Pemberdayaan Penyandang Disabilitas Sensorik Netra di Cafe More Sentra Wyata Guna Bandung.

Abstract

MUHAMMAD FAUZAN DWIATMADJA, 20.03.095. Pemberdayaan Penyandang Disabilitas Sensorik Netra di Cafe More Sentra Wyata Guna Bandung. Dosen Pembimbing: Teta Riasih dan Rosilawati Pemberdayaan penyandang disabilitas sensorik netra di Café More Sentra Wyata Guna Bandung merupakan salah satu program vokasional yang ada di Sentra Wyata Guna Bandung melalui strategi pendekatan yang meliputi tahap pemungkinan, tahap penguatan, tahap perlindungan, tahap penyokongan, dan tahap pemeliharaan. Penelitian ini bertujuan untuk dapat mendeskripsikan strategi pendekatan dalam pemberdayaan sosial yang dilakukan kepada para penyandang disabilitas sensorik netra di Café More Sentra Wyata Guna Bandung. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif dengan metode deskriptif. Sumber data yang digunakan adalah sumber data primer dan sekunder dengan menggunakan teknik purposive sampling. Informan dalam penelitian ini yaitu fasilitator sebagai pihak pengelola dan barista Café More sebagai penerima manfaat. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan wawancara mendalam dan studi dokumentasi. Pemeriksaan keabsahan data menggunakan uji kredibilitas dengan triangulasi sumber dan teknik. Teknik analisis data menggunakan reduksi data, penyajian data, dan pemeriksaan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukan bahwa proses pemberdayaan yang telah dilakukan sudah dilaksanakan dengan baik, namun masih terdapat kendala yang dialami dalam proses penyediaan pengembangan fasilitas dan tidak adanya seorang mentor sebagai pelatih barista dalam program pemberdayaan penyandang disabilitas sensorik netra di Café More Sentra Wyata Guna Bandung. Berdasarkan permasalahan tersebut, maka dalam hal ini peneliti membuat usulan program yaitu “Peningkatan Kapasitas Barista di Cafe More Sentra Wyata Guna Bandung”. Kata Kunci: Pemberdayaan Sosial, Penyandang Disabilitas. ABSTRACT MUHAMMAD FAUZAN DWIATMADJA, 20.03.095. Empowerment of people with visual sensory disabilities at Cafe More Sentra Wyata Guna Bandung. Supervisors: Teta Riasih and Rosilawati Empowerment of persons with visual sensory disabilities at Café More Sentra Wyata Guna Bandung is one of the vocational programs at Sentra Wyata Guna Bandung through an approach strategy which includes the enabling stage, strengthening stage, protection stage, support stage, and maintenance stage. This research aims to be able to describe the approach strategy in social empowerment carried out to persons with visual sensory disabilities at Café More Sentra Wyata Guna Bandung. The method used in this research is a qualitative approach with descriptive methods. The data sources used are primary and secondary data sources using purposive sampling techniques. Informants in this study were facilitators as managers and Café More baristas as beneficiaries. Data collection techniques in this study used in-depth interviews and documentation studies. Data validity checking uses credibility testing with source and technique triangulation. Data analysis techniques use data reduction, data presentation, and conclusion checking. The results showed that the empowerment process that has been carried out has been carried out well, but there are still obstacles experienced in the process of providing facility development and the absence of a mentor as a barista trainer in the empowerment program for people with visual sensory disabilities at Café More Sentra Wyata Guna Bandung. Based on these problems, in this case the researchers made a program proposal, namely "Barista Capacity Building at Cafe More Sentra Wyata Guna Bandung". Keywords: Social Empowerment, Persons with Disabilities

Description

Keywords

Pemberdayaan Sosial, Penyandang Disabilitas

Citation