PENCEGAHAN PEMASUNGAN PENYANDANG DISABILITAS MENTAL DI DESA KERSAMANAH  KECAMATAN KERSAMANAH KABUPATEN GARUT

KARINA ARRUM SAFITRI, NRP. 21.04.010; Dr. RADEN ENKEU AGIATI, M.Si.; IRNIYATI SAMOSIR, S.ST, MPS.Sp

PENCEGAHAN PEMASUNGAN PENYANDANG DISABILITAS MENTAL DI DESA KERSAMANAH KECAMATAN KERSAMANAH KABUPATEN GARUT

dc.contributor.author	KARINA ARRUM SAFITRI, NRP. 21.04.010
dc.contributor.author	Dr. RADEN ENKEU AGIATI, M.Si.
dc.contributor.author	IRNIYATI SAMOSIR, S.ST, MPS.Sp
dc.date.accessioned	2025-11-23T16:17:33Z
dc.date.available	2025-11-23T16:17:33Z
dc.date.issued	2025-11-23
dc.description.abstract	KARINA ARRUM SAFITRI, NRP. 21.04.010. Pencegahan pemasungan Penyandang Disabilitas Mental di Desa Kersamanah Kecamatan Kersamanah Kabupaten Garut. Dosen Pembimbing: Raden Enkeu Agiati dan Irniyati Samosir. Pencegahan pemasungan penyandang disabilitas mental merujuk pada upaya yang dilakukan oleh Aparat Desa dan Forum Desa Siaga Kesehatan Jiwa Desa Kersamanah secara menyeluruh untuk memberikan perlindungan hak asasi manusia dan kesehatan jiwa bagi penyandang disabilitas mental. Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh gambaran secara empiris mengenai: 1) karakteristik responden, 2) pencegahan secara persuasif dengan penyuluhan, 3) pencegahan secara represif dengan peraturan dan 4) pencegahan secara represif dengan penerapan sanksi. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian kuantitatif dengan survei deskriptif. Sumber yang digunakan adalah sumber primer dan sekunder. Populasi dalam penelitian ini adalah Aparat Desa dan Anggota Forum Desa Siaga Kesehatan Jiwa di Desa Kersamanah Kecamatan Kersamanah Kabupaten Garut berjumlah 20 orang. Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini menggunakan sensus. Teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu: 1) angket, dan 2) studi dokumen. Instrumen dalam penelitian menggunakan rating scale. Uji validitas alat ukur yang digunakan (face validity (validitas muka), dan uji reliabilitas menggunakan Alpha Cronbach dengan hasil 0.967 (luar biasa). Hasil penelitian menunjukkan bahwa pencegahan represif dengan peraturan dan penerapan sanksi berada pada kategori tinggi, sedangkan pencegahan persuasif dengan penyuluhan pada kategori sedang. Oleh karena itu, diusulkan program "Penyuluhan Edukatif untuk Melindungi Penyandang Disabilitas Mental: PEDULI)" yang bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan tentang regulasi dan implementasi aturan dalam mencegah praktik pemasungan penyandang disabiltas mental. Kata Kunci: Penyuluhan Sosial, Forum Desa Siaga Kesehatan Jiwa, dan Penyandang Disabilitas Mental
dc.identifier.uri	https://repository.poltekesos.ac.id/handle/123456789/2341
dc.publisher	Perpustakaan
dc.subject	Penyuluhan Sosial
dc.subject	Forum Desa Siaga Kesehatan Jiwa
dc.subject	dan Penyandang Disabilitas Mental
dc.title	PENCEGAHAN PEMASUNGAN PENYANDANG DISABILITAS MENTAL DI DESA KERSAMANAH KECAMATAN KERSAMANAH KABUPATEN GARUT
dc.title.alternative	-Peksos-
dc.type	Technical Report