Desain Pengorganisasian Keluarga Miskin Melalui Koperasi Berbasis Integrated Peer To Peer Lending.
Loading...
Files
Date
2024-11-10
Journal Title
Journal ISSN
Volume Title
Publisher
Perpustakaan
Abstract
ABSTRACT
SYIFA MAGHFIROTUL FIRDAUS. 2201008. Design for Organizing Poor
Families Through Cooperatives Based on Integrated Peer To Peer
Lending. Supervisor: Tuti Kartika and Hartono Laras.
Koperasi are a form of organizing poor families that can be carried out in
empowerment efforts. However, the current phenomenon is that koperasi have
various obstacles and challenges, such as not being popular because the loan
system is not accessible and familiar with low repayment rates. The aim of this
research is to find out and perfect the Design for Organizing Poor Families
through Integrated Peer To Peer Lending-Based Koperasi in responding to
obstacles and challenges in Koperasi. This research uses a qualitative approach
with the PAR (Participatory Action Research) method through FGD (Focus
Group Discussion) techniques, in-depth interviews, observation and
documentation studies. The primary data sources in this research are partisipants
consisting of village government, community leaders, koperasi administrators,
and poor families. The results of the research show that the Integrated Peer to
Peer Lending-based Cooperative design can be implemented and is effective for
cooperatives to organize poor families and as an ideal formal resource system by
involving active participation of member groups by utilizing sub-sub systems in
the cooperative effectively. integrated, including involving lenders as fund
providers, organizing peer borrowers, and routine assistance in cooperative
activities.
Keywords:
Organizing, Poor Family, Koperasi, Integrated, Peer to Peer Lending
ABSTRAK
SYIFA MAGHFIROTUL FIRDAUS. 2201008. Desain Pengorganisasian
Keluarga Miskin Melalui Koperasi Berbasis Integrated Peer To
Peer Lending. Dibimbing: Tuti Kartika dan Hartono Laras.
Koperasi menjadi salah satu bentuk pengorganisasian keluaga miskin yang dapat
dilakukan dalam upaya pemberdayaan. Namun, fenomena saat ini, koperasi
memiliki berbagai hambatan dan tantangan, seperti tidak diminati karena sistem
pinjaman yang tidak aksesibel dan familiar dengan tingkat pengembalian yang
rendah. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui dan menyempurnakan
Desain Pengorganisasian Keluarga Miskin Melalui Koperasi Berbasis Integrated
Peer To Peer Lending dalam menjawab hambatan dan tantangan pada koperasi.
Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode PAR
(Participatory Action Research) melalui teknik FGD (Focus Group Discussion),
wawancara mendalam, observasi, dan studi dokumentasi. Sumber data primer
dalam penelitian ini adalah partisipan yang terdiri dari pemerintah desa, tokoh
masyarakat, pendamping koperasi, dan keluarga miskin. Hasil penelitian
menunjukkan bahwa desain Koperasi berbasis Integrated Peer to Peer Lending
dapat diimplementasikan dan efektif bagi koperasi untuk mengorganisasikan
keluarga miskin dan sebagai sebuah sistem sumber formal yang ideal dengan
melibatkan partisipasi aktif kelompok anggota dengan memanfaatkan sub-sub
sistem pada koperasi secara terintegrasi, diantaranya pelibatan lender sebagai
penyedia dana, pengorganisasian peer borrower, dan pendampingan rutin pada
kegiatan koperasi.
Kata Kunci:
Pengorganisasian, Keluarga Miskin, Koperasi, Integrated, Peer to Peer Lending
Description
Keywords
Pengorganisasian, Keluarga Miskin, Koperasi, Integrated, Peer to Peer Lending