Pengetahuan Keluarga dalam Penanganan Balita Stunting di Kelurahan Kebonwaru Kecamatan Batununggal Kota Bandung.

Abstract

AFIFAH NUR SAADAH., 20.03.016. Pengetahuan Keluarga dalam Penanganan Balita Stunting di Kelurahan Kebonwaru Kecamatan Batununggal Kota Bandung. Dosen Pembimbing: Ellya Susilowati dan Harapan Lumban Gaol. Kekurangan gizi pada periode ini dapat menyebabkan stunting, yaitu gangguan pertumbuhan yang mempengaruhi tinggi badan dan perkembangan anak secara keseluruhan. Upaya yang perlu dilakukan antara lain memastikan asupan gizi yang seimbang, menjaga kebersihan, dan memantau pemeriksaan kesehatan secara rutin. Oleh karena itu keluarga harus memiliki pengetahuan yang baik untuk mendukung perawatan yang efektif dan pencegahan stunting. Di Kelurahan Kebonwaru terdapat 40 anak di yang mengalami stunting, hal ini dikarenakan praktik dalam pemberian makanan dengan menu seimbang dan bergizi pada anak masih kurang, selain itu kurangnya pengetahuan keluarga mengenai stunting menjadi salah satu faktor utama masih tingginya kasus anak stunting di Kelurahan Kebonwaru ini. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui sejauh mana pengetahuan keluarga mengenai penanganan balita stunting di Kelurahan Kebonwaru Kecamatan Batununggal Kota Bandung, yang dilihat dari enam aspek pengetahuan terdiri dari tahu, memahami, aplikasi, analisis, sintesis, dan evaluasi, tiga aspek terakhir dari pengetahuan dijadikan satu aspek yaitu perawatan lanjutan. Metode penelitian ini menggunakan deskriptif kualitatif. Pengumpulan data dilakukan dengan teknik purposive sampling sehingga terjaring sembilan informan yang berasal dari keluarga yang memiliki balita stunting, kader Posyandu, kader PKK, dan Ahli gizi Puskesmas. Sumber data dalam penelitian berasal dari data primer dan sekunder dengan teknik pengumpulan data melalui wawancara, observasi, dan studi dokumentasi. Hasil penelitian menunjukan bahwa 1) Minimnya pengetahuan keluarga mengenai stunting yang disebabkan kurangnya informasi mengenai stunting itu sendiri 2) Kurangnya keterampilan keluarga dalam mengolah makanan sehat dan bergizi namun tidak harus yang mahal 3) Masih terdapatnya keluarga yang tidak membawa anak untuk imunisasi ke Puskesmas 4) Pola pengasuhan pada anak yang belum optimal. Berdasarkan hasil penelitian tersebut penulis mengusulkan suatu program intervensi yaitu Program PEKA Stunting (Peningkatan Kapasitas Keluarga Bebas Anak Stunting) di Kelurahan Kebonwaru. Kata Kunci: Pengetahuan, Stunting, Balita ABSTRACT AFIFAH NUR SAADAH., 20.03.016. Family Knowledge in Handling Stunting Toddlers in Kebonwaru Village, Batununggal District, Bandung City. Supervisor: Ellya Susilowati and Harapan Lumban Gaol. Malnutrition during this period can cause stunting, which is a growth disorder that affects a child's height and overall development. Efforts that need to be made include ensuring balanced nutritional intake, maintaining cleanliness, and monitoring regular health checks. Therefore, families must have good knowledge to support effective care and prevention of stunting. In Kebonwaru Village, there are 40 children who are stunted, this is because the practice of providing children with a balanced and nutritious diet is still lacking, apart from that, the lack of family knowledge about stunting is one of the main factors in the still high number of cases of stunted children in Kebonwaru Village. This research aims to determine the extent of family knowledge regarding handling stunting toddlers in Kebonwaru Village, Batununggal District, Bandung City, which is seen from six aspects of knowledge consisting of knowing, understanding, application, analysis, synthesis and evaluation, the last three aspects of knowledge are combined into one aspect. namely follow-up care. This research method uses descriptive qualitative. Data collection was carried out using a purposive sampling technique so that nine informants were selected who came from families with stunted toddlers, Posyandu cadres, PKK cadres, and Community Health Center nutritionists. The data sources in the research come from primary and secondary data with data collection techniques through interviews, observation and documentation studies. The research results show that 1) The lack of family knowledge about stunting is caused by a lack of information about stunting itself 2) The lack of family skills in preparing healthy and nutritious food but not necessarily expensive ones 3) There are still families who do not take their children for immunization to the Community Health Center 4) Parenting patterns for children are not optimal. Based on the results of this research, the author proposes an intervention program, namely the PEKA Stunting Program (Increasing the Capacity of Families Free of Stunting Children) in Kebonwaru Village. Keywords: Knowledge, Stunting, Toddlers.

Description

Keywords

Pengetahuan, Stunting, Balita

Citation