MODEL e-PENGAWASAN TOKOH MASYARAKAT TERHADAP PENYALAHGUNAAN NAPZA DI DESA SUKARATU KECAMATAN GEKBRONG KABUPATEN CIANJUR.

Abstract

MOHAMAD ADAM, 2201012. MODEL e-PENGAWASAN TOKOH MASYARAKAT TERHADAP PENYALAHGUNAAN NAPZA DI DESA SUKARATU KECAMATAN GEKBRONG KABUPATEN CIANJUR. Dosen Pembimbing: Epi Supiadi dan Yuti Sri Ismudiyati Persebaran penyalahgunaan NAPZA sudah masuk ke wilayah pedesaan sehingga menjadi ancaman kepada kesehatan dan kesejahteraan masyarakat. Dalam upaya mengatasi masalah ini, peran aktif tokoh masyarakat sangat penting. Penelitian ini merancang dan mengimplementasikan model e-pengawasan berbasis teknologi informasi dan komunikasi (TIK) untuk membantu tokoh masyarakat dalam mengawasi penyalahgunaan NAPZA. Penelitian ini bertujuan utuk merancang, mengimplementasikan dan mengetahui desain akhir dari model e-pengawasan yang melibatkan tokoh masyarakat dalam pencegahan penyalahgunaan NAPZA di Desa Sukaratu. Metode penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan Participatory Action Research (PAR) dan pengumpulan data melalui observasi, wawancara, studi dokumentasi dan Focus Group Discussion (FGD). Hasil penelitian menunjukkan bahwa model e-pengawasan tokoh masyarakat terhadap penyalahgunaan NAPZA yang terintegrasi dengan TIK yaitu aplikasi wastomas dapat mempermudah pelaporan dari warga karena adanya Satgas Anti Narkoba sehingga pencegahan penyalahgunaan NAPZA lebih partisipatif. Selain itu, data yang didapatkan dari pelaporan warga dapat dimanfaatkan untuk mengetahui persebaran penyalahgunaan NAPZA di Desa Sukaratu untuk melakukan sosialisasi yang lebih tepat sasaran. Model e-pengawasan yang dirancang dan diimplementasikan berhasil meningkatkan efektivitas pengawasan penyalahgunaan NAPZA oleh Satgas Anti Narkoba. Integrasi teknologi dengan pendekatan sosial ini memberikan hasil yang positif dalam pencegahan penyalahgunaan NAPZA. Model ini memiliki potensi untuk diterapkan di komunitas lain dengan penyesuaian kebutuhan lokal. Untuk meningkatkan keberlanjutan program, disarankan adanya pelatihan berkelanjutan bagi tokoh masyarakat, pengembangan teknologi aplikasi wastomas, kolaborasi dengan instansi terkait dan penelitian lanjutan menggunakan metode Research and Development guna lebih menyempurnakan desain model epengawasan. Kata Kunci: Penyalahgunaan NAPZA, Tokoh Masyarakat, Pengawasan, TIK. ABSTRACT MOHAMAD ADAM, 2201012. MODEL OF e-SUPERVISION OF COMMUNITY LEADERS ON DRUG ABUSE IN VILLAGE SUKARATU KECAMATAN GEKBRONG DISTRICT CIANJUR. Guided By: Epi Supiadi dan Yuti Sri Ismudiyati The widespread of drug abuse has entered rural areas, posing a threat to the health and welfare of the community. In an effort to overcome this problem, the active role of community leaders is very important. This study designs and implements an information and communication technology (ICT) based e-supervision model to assist community leaders in monitoring drug abuse. This study aims to design, implement and determine the final design of an e-supervision model that involves community leaders in preventing drug abuse in Sukaratu Village. This research used qualitative method with a participatory action research (PAR) approach and data collection through observation, interviews, documentation studies and focus group discussion (FGDs). The result showed that the e-supervision model of community leaders on drug abuse integrated with ICT, namely the wastomas application, can facilitate reporting from residents because of the anti-drug task force so that drug abuse prevention is more participatory. In addition, the data obtained from citizen reporting can be used to determine the distribution of drug abuse in Sukaratu Village to conduct more targeted socialization. The e-supervision model designed and implemented succeeded in increasing the effectiveness of drug abuse supervision by the anti-drug task force. The integration of technology and social approach gave positive result in drug abuse prevention. This model has the potential to be applied in other communities with adjustments to local needs. To improve the sustainability of the program, continuous training for community leaders, development of wastomas application technology, collaboration with related agencies and further research using the Research and Development method are recommended to the further refine the design of the e-supervision model. Keywords: Drug Abuse, Community Leader, Supervision, ICT

Description

Keywords

Penyalahgunaan NAPZA, Tokoh Masyarakat, Pengawasan, TIK

Citation