Desain Pengorganisasian Keluarga Miskin Melalui Koperasi Berbasis Integrated Peer To Peer Lending.

Abstract

ABSTRACT SYIFA MAGHFIROTUL FIRDAUS. 2201008. Design for Organizing Poor Families Through Cooperatives Based on Integrated Peer To Peer Lending. Supervisor: Tuti Kartika and Hartono Laras. Koperasi are a form of organizing poor families that can be carried out in empowerment efforts. However, the current phenomenon is that koperasi have various obstacles and challenges, such as not being popular because the loan system is not accessible and familiar with low repayment rates. The aim of this research is to find out and perfect the Design for Organizing Poor Families through Integrated Peer To Peer Lending-Based Koperasi in responding to obstacles and challenges in Koperasi. This research uses a qualitative approach with the PAR (Participatory Action Research) method through FGD (Focus Group Discussion) techniques, in-depth interviews, observation and documentation studies. The primary data sources in this research are partisipants consisting of village government, community leaders, koperasi administrators, and poor families. The results of the research show that the Integrated Peer to Peer Lending-based Cooperative design can be implemented and is effective for cooperatives to organize poor families and as an ideal formal resource system by involving active participation of member groups by utilizing sub-sub systems in the cooperative effectively. integrated, including involving lenders as fund providers, organizing peer borrowers, and routine assistance in cooperative activities. Keywords: Organizing, Poor Family, Koperasi, Integrated, Peer to Peer Lending ABSTRAK SYIFA MAGHFIROTUL FIRDAUS. 2201008. Desain Pengorganisasian Keluarga Miskin Melalui Koperasi Berbasis Integrated Peer To Peer Lending. Dibimbing: Tuti Kartika dan Hartono Laras. Koperasi menjadi salah satu bentuk pengorganisasian keluaga miskin yang dapat dilakukan dalam upaya pemberdayaan. Namun, fenomena saat ini, koperasi memiliki berbagai hambatan dan tantangan, seperti tidak diminati karena sistem pinjaman yang tidak aksesibel dan familiar dengan tingkat pengembalian yang rendah. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui dan menyempurnakan Desain Pengorganisasian Keluarga Miskin Melalui Koperasi Berbasis Integrated Peer To Peer Lending dalam menjawab hambatan dan tantangan pada koperasi. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode PAR (Participatory Action Research) melalui teknik FGD (Focus Group Discussion), wawancara mendalam, observasi, dan studi dokumentasi. Sumber data primer dalam penelitian ini adalah partisipan yang terdiri dari pemerintah desa, tokoh masyarakat, pendamping koperasi, dan keluarga miskin. Hasil penelitian menunjukkan bahwa desain Koperasi berbasis Integrated Peer to Peer Lending dapat diimplementasikan dan efektif bagi koperasi untuk mengorganisasikan keluarga miskin dan sebagai sebuah sistem sumber formal yang ideal dengan melibatkan partisipasi aktif kelompok anggota dengan memanfaatkan sub-sub sistem pada koperasi secara terintegrasi, diantaranya pelibatan lender sebagai penyedia dana, pengorganisasian peer borrower, dan pendampingan rutin pada kegiatan koperasi. Kata Kunci: Pengorganisasian, Keluarga Miskin, Koperasi, Integrated, Peer to Peer Lending

Description

Keywords

Pengorganisasian, Keluarga Miskin, Koperasi, Integrated, Peer to Peer Lending

Citation