Pembelajaran Inklusif Pada Anak Penyandang Disabilitas Intelektual di SMP Islam Ibnu Sina Bandung
Loading...
Date
2024-08-08
Journal Title
Journal ISSN
Volume Title
Publisher
Perpustakaan
Abstract
Husna Nadia Karlina Putri, 2004069. Inclusive Learning for Children with
Intellectual Disabilities at Ibnu Sina Islamic Junior High School
Bandung. Supervisors: Bambang Rustanto and Kanya Eka Santi
Bandung is one of the cities that has implemented inclusive education where the
most common type of barrier is children with intellectual disabilities However, in
its implementation, inclusive education experiences many problems in the learning
process of children with disabilities, including intellectual barriers, one of which is
teachers who have difficulty guiding. Departing from these problems, the
researcher focused on three learning strategies that are suitable for inclusive
learning according to Wina Sanjaya (2006), namely expository, inquiry, and
cooperative to see the application of the learning process. This study aims to answer
several questions related to the implementation of suitable inclusive learning
strategies, namely expository, inquiry and cooperative learning strategies. This
research uses a descriptive method design with a qualitative approach. Data
collection techniques were conducted by in-depth interviews, non-participant
observation, and documentation studies. Data validity checking through extended
observation and triangulation. The research subjects were 4 teachers, 2 parents of
children with intellectual disabilities, and 2 children with intellectual disabilities
with a total of 8 people. Based on the results of the research, the teacher's
presentation in the classroom and the collaboration between teachers and parents
are the main concerns because they are closely related to the problems that arise in
children with intellectual disabilities in the learning process. Problems in inquiry
and cooperative strategies in the form of activeness and lack of cooperation are the
most important because they play a major role in the social development, problem solving skills, and independence of students with intellectual disabilities. The
program proposed by the researcher is to improve the implementation of inquiry
and cooperative learning strategies for teachers, parents, and students in inclusive
schools that aims to improve teachers' skills in implementing these strategies, build
strong cooperation between parents and teachers, and increase student involvement.
Keywords: Inclusive learning, Children with intellectual disabilities
Husna Nadia Karlina Putri, 2004069. Pembelajaran Inklusif Pada Anak
Penyandang Disabilitas Intelektual di SMP Islam Ibnu Sina
Bandung. Dosen Pembimbing : Bambang Rustanto dan Kanya
Eka Santi
Kota Bandung menjadi salah satu kota yang telah menerapkan pendidikan inklusif
dimana jenis hambatan paling banyak ditemui adalah Anak Penyandang Intelektual.
Namun pada penerapannya, pendidikan inklusif banyak mengalami permasalahan
dalam proses pembelajaran Anak Penyandang Disabilitas termasuk di dalamnya
hambatan intelektual salah satunya adalah guru yang kesulitan membimbing.
Berangkat dari permasalahan tersebut, peneliti mengambil fokus penelitian pada
tiga strategi pembelajaran yang cocok pada pembelajaran inklusif menurut Wina
Sanjaya (2006) yaitu ekspositori, inkuiri, dan kooperatif untuk melihat penerapan
proses pembelajarannya. Penelitian ini bertujuan untuk menjawab beberapa
pertanyaan yang berkaitan dengan pelaksanaan strategi pembelajaran inklusif yang
cocok yaitu strategi pembelajaran ekspositori, inkuiri, dan kooperatif. Penelitian ini
menggunakan desain metode deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Teknik
pengumpulan data dilakukan dengan wawancara mendalam, observasi non partisipan, dan studi dokumentasi. Pemeriksaan keabsahan data melalui
perpanjangan pengamatan dan triangulasi. Subjek penelitian adalah 4 orang guru, 2
orang tua Anak Penyandang Disabilitas Intelektual, dan 2 orang Anak Penyandang
Disabilitas Intelektual dengan total 8 orang. Berdasarkan hasil penelitian,
pembawaan guru di kelas dan kolaborasi guru dengan orang tua siswa menjadi
perhatian utama karena berkaitan erat pada permasalahan yang muncul pada Anak
Penyandang Disabilitas Intelektual di proses pembelajarannya. Permasalahan di
strategi inkuiri dan kooperatif berupa keaktifan serta kerja sama yang kurang
menjadi paling penting sebab berperan besar dalam perkembangan sosial,
kemampuan penyelesaian masalah, dan kemandirian siswa penyandang disabilitas
intelektual. Program yang diusulkan peneliti adalah peningkatan implementasi
strategi pembelajaran inkuiri dan kooperatif untuk guru, orang tua, dan siswa di
sekolah inklusi yang bertujuan meningkatkan keterampilan guru dalam menerapkan
strategi tersebut, membangun kerjasama kuat antara orang tua dan guru, dan
meningkatan keterlibatan siswa.
Kata Kunci : Pembelajaran inklusif, Anak, Penyandang Disabilitas Intelektual
Description
Keywords
Pembelajaran inklusif, Anak, Penyandang Disabilitas Intelektual