Kesiapan Warga Binaan dalam Reintegrasi Sosial Di Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIA Banceuy Bandung.

Abstract

MAHARANI PUTU RATRI, NRP.20.04.330. Kesiapan Warga Binaan dalam Reintegrasi Sosial Di Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIA Banceuy Bandung. Dosen Pembimbing: Benny Setia Nugraha dan Edi Suhanda Kesiapan adalah situasi untuk membentuk seluruh kondisi sehingga dikatakan siap melalui kriteria atau cara tertentu. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui kesiapan warga binaan dalam reintegrasi sosial di Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIA Banceuy Bandung. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji 1) karakteristik informan, 2) kondisi fisik warga binaan, 3) kondisi mental warga binaan, 4) kondisi emosional warga binaan, 5) kebutuhan warga binaan, 6) motif warga binaan, 7) tujuan warga binaan, 8) keterampilan warga binaan, 9) pengetahuan warga binaan. Metode yang digunakan peneliti dalam penelitian ini adalah metode deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Sumber data yang digunakan dalam penelitian ini adalah sumber data primer dan sekunder. Penentuan sumber data dilakukan dengan menggunakan teknik purposive. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah 1) wawancara mendalam, 2) observasi, 3) studi dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kesiapan reintegrasi sosial warga binaan memiliki permasalahan yaitu terdapat kecemasan warga binaan terhadap stigma negatif masyarakat kepada mantan narapidana yang membuat warga binaan kehilangan kepercayaan diri dan kebingungan dalam menyesuaikan diri dalam hidup bermasyarakat. Maka, untuk meningkatkan kapasitas warga binaan dalam kesiapan reintegrasi sosial diusulkan program yaitu Peningkatan Kapasitas Warga Binaan dalam Mengatasi Kecemasan. Kata Kunci: Kesiapan, Reintegrasi Sosial, Warga Binaan. Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIA Banceuy Bandung. ABSTRACT MAHARANI PUTU RATRI, NRP.20.04.330. Inmate Readiness for Social Reintegration at Class IIA Banceuy Penitentiary in Bandung. Supervisor: Benny Setia Nugraha dan Edi Suhanda Readiness is the situation of forming all conditions so that it is considered ready through certain criteria or methods. This study was conducted to understand the readiness for social reintegration of inmates at the Class IIA Banceuy Bandung Correctional Facility. The aims of this research are to examine: 1) the characteristics of the informants, 2) the physical condition of the inmates, 3) the mental condition of the inmates, 4) the emotional condition of the inmates, 5) the needs of the inmates, 6) the motives of the inmates, 7) the goals of the inmates, 8) the skills of the inmates, 9) the knowledge of the inmates. The method used in this research is a descriptive method with a qualitative approach. The data sources used in this study are primary and secondary data. The data sources were determined using purposive sampling techniques. The data collection techniques used are: 1) in-depth interviews, 2) observations, 3) documentation studies. The results of the study show that the readiness for social reintegration of inmates faces problems, such as the anxiety of inmates regarding the negative stigma from society towards former convicts, which causes inmates to lose self-confidence and confusion in adjusting to social life. Therefore, to enhance the inmates' capacity for social reintegration readiness, a proposed program is the "Enhancement of Inmates' Capacity to Address Anxiety. Keywords: Readiness, Social Reintegration, Inmates, Class IIA Banceuy Penitentiary Bandung

Description

Keywords

Kesiapan, Reintegrasi Sosial, Warga Binaan. Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIA Banceuy Bandung

Citation

Collections