Peran Pekerja Sosial dalam Pendampingan Anak yang Berhadapan dengan Hukum di Lembaga Konsultasi Kesejahteraan Keluarga (LK3) Kota Tasikmalaya,
Loading...
Files
Date
2024-01-18
Journal Title
Journal ISSN
Volume Title
Publisher
Perpustakaan
Abstract
ABSTRAK
NAJIB MINHAJU THOLIBIN, 18.04.092. Peran Pekerja Sosial dalam
Pendampingan Anak yang Berhadapan dengan Hukum di Lembaga
Konsultasi Kesejahteraan Keluarga (LK3) Kota Tasikmalaya,
Dibimbing oleh Denti Kardeti dan Eri Susanto.
Kasus permasalahan anak di Indonesia dikategorikan sebagai Penyandang Masalah
Kesejahteraan Sosial (PMKS). Di dalam permasalahan anak tersebut, terdapat kategori
Anak yang berhadapan dengan hukum (ABH). Anak yang berhadapan dengan hukum
merupakan seorang anak yang sedang terlibat dengan masalah hukum atau sebagai
pelaku tindak pidana. Dimata hukum, anak belum dianggap mampu untuk
mempertanggungjawabkan perbuatannya, karena usianya yang belum dewasa dan
sedang bertumbuh berkembang, sehingga berhak untuk dilindungi sesuai dengan
undang-undang. Undang-undang Nomor 11 Tahun 2012 tentang Sistem Peradilan
Pidana Anak (UUSPPA) menyebutkan bahwa dalam menangani permasalahan anak
perlu adanya pendamping bagi anak. Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh
gambaran yang jelas dan mendalam terkait implementasi peran pekerja sosial dalam
pendampingan anak yang berhadapan dengan hukum di Kota Tasikmalaya. Metode
penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif dengan pendekatan kualitatif.
Sasaran penelitian ini merupakan pekerja sosial yang ada di Kota Tasikmalaya dan
Ketua Lembaga Konsultasi Kesejahteraan sosial Keluarga (LK3) Kota Tasikmalaya.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pekerja sosial telah melaksanakan peran
fasilitator, broker, mediator, pembela, dan pelindung dengan sangat baik. Namun pada
pelaksanaan setiap perannya belum optimal dikarenakan jumlah pekerja sosial yang
bertugas di LK3 Kota Tasikmalaya hanya dua orang. Berdasarkan permasalahan
tersebut, maka peneliti merekomendasikan program “Sosialisasi Peran Pekerja Sosial
dan Pembentukan Tim Kerabat Keluarga”. Usulan program pada penelitian ini terdiri
dari dua kegiatan utama yaitu Sosialisasi mengenai profesi pekerja sosial dan pelatihan
bagi tim Kerabat Keluarga.
Kata kunci : Pekerja Sosial, Anak yang Berhadapan dengan Hukum, Pendampingan,
Advokasi Sosial
ABSTRAK
NAJIB MINHAJU THOLIBIN, 18.04.092. The Role of Social Workers in
Assisting Children in Conflict with the law in Tasikmalaya City Family
Social Welfare Consultation Institute,
be guided by Denti Kardeti dan Eri Susanto.
Cases of child problems in Indonesia are categorized as Persons with Social Welfare
Problems Based on the Regulation of the Minister of Social Affairs Number 8 of 2012
concerning Guidelines for Data Collection of PMKS and PSKS. In children's problems,
one of them is the category of Children in Conflict with the law. A child who conflict
the law is a child who is involved with legal problems or as a criminal offender. In the
eyes of the law, children are not considered capable of being held accountable for their
actions, because they are immature and growing up, so they have the right to be
protected in accordance with the law. Law Number 11 of 2012 concerning the Juvenile
Criminal Justice System states that in dealing with children's problems, it is necessary
to have a Assistance for children. The purpose of the study is to obtain a clear and indepth description of implementation of the role of social worker in assistance for
children in conflict with the law in Tasikmalaya City. The method used in this research
is a descriptive method with qualitative approach. The targets of this study were social
workers in Tasikmalaya City and heads of the Tasikmalaya City Family Social Welfare
Consultation Institute (LK3). The results of this research show that social workers have
performed the role of facilitators, brokers, mediators, advocate, and protectors very
well. However, the implementation of each role has not been optimal because the
number of social workers on duty at LK3 Tasikmalaya City is only two people. Based
on these problems, the researcher recommended the program "Socialization of the Role
of Social Workers and the Formation of Family Relatives Team". The program
proposed in this study consists of two main activities, namely socialization of the social
worker profession and training for the Family Relatives team
Keywords : Social Workers, Children in Conflict with the Law, Assistance, Social Advocacy
Description
Keywords
Pekerja Sosial, Anak yang Berhadapan dengan Hukum, Pendampingan, Advokasi Sosial