Aksesibilitas Pemenuhan Tumbuh Kembang Anak Penyandang Disabilitas Intelektual Di Desa Tanjunghurip Kecamatan Ganeas Kabupaten Sumedang.
Loading...
Date
2024-09-11
Journal Title
Journal ISSN
Volume Title
Publisher
Perpustakaan
Abstract
AULYVIA ANGGRAENI, 20.04.167 Aksesibilitas Pemenuhan Tumbuh Kembang
Anak Penyandang Disabilitas Intelektual Di Desa Tanjunghurip Kecamatan
Ganeas Kabupaten Sumedang. Dosen Pembimbing: Dwi Yuliani dan Ayi
Haryani
Aksesibilitas pemenuhan tumbuh kembang anak penyandang disabilitas
intelektual yakni kemudahan dan kesamaan hak untuk dapat memenuhi kebutuhan
dan layanan khusus untuk dapat mempercepat kemajuan pada kondisi anak.
Aksesibilitas yang dimaksud yakni tersedianya sarana prasarana atau tempat
layanan tumbuh kembang, jarak rumah dengan layanan tidak begitu jauh, waktu
yang ditempuh singkat, serta kemampuan membayar biaya layanan. Pada penelitian
ini bertujuan untuk mengkaji: (1) karakteristik anak penyandang disabilitas
intelektual, (2) aksesibilitas tumbuh kembang anak penyandang disabilitas
intelektual dilihat dari aspek fisik, (3) aksesibilitas tumbuh kembang anak
penyandang disabilitas intelektual dilihat dari aspek kognitif, (4) aksesibilitas
tumbuh kembang anak penyandang disabilitas intelektual dilihat dari aspek emosi,
dan (5) aksesibilitas tumbuh kembang anak penyandang disabilitas intelektual
dilihat dari aspek sosial. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif
deskriptif. Sumber data yang menggunakan teknik purposive sampling untuk
menentukan enam informan yang terdiri dari orangtua anak penyandang disabilitas
intelektual, Kepala Seksi Kesejahteraan Desa Tanjunghurip, Kader Posyandu Desa
Tanjunghurip, Kepala Sekolah Luar Biasa Bina Nusatara Sukawening, dan Pemilik
Rumah Izzati Therapy Center Sumedang. Teknik pengumpulan data menggunakan
teknik wawancara mendalam, observasi, dan studi dokumentasi. Hasil penelitian
menunjukkan bahwa: (1) Anak penyandang disabilitas di Desa Tanjunghurip
berjumlah enam orang, dengan dua diantaranya mengalami development delay
katagori disabilititas intelektual, (2) Pada aksesibilitas tumbuh kembang fisik anak
diakseskan ke puskesmas, bidan, Rumah Izzati Therapy Center Sumedang, paraji
(dukun bayi), (3) Pada aksesibilitas tumbuh kembang kognitif terdapat beberapa
pilihan yakni PAUD Cibungur dan SLB Bina Nusantara Sukawening, (4) Pada
aksesibilitas tumbuh kembang emosi, dianggap masih dapat diberikan oleh orang
tua, (5) Aspek sosial anak mendapatkan kesempatan untuk dapat bermain dan
berinteraksi dengan lingkungan. Berdasarkan hasil penelitian tersebut, Peneliti
mengusulkan program yaitu Program Peningkatan Kapasitas Orang Tua dalam
Mengakses Layanan Tumbuh Kembang.
Kata Kunci:
Description
Keywords
Aksesibilitas Tumbuh Kembang, Anak Penyandang Disabilitas Intelektual