Self Disclosure Anak dengan Pengasuh di Panti Asuhan Taman Harapan Muhammadiyah Lengkong Kota Bandung
Loading...
Date
2024-08-01
Journal Title
Journal ISSN
Volume Title
Publisher
Perpustakaan
Abstract
DHIA AFINA SAFIRA, 2002064. Self Disclosure Anak dengan Pengasuh di
Panti Asuhan Taman Harapan Muhammadiyah Lengkong Kota
Bandung. Dibimbing oleh Uke Hani Rasalwati dan Aam Muharam.
Penelitian ini meneliti tentang Self Disclosure Anak dengan Pengasuh di Panti
Sosial Asuhan Anak Taman Harapan Muhammadiyah Lengkong Kota Bandung.
Pengungkapan diri (self disclosure) merupakan hal yang penting karena
mempengaruhi proses perkembangan dan pertumbuhan anak dalam berkomunikasi
dengan lingkungan di sekitarnya. Tujuan dari adanya penelitian ini adalah untuk
mengetahui bagaimana pengungkapan diri (self disclosure) anak-anak asuh dengan
pengasuh di Panti Sosial Asuhan Anak Taman Harapan. Aspek-aspek yang diteliti
dalam penelitian ini ada lima, yaitu Tujuan (Intent Factor), Jumlah (Amount
Factor), Positif-negatif (Positive-Negative Factor), Kejujuran dan Ketepatan
(Honesty and Accuracy Factor), Kedalaman (Depth Factor).
Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuantitatif dengan metode
deskriptif. Responden dalam penelitian ini merupakan anak-anak asuh yang
berjumlah 52 orang baik laki-laki atau perempuan dengan usia berkisar 13-17
tahun. Adapun Uji Validitas alat ukur yang digunakan adalah face validity Teknik
pengumpulan data dilakukan melalui angket (quesioner) dan studi dokumentasi.
Hasil penelitian menunjukan bahwa self disclosure anak dengan pengasuh di Panti
Sosial Asuhan Anak Taman Harapan Muhammadiyah termasuk dalam kategori
“Sedang”. Pada Aspek Tujuan (Intent Factor) memiliki nilai 1225 (sedang), pada
aspek Jumlah (Amount Factor) memiliki nilai 1130 (sedang), pada aspek Positif negatif (Positive-Negative Factor) memiliki nilai 1187 (sedang), pada aspek
Kejujuran dan Ketepatan (Honesty and Accuracy Factor) memiliki nilai 1299
(sedang), pada aspek Kedalaman (Depth Factor) memiliki nilai 1138 (sedang).
Permasalahan yang ditemukan dalam penelitian ini yaitu anak asuh masih kurang
terbuka mengenai hal-hal yang sifatnya pribadi dan anak asuh masih memerlukan
waktu yang cukup panjang untuk bercerita lebih terbuka tentang dirinya kepada
pengasuh dalam mengungkapkan perasaan dan permasalahan yang dialami. Hal ini
memerlukan adanya peningkatan self disclosure anak dengan pengasuh pada aspek
Tujuan (Intent Factor), Jumlah (Amount Factor), Positif-negatif (Positive-Negative
Factor), Kejujuran dan Ketepatan (Honesty and Accuracy Factor), Kedalaman
(Depth Factor). Peneliti mengusulkan program “Peningkatan Self Disclosure pada
Anak Asuh” yang bertujuan untuk meningkatkan kemampuan anak asuh dalam
pengungkapan diri.
Kata kunci : Self Disclosure, Anak dengan Pengasuh, Panti Asuhan
ABSTRACT
DHIA AFINA SAFIRA, 2002064. Self Disclosure of Children with Ceregivers at
Taman Harapan Muhammadiyah Orphanage Lengkong Bandung City.
Supervised by Uke Hani Rasalwati and Aam Muharam.
This study examines the Self Disclosure of Children with Caregivers at Taman
Harapan Muhammadiyah Lengkong Children's Home in Bandung City. Self disclosure is important because it affects the process of development and growth of
children in communicating with the surrounding environment. The purpose of this
research is to find out how self-disclosure of foster children with caregivers at
Taman Harapan Children's Home. There are five aspects examined in this study,
namely Intent Factor, Amount Factor, Positive-Negative Factor, Honesty and
Accuracy Factor, Depth Factor.
The approach used in this research is quantitative with descriptive methods.
Respondents in this study were foster children totaling 52 people, either male or
female with ages ranging from 13-17 years. The validity test of the measuring
instrument used is face validity. Data collection techniques are carried out through
questionnaires and documentation studies.
The results showed that children's self-disclosure with caregivers at Taman
Harapan Muhammadiyah Children's Home is included in the "Medium" category.
The Intent Factor has a value of 1225 (medium), the Amount Factor has a value of
1130 (medium), the Positive-Negative Factor has a value of 1187 (medium), the
Honesty and Accuracy Factor has a value of 1299 (medium), the Depth Factor has
a value of 1138 (medium).
The problems found in this study are that foster children are still not open about
personal matters and foster children still need a long time to tell more openly about
themselves to caregivers in expressing their feelings and problems experienced.
This requires an increase in children's self-disclosure with caregivers in the aspects
of Intent Factor, Amount Factor, Positive-Negative Factor, Honesty and Accuracy
Factor, Depth Factor. The researcher proposed a program "Improving Self
Disclosure in Foster Children" which aims to improve the ability of foster children
in self-disclosure.
Keywords: Self Disclosure, Children with Caregivers, Orphanages
Description
Keywords
Self Disclosure, Anak dengan Pengasuh, Panti Asuhan