IMPLEMENTASI PROGRAM PERMAKANAN LANJUT USIA KELUARGA TUNGGAL DI KECAMATAN CIGUGUR KABUPATEN KUNINGAN
Loading...
Date
2025-10-19
Journal Title
Journal ISSN
Volume Title
Publisher
Perpustakaan
Abstract
DIDO RISZKY PRATAMA, NRP. 21.04.248. Implementasi Program Permakanan Lanjut Usia Keluarga Tunggal di Kecamatan Cigugur Kabupaten Kuningan. Dibimbing oleh Kanya Eka Santi dan Diana.
Peningkatan jumlah lanjut usia (Lansia) di Indonesia menimbulkan tantangan baru
dalam pemenuhan kesejahteraan sosial, terutama bagi Lansia miskin dan terlantar.
Pemerintah melalui Kementerian Sosial meluncurkan Program Permakanan Lanjut
Usia Keluarga Tunggal sebagai salah satu bentuk intervensi rehabilitasi sosial untuk
memenuhi kebutuhan dasar pangan, sekaligus sebagai bentuk penghormatan dan
perlindungan sosial para Lansia. Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan
gambaran empiris mengenai implementasi program Permakanan Lanjut Usia
Keluaraga Tunggal di Kecamatan Cigugur, Kabupaten Kuningan, yang mencakup:
1) Karakteristik Informan, 2) Persiapan Pelaksanaan Program (Pengajuan dan
penetapan penerima manfaat, pembentukan kelompok masyarakat (Pokmas), serta
Sosialisasi Program), 3) Pelaksanaan program (pendanaan, penyediaan makanan,
distribusi makanan, pelaporan pertanggungjawaban, serta monitoring dan evaluasi),
4) Keterlibatan lansia dalam program, serta 5) Faktor-faktor yang mempengaruhi
pelaksanaan program. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan
pendekatan deskriptif. Data dikumpulkan melalui wawancara mendalam, observasi
partisipatif, dan studi dokumentasi. Informan penelitian meliputi anggota Pokmas,
pendamping Pokmas, aparat pemerintah kecamatan dan kabupaten, serta Lansia
penerima manfaat. Hasil penelitian menunjukkan bahwa implementasi Program
Permakanan Lanjut Usia Keluarga Tunggal di Kecamatan Cigugur telah berjalan
cukup baik, dilihat dari persiapan dan pelaksanaan program. Kemudian dari segi
manfaat, program ini mampu membantu pemenuhan kebutuhan dasar pangan
Lansia penerima manfaat, program ini juga memberikan dampak positif berupa
peningkatan rasa diperhatikan dan dukungan sosial bagi Lansia penerima manfaat,
serta membuka peluang keterlibatan lansia potensial dalam kegiatan Pokmas.
Program ini juga menjadi media pemberdayaan masyarakat sekitar dan mampu
memajukan perekonomian. Meski demikian, pelaksanaan program menghadapi
beberapa kendala, di antaranya keterbatasan sumber daya, kendala distribusi
makanan, serta ketidaksesuaian menu dengan preferensi lansia. Berdasarkan hasil
penelitian, peneliti merekomendasikan program Program Pokmas Berdaya Lansia
Bahagia.
Kata kunci: Implementasi Program, Permakanan Lansia, Lanjut Usia Keluarga Tunggal, Rehabilitasi Sosial, Kesejahteraan Sosial.
Description
Keywords
Implementasi Program, Permakanan Lansia, Lanjut Usia Keluarga Tunggal, Rehabilitasi Sosial, Kesejahteraan Sosial.