Penerimaan Keluarga Terhadap Pemulangan Klien Orang dengan Gangguan Jiwa di Panti Sosial Pamardi Raharjo Kabupaten Banjarnegara
Loading...
Date
2024-08-19
Journal Title
Journal ISSN
Volume Title
Publisher
Perpustakaan
Abstract
NINDITA SRI HAPSARI, 19.04.024. Penerimaan Keluarga Terhadap
Pemulangan Klien Orang dengan Gangguan Jiwa di Panti Sosial
Pamardi Raharjo Kabupaten Banjarnegara
Dosen Pembimbing Tuti Kartika dan Arini Dwi Deswanti
Penerimaan keluarga merupakan sikap menerima orang lain tanpa adanya
persyaratan ataupun penilaian secara keseluruhan. Penelitian ini bertujuan untuk
memperoleh gambaran secara empiris terkait dengan tingkat penerimaan keluarga
terhadap pemulangan klien dengan gangguan jiwa di Panti Sosial Pamardi Raharjo
Kabupaten Banjarnegara. Aspek Penerimaan keluarga yang diteliti yakni, aspek
menghargai, menilai, mengenal kebutuhan-kebutuhan, dan mencintai. Metode
penelitian yang digunakan adalah metode penelitian kuantitatif. Populasi yang
diteliti berjumlah 30 orang responden. Alat ukur yang digunakan yakni Bogardus
Social Scale. Uji validitas menggunakan face validity dan construct validity. Uji
reliabilitas menggunakan Alpha Cronbach. Hasil penelitian menunjukkan bahwa
penerimaan keluarga klien orang dengan gangguan jiwa menunjukkan tingkat yang
rendah yakni sebanyak 17 responden atau setara dengan 56,67%. Dalam aspek
menghargai menujukan angka yang tinggi tetapi pada tiga aspek lainnya yakni
menilai, mengenal kebutuhan, dan mencintai masih menunjukkan angka
penerimaan yang rendah. Berdasarkan kondisi tersebut diperlukan adanya
peningkatan penerimaan keluarga bagi keluarga klien orang dengan gangguan jiwa
yang optimal. Program yang disusun yaitu “Program Tali Asih Bagi Keluarga Klien
Orang dengan Gangguan Jiwa di Panti Sosial Pamardi Raharjo Kabupaten
Banjarnegara”
Kata Kunci: Penerimaan Keluarga, Pemulangan, Orang dengan Gangguan Jiwa
ABSTRACT
NINDITA SRI HAPSARI, 19.04.024. Family Acceptance of Repatriation of
Clients of People with Mental Disorders at Panti Sosial Pamardi
Raharjo Kabupaten Banjarnegara
Lectured by Tuti Kartika and Arini Dwi Deswanti
Family acceptance is an attitude of accepting others without any requirements or
overall judgment. This study aims to obtain an empirical picture related to the level
of family acceptance of the repatriation of clients with mental disorders at the
Pamardi Raharjo Social Institution, Banjarnegara Regency. The aspects of family
acceptance studied are aspects of appreciating, judging, recognizing needs, and
loving. The research method used is quantitative research method. The population
studied amounted to 30 respondents. The measuring instrument used is the
Bogardus Social Scale. Test validity using face validity and construct validity.
Reliability test using Cronbach Alpha. The results showed that the family
acceptance of clients with mental disorders showed a low level, as many as 17
respondents or equivalent to 56.67%. In the aspect of appreciating points to a high
number but in the other three aspects namely judging, recognizing needs, and loving
still shows a low acceptance rate. Based on these conditions, it is necessary to
increase family acceptance for the families of clients of people with optimal mental
disorders. The program prepared is "Tali Asih Program for Families of Clients of
People with Mental Disorders at Pamardi Raharjo Social Institution, Banjarnegara
Regency"
Keywords: Family Acceptance, Repatriation, People with Mental Disorders
Description
Keywords
Penerimaan Keluarga, Pemulangan, Orang dengan Gangguan Jiwa