Implementasi Program Asistensi Rehabilitasi Sosial bagi Keluarga Miskin melalui Warung Makan Indomie di Kota Bandung.

Abstract

FAHDINA AJMALA SOBRI, NRP. 20.04.349. Implementasi Program Asistensi Rehabilitasi Sosial bagi Keluarga Miskin melalui Warung Makan Indomie di Kota Bandung. Dosen Pembimbing: Tuti Kartika dan Ahmad Yaneri Atensi adalah salah satu program rehabilitasi sosial dengan layanan langsung yang menggunakan pendekatan berbasis keluarga, komunitas, dan atau residensial. Penelitian ini memfokuskan mengenai implementasi program Atensi bagi keluarga miskin melalui Warmindo di Kota Bandung. Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh gambaran mengenai: 1) Penyaluran bantuan program Warmindo 2) Manfaat yang dirasakan oleh penerima manfaat program, dan 3) perubahan kondisi dari aspek ekonomi, sosial, fisik, dan psikologis. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Informan penelitian ini adalah pelaksana program warmindo, KPM program Warmindo, dan significant other dari para KPM tersebut. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara, observasi, studi dokumentasi, dan triangulasi. Pemeriksaan keabsahan data dengan 1) uji Credibility, 2) uji keteralihan, dan 3) uji kebergantungan. Teknik analisis data menggunakan reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan dan verifikasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa proses penyaluran bantuan program Atensi Warmindo sendiri berjalan dengan cukup lancar, meski demikian, terdapat beberapa kali terjadi perubahan kebijakan karena adanya arahan dari kementrian pusat. KPM sendiri setelah menerima bantuan tersebut mengalami berbagai perubahan kondisi yang cukup bervariasi, baik dari aspek ekonomi, sosial, fisik, dan psikologis. Perubahan kondisi yang dialami para KPM pun tidak selamanya positif, tetapi terkadang terdapat juga perubahan negatif yang cukup signifikan. Berdasarkan hasil penelitian, peneliti menyimpulkan bahwa para KPM memerlukan peningkatan kapasitas untuk mengembangkan pengetahuan dan keterampilan yang dimiliki. Peningkatan kapasitas ini bertujuan untuk mengembangkan kewirausahaan warmindo yang dimiliki KPM supaya dapat lebih berkembang dan beradaptasi dengan zaman. Hal tersebut melatarbelakangi peneliti untuk membuat rekomendasi program mengenai peningkatan kapasitas para KPM, inovasi produk olahan, dan kemampuan pemecahan masalah, sehingga dapat mendapatkan dampak positif bagi kesejahteraan KPM. Kata Kunci: Implementasi, Program Atensi, Keluarga Miskin, Program Warmindo ABSTRACT FAHDINA AJMALA SOBRI, NRP. 20.04.349. Implementation of The Asistensi Rehabilitasi Sosial Program for Poor Families through Warung Makan Indomie in Bandung City. Supervisors Tuti Kartika and Ahmad Yaneri “Atensi” is one of the social rehabilitation programs that provides direct services using a family-based, community-based, or residential approach. This research focuses on the implementation of the Atensi program for poor families through Warmindo in Bandung City. The study aims to gain insights into the following aspects:1) Distribution of Warmindo assistance program 2) Benefits perceived by program beneficiaries 3) Changes in conditions related to economic, social, physical, and psychological aspects. The research employs a descriptive method with a qualitative approach. Key informants include Warmindo program implementers, Warmindo program beneficiaries (KPM), and significant others associated with the KPM. Data collection techniques involve interviews, observations, documentary studies, and triangulation. Data validity is assessed through credibility testing, transferability testing, and dependability testing. Data analysis techniques include data reduction, presentation, drawing conclusions, and verification. The research findings indicate that the process of distributing assistance through the Atensi Warmindo program runs relatively smoothly. However, there have been policy changes due to directives from the central ministry. KPMs themselves experience diverse changes in their conditions, spanning economic, social, physical, and psychological aspects. These changes are not always positive; sometimes, significant negative changes occur. Based on the study results, the researcher concludes that KPMs require capacity-building to enhance their knowledge and skills. This capacity-building aims to develop the entrepreneurial aspects of Warmindo so that KPMs can thrive and adapt to changing times. Consequently, the researcher recommends programs focused on enhancing KPMs’ capacity, product innovation, and problem-solving abilities to positively impact their well-being. Keywords: Implementation, Atensi Program, Poor Families, Warmindo Program

Description

Keywords

Implementasi, Program Atensi, Keluarga Miskin, Program Warmindo

Citation

Collections