI) untuk mengumpulkan data dari 30 responden karyawan LRT Jakarta. Hasil penelitian menunjukkan mayoritas karyawan mengalami beban kerja dan tingkat burnout dalam kategori sedang. Namun, uji korelasi Pearson menunjukkan bahwa hubungan antara beban kerja dan burnout tidak signifikan secara statistik (r = 0,047, p = 0,804). Meskipun beban kerja bukan faktor dominan, ditemukan adanya gejala burnout nyata seperti kebosanan, monoton, dan mudah tersinggung. Temuan ini menegaskan bahwa burnout dipengaruhi oleh berbagai faktor lain seperti sistem kerja bergilir, kondisi psikologis, dukungan sosial, dan lingkungan kerja. Penelitian ini merekomendasikan program intervensi berupa pelatihan manajemen stres dan pengelolaan beban kerja untuk meningkatkan kesejahteraan karyawan dan produktivitas organisasi. Program "SEHAT" (Stabilitas Emosional, Harmoni, dan Aktivitas Terintegrasi) dirancang sebagai solusi untuk mengatasi burnout yang disebabkan oleh beban kerja berlebihan. Studi ini memberikan kontribusi penting dalam memahami dinamika burnout di sektor transportasi modern dan memberikan dasar bagi strategi pengelolaan sumber daya manusia yang lebih efektif. Kata kunci: beban kerja, burnout, LRT Jakarta, manajemen stres, kesejahteraan karyawan. | |
| dc.identifier.uri | https://repository.poltekesos.ac.id/handle/123456789/2314 | |
| dc.publisher | Perpustakaan | |
| dc.subject | beban kerja | |
| dc.subject | burnout | |
| dc.subject | LRT Jakarta | |
| dc.subject | manajemen stres | |
| dc.subject | kesejahteraan karyawan. | |
| dc.title | HUBUNGAN BEBAN KERJA TERHADAP TINGKAT BURNOUT KARYAWAN LIGHT RAIL TRANSIT JAKARTA | |
| dc.title.alternative | -Peksos- | |
| dc.type | Technical Report |
Files
Original bundle
1 - 5 of 9
No Thumbnail Available
- Name:
- cover depan.jpeg
- Size:
- 101.78 KB
- Format:
- Joint Photographic Experts Group/JPEG File Interchange Format (JFIF)
License bundle
1 - 1 of 1
No Thumbnail Available
- Name:
- license.txt
- Size:
- 1.71 KB
- Format:
- Item-specific license agreed to upon submission
- Description: