Aksesibilitas Pemenuhan Tumbuh Kembang Anak Penyandang Disabilitas Intelektual Di Desa Tanjunghurip Kecamatan Ganeas Kabupaten Sumedang.

Abstract

AULYVIA ANGGRAENI, 20.04.167 Aksesibilitas Pemenuhan Tumbuh Kembang Anak Penyandang Disabilitas Intelektual Di Desa Tanjunghurip Kecamatan Ganeas Kabupaten Sumedang. Dosen Pembimbing: Dwi Yuliani dan Ayi Haryani Aksesibilitas pemenuhan tumbuh kembang anak penyandang disabilitas intelektual yakni kemudahan dan kesamaan hak untuk dapat memenuhi kebutuhan dan layanan khusus untuk dapat mempercepat kemajuan pada kondisi anak. Aksesibilitas yang dimaksud yakni tersedianya sarana prasarana atau tempat layanan tumbuh kembang, jarak rumah dengan layanan tidak begitu jauh, waktu yang ditempuh singkat, serta kemampuan membayar biaya layanan. Pada penelitian ini bertujuan untuk mengkaji: (1) karakteristik anak penyandang disabilitas intelektual, (2) aksesibilitas tumbuh kembang anak penyandang disabilitas intelektual dilihat dari aspek fisik, (3) aksesibilitas tumbuh kembang anak penyandang disabilitas intelektual dilihat dari aspek kognitif, (4) aksesibilitas tumbuh kembang anak penyandang disabilitas intelektual dilihat dari aspek emosi, dan (5) aksesibilitas tumbuh kembang anak penyandang disabilitas intelektual dilihat dari aspek sosial. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif. Sumber data yang menggunakan teknik purposive sampling untuk menentukan enam informan yang terdiri dari orangtua anak penyandang disabilitas intelektual, Kepala Seksi Kesejahteraan Desa Tanjunghurip, Kader Posyandu Desa Tanjunghurip, Kepala Sekolah Luar Biasa Bina Nusatara Sukawening, dan Pemilik Rumah Izzati Therapy Center Sumedang. Teknik pengumpulan data menggunakan teknik wawancara mendalam, observasi, dan studi dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) Anak penyandang disabilitas di Desa Tanjunghurip berjumlah enam orang, dengan dua diantaranya mengalami development delay katagori disabilititas intelektual, (2) Pada aksesibilitas tumbuh kembang fisik anak diakseskan ke puskesmas, bidan, Rumah Izzati Therapy Center Sumedang, paraji (dukun bayi), (3) Pada aksesibilitas tumbuh kembang kognitif terdapat beberapa pilihan yakni PAUD Cibungur dan SLB Bina Nusantara Sukawening, (4) Pada aksesibilitas tumbuh kembang emosi, dianggap masih dapat diberikan oleh orang tua, (5) Aspek sosial anak mendapatkan kesempatan untuk dapat bermain dan berinteraksi dengan lingkungan. Berdasarkan hasil penelitian tersebut, Peneliti mengusulkan program yaitu Program Peningkatan Kapasitas Orang Tua dalam Mengakses Layanan Tumbuh Kembang. Kata Kunci:

Description

Keywords

Aksesibilitas Tumbuh Kembang, Anak Penyandang Disabilitas Intelektual

Citation

Collections